Bastian Bermimpi Lagu Indonesia Bisa Lebih Mendunia
A
A
A
JAKARTA - Mantan anggota Coboy Junior, Bastian Bintang Simbolon dan sang adik, Romaria Magdalena Simbolon tampak sangat senang dan haru ketika terlibat dalam acara amal dan Natal bersama anak-anak panti asuhan.
Bastian dan Romaria belum lama ini menghibur anak-anak Panti Asuhan Desa Putra, Serengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta lewat acara "Share The Happiness". Dalam acara ini kedua penyanyi itu bahagia bisa berbagi keceriaan, sementara anak-anak dari panti asuhan juga sangat antusias.
"Seru banget bisa berbagi kebahagiaan dan suka cita ke anak-anak ini. Mereka juga maksa aku buat nyanyi lagu 'Lelah', bukan lagu rohani. Walaupun tidak nyambung, ya senang mereka antusias untuk nyanyi bersama," ujar Babas.
Menyanyi bersama anak-anak panti asuhan dalam kegiatan amal, menurut Babas, merupakan sebuah bentuk kebahagiaan yang tidak bisa diukur nilainya. "Akhirnya tadi nyanyi bareng. Saya senang sekali bisa nyanyi bersama, walaupun bukan lagu rohani. Ya intinya kita senang-senang bareng," ucapnya.
Di luar itu semua, Babas sebagai penyanyi juga memiliki mimpi yang besar pada tahun baru nanti. Dia mengungkapkan resolusinya di 2019, yakni bisa menjadi penyanyi atau artis go internasional.
"Pastinya pengen lebih sukses tahun 2019 dan enggak lupa bersyukur karena dikasih jalan untuk berkarier dan berkarya dan tentunya ingin go internasional yang merupakan mimpi semua penyanyi di dunia," terang Bastian Steel.
Mimpi tersebut tentunya bukan hal yang mudah untuk diraih, dan Babas pun menyadarinya. Akan tetapi, remaja 19 tahun itu memiliki langkah apa yang harus dilakukan demi mewujudkan impian dan cita-citanya tersebut.
"Aku punya mimpi bisa berkarya di dunia, mimpi mau bawa musik Indonesia di dunia. Korea Selatan dengan K-pop-nya saja bisa terkenal di dunia, apa lagi kita sama kan, alfabetnya sama," kata Bastian.
Sebelum jauh ke sana, pelantun "Aku Rindu" ini juga sudah mengawali langkahnya dengan menambah lagunya hingga akhirnya bisa membuat sebuah album. "Sebenarnya langkahnya, gue baru bikin lagu sama produser Wiz Khalifa (Sledgren) dan puji Tuhan dikasih kesempatan buat lagu bersama produser bertangan dingin tersebut," kata Babas.
"Dia semangat, gue pengen tanya plan ke depan gimana dan gue pun semangat banget pengen lagu berbahasa Indonesia bisa diterima dan didengar serta dinyanyiin orang dunia," harapnya.
Babas sendiri enggan jauh-jauh dari genre musik hip hop untuk mengembangkan karier bermusiknya, meskipun begitu dia juga tak ingin terlalu membatasi diri pada satu genre musik.
"Gue pengin bikin RnB, hip hop kalau genre musik gue suka hip hop tapi gue fleksibel sih minta lagu apa saja dan rencana Januari target mau buat album. Ini sudah ngobrol sama produser, dia sudah kirim beat musiknya dan gue tinggal garap liriknya," tuturnya menutup pembicaraan.
Bastian dan Romaria belum lama ini menghibur anak-anak Panti Asuhan Desa Putra, Serengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta lewat acara "Share The Happiness". Dalam acara ini kedua penyanyi itu bahagia bisa berbagi keceriaan, sementara anak-anak dari panti asuhan juga sangat antusias.
"Seru banget bisa berbagi kebahagiaan dan suka cita ke anak-anak ini. Mereka juga maksa aku buat nyanyi lagu 'Lelah', bukan lagu rohani. Walaupun tidak nyambung, ya senang mereka antusias untuk nyanyi bersama," ujar Babas.
Menyanyi bersama anak-anak panti asuhan dalam kegiatan amal, menurut Babas, merupakan sebuah bentuk kebahagiaan yang tidak bisa diukur nilainya. "Akhirnya tadi nyanyi bareng. Saya senang sekali bisa nyanyi bersama, walaupun bukan lagu rohani. Ya intinya kita senang-senang bareng," ucapnya.
Di luar itu semua, Babas sebagai penyanyi juga memiliki mimpi yang besar pada tahun baru nanti. Dia mengungkapkan resolusinya di 2019, yakni bisa menjadi penyanyi atau artis go internasional.
"Pastinya pengen lebih sukses tahun 2019 dan enggak lupa bersyukur karena dikasih jalan untuk berkarier dan berkarya dan tentunya ingin go internasional yang merupakan mimpi semua penyanyi di dunia," terang Bastian Steel.
Mimpi tersebut tentunya bukan hal yang mudah untuk diraih, dan Babas pun menyadarinya. Akan tetapi, remaja 19 tahun itu memiliki langkah apa yang harus dilakukan demi mewujudkan impian dan cita-citanya tersebut.
"Aku punya mimpi bisa berkarya di dunia, mimpi mau bawa musik Indonesia di dunia. Korea Selatan dengan K-pop-nya saja bisa terkenal di dunia, apa lagi kita sama kan, alfabetnya sama," kata Bastian.
Sebelum jauh ke sana, pelantun "Aku Rindu" ini juga sudah mengawali langkahnya dengan menambah lagunya hingga akhirnya bisa membuat sebuah album. "Sebenarnya langkahnya, gue baru bikin lagu sama produser Wiz Khalifa (Sledgren) dan puji Tuhan dikasih kesempatan buat lagu bersama produser bertangan dingin tersebut," kata Babas.
"Dia semangat, gue pengen tanya plan ke depan gimana dan gue pun semangat banget pengen lagu berbahasa Indonesia bisa diterima dan didengar serta dinyanyiin orang dunia," harapnya.
Babas sendiri enggan jauh-jauh dari genre musik hip hop untuk mengembangkan karier bermusiknya, meskipun begitu dia juga tak ingin terlalu membatasi diri pada satu genre musik.
"Gue pengin bikin RnB, hip hop kalau genre musik gue suka hip hop tapi gue fleksibel sih minta lagu apa saja dan rencana Januari target mau buat album. Ini sudah ngobrol sama produser, dia sudah kirim beat musiknya dan gue tinggal garap liriknya," tuturnya menutup pembicaraan.
(nug)