Hamburg Steak Olahan Lezat Makanan ala American-Japanese
A
A
A
JAKARTA - Pernah mencoba sensasi olahan Hamburg Steak. Menu ini berbeda dengan steak lainnya, dimana dibagian dalam daging terdapat saos khas glace yang menawarkan rasa unik.
Hamburg Steak mengandalkan standarisasi kualitas daging yang di impor dari Amerika Serikat dengan dihadirkan dengan menggunakan sistem teknologi dapur modern yang membuat daging disajikan dengan garing di bagian luar dan lembut di bagian dalam.
Menu yang satu ini bisa dirasakan di restoran Food Days di Cipete, Jakarta. Tempatnya yang mengedepankan kenyamanan dengan desain interior resto minimalis, tapi sangat cozy ini ini bisa menjadi ajang berkumpulnya keluarga yang ingin menikmati makanan ala Amerika dan Jepang.
Selain halal, makanan khas Amerika dan Jepang yang disajikan ini sebenarnya terbilang sangat akrab dengan pecinta kuliner. Menariknya lagi, harga yang relatif terjangkau, mulai Rp40 ribu hingga Rp150 ribu.
Bagi mereka yang datang, resto ini berusaha memanjakan pengunjung dengan aplikasi teknologi canggih untuk pemesanan makanan dan minuman. Setiap customer yang datang diberikan Tablet untuk memilih menu sesuai dengan seleranya. System ini membuat customer dapat meriview pesanan beserta harga sebelum melakukan konfirmasi pemesanan. alhasil customer dapat menikmati makanan sesuai dengan budget.
Untuk minuman, ada aII you can drink. Dengan jenis minuman yang sangat variatif, mulai soft drink, jus segar, aneka teh dan kopi serta jenis minuman lain yang variatif. Minuman all you drink ini sudah termasuk soup of the day yang dapat dinikmati sepuasnya.
“Kami mengusung konsep restoran keluarga. Tema yang kami utamakan adalah perpaduan diner bemunansa American-Japanesse. Basis makanan yang kami sajikan westernfood yang dikawinkan dengan cita rasa Jepang. Seperti perihalnya steak dapat dinikmati dengan ponzu atau teriyaki sauce ala Jepang,” kata Reino Barack, pemilik Food Days.
“Saya melihat peluang karena makanan tradisi seperti ini belum banyak, namun di Jepang, konsep family restaurant sudah menjamur dengan ribuan outlet yang sudah menjadi tradisi tempat makan orang Jepang semua umur. Saya merasakan di saat Research and Development bahwa selera makanannya cocok dengan lidah orang Indonesia,” tambah dia.
Hamburg Steak mengandalkan standarisasi kualitas daging yang di impor dari Amerika Serikat dengan dihadirkan dengan menggunakan sistem teknologi dapur modern yang membuat daging disajikan dengan garing di bagian luar dan lembut di bagian dalam.
Menu yang satu ini bisa dirasakan di restoran Food Days di Cipete, Jakarta. Tempatnya yang mengedepankan kenyamanan dengan desain interior resto minimalis, tapi sangat cozy ini ini bisa menjadi ajang berkumpulnya keluarga yang ingin menikmati makanan ala Amerika dan Jepang.
Selain halal, makanan khas Amerika dan Jepang yang disajikan ini sebenarnya terbilang sangat akrab dengan pecinta kuliner. Menariknya lagi, harga yang relatif terjangkau, mulai Rp40 ribu hingga Rp150 ribu.
Bagi mereka yang datang, resto ini berusaha memanjakan pengunjung dengan aplikasi teknologi canggih untuk pemesanan makanan dan minuman. Setiap customer yang datang diberikan Tablet untuk memilih menu sesuai dengan seleranya. System ini membuat customer dapat meriview pesanan beserta harga sebelum melakukan konfirmasi pemesanan. alhasil customer dapat menikmati makanan sesuai dengan budget.
Untuk minuman, ada aII you can drink. Dengan jenis minuman yang sangat variatif, mulai soft drink, jus segar, aneka teh dan kopi serta jenis minuman lain yang variatif. Minuman all you drink ini sudah termasuk soup of the day yang dapat dinikmati sepuasnya.
“Kami mengusung konsep restoran keluarga. Tema yang kami utamakan adalah perpaduan diner bemunansa American-Japanesse. Basis makanan yang kami sajikan westernfood yang dikawinkan dengan cita rasa Jepang. Seperti perihalnya steak dapat dinikmati dengan ponzu atau teriyaki sauce ala Jepang,” kata Reino Barack, pemilik Food Days.
“Saya melihat peluang karena makanan tradisi seperti ini belum banyak, namun di Jepang, konsep family restaurant sudah menjamur dengan ribuan outlet yang sudah menjadi tradisi tempat makan orang Jepang semua umur. Saya merasakan di saat Research and Development bahwa selera makanannya cocok dengan lidah orang Indonesia,” tambah dia.
(tdy)