Tradisi Unik Natal di Indonesia

Senin, 24 Desember 2018 - 12:17 WIB
Tradisi Unik Natal di Indonesia
Tradisi Unik Natal di Indonesia
A A A
Perayaan Natal tak hanya identik dengan hal-hal berbau keagamaan tetapi juga berupa tradisi bernuansa kebudayaan seperti yang dilakukan sebagian Umat Kristiani di Indonesia.

Kunci Taon di Manado
Perayaan Natal di Manado diadakan sejak 1 Desember dengan ibadah pra- Natal yang dilaksanakan tiap hari sampai Natal tiba. Sayuran paling dicari menjelang Natal di sini adalah buncis. Banyak juga keluarga yang memiliki tradisi menjenguk kuburan kerabatnya dan makan bersama yang biasanya dilakukan menjelang tahun baru.

Wayang kulit di Yogyakarta
Di Yogyakarta, perayaan Natal penuh dengan nuansa budaya. Biasanya pendeta memimpin ibadah dengan memakai baju beskap dan blangkon, memakai bahasa Jawa halus, lengkap dengan pertunjukan wayang kulit bertema “Kelahiran Kristus”.

Gereja Penjor di Bali
Pemeluk Kristen di Bali biasa merayakan Natal dengan pakaian khas daerah mereka, seperti kebaya, selendang, dan kain kamen. Warna yang biasa digunakan adalah hitam putih. Pada saat perayaan Natal, kompleks gereja dihias dengan batang bambu yang dihiasi janur, sebuah ornamen khas Bali yang disebut Penjor.

Rabo-Rabo di Jakarta
Di Jakarta Utara ada Kampung Tugu. Dikenal sebagai tempat komunitas warga keturunan Portugis bermukim. Di Kampung Tugu ada tradisi unik dalam merayakan Natal, yakni setelah kebaktian warga berziarah ke kuburan yang terletak di samping gereja. Kemudian mereka menjalankan tradisi ‘Rabo-Rabo’, yaitu bermain musik keroncong dan menari bersama sambil keliling kampung untuk mengunjungi sanak keluarga.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8523 seconds (0.1#10.140)