McCartney Menyuarakan Fashion Ramah Lingkungan yang Sustainable

PARA sosialita dan penggemar fashion identik dengan busana nyentrik, edgy namun berkesan stylish, elegan dan memanjakan mata.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sejumlah label papan atas telah mengeluarkan koleksi terbarunya yang sudah pasti lekas diburu kaum elite. Desainer busana high fashion Stella McCartney misalnya, telah mengeluarkan koleksi anyarnya untuk musim Fall 2018.

Putri musisi legendaris Paul McCartney ini terinspirasi oleh spirit bohemian dengan kembali menciptakan busana dengan siluet yang loose dengan dominasi warna hitam, abu-abu, dan color palette cokelat.

Ragam gaun melayang dengan bahan tule, renda, dan sifon yang transparan, namun dengan pakaian dalam bergambar wajah banyak diaplikasikan pada koleksi musim ini. Bahan velvet dan mix material rajut dan wol membuat hasil akhir yang kaya tekstur di beberapa look.

Anda misalnya bisa mendapatkan koleksi seperti slip dress bernuansa hitam dari bahanvelvet dan lace. Busana tanpa lengan berdesain asimetris ini dibanderol dengan harga Rp32 juta. Ada juga multi-knit jumper berpotongan lebar dengan lengan panjang berwarna dominan cokelat, abu-abu, dan krem.

Koleksi ini bisa Anda bawa pulang dengan membelinya seharga Rp35,7 juta. Tersedia juga koleksi blus lengan panjang bahan renda dengan detail ruffled yang dibanderol dengan harga Rp18,9 juta. Atauvest bernuansa abu-abu tanpa lengan dari bahan wol yang lembut dan tampil elegan.

Harga busana ini adalah Rp14 juta. Kali ini McCartney ingin menyuarakan sustainable fashion yang ramah lingkungan, di mana dia sama sekali tidak memakai material kulit.

Selain itu, label kelas atas ini juga berkolaborasi dengan seniman asal Inggris JH Lynch untuk koleksi print yang dipadukan dengan sejumlah dress dari bahan lace. Di sisi lain, pada era yang penuh dengan narasi feminisme, McCartney justru memperagakan koleksi busana pria untuk pertama kalinya.

Karier profesional McCartney dimulai ketika dia lulus dari sekolah seni St Martins College of Art and Design di London, Inggris. Di kelulusannya, dia menggelar fashion show dengan bantuan para sahabatnya yang juga merupakan model kelas dunia seperti Naomi Campbell, Yasmin Le Bon, dan Kate Moss.

Pergelaran mode ini menjadi headline dan menarik perhatian banyak orang. Selanjutnya, McCartney bekerja untuk Chloe. Dia bekerja sama dengan berbagai brand internasional, seperti Adidas, Gucci, Puma, dan H&M, serta merancang pakaian untuk berbagai artis terkenal seperti Madonna, Annie Lennox, dan lainlainnya.

Pada 2001 dia mulai membuka perusahaan clothing line sendiri. Sementara itu, koleksi baru juga dihadirkan label high fashion Mulberry. Direktur Kreatif Johnny Coca menggabungkan beberapa tren pada era sebelumnya dengan tradisi yang ada.

Selain itu, Mulberry menghadirkan pakaian yang feminin dengan sentuhan glamor nan playful. Koleksi Fall/Winter 2018 Mulberry ini secara khusus diperlihatkan di Seoul, Korea Selatan dengan fashion show bertajuk MulberryxSeoul .

Pada deretan koleksi terkininya terdapat busana coat biru simpel dengan detail cape , serta jaket de ngan warna sama, yang dibuat ber pa sang an dengan roknya. Pada busana selanjutnya, terdapat dress flowy biru terang dengan detail bulu kuning di bagian ujung yang membuatnya terkesan memukau.

Model yang hampir sama juga yaitu flowy dress warna ungu dengan motif polkadot keemasan dan detail bulu di ujungnya. Harga jual busana ini adalah Rp34,1 juta. Selanjutnya ada pencil dress bernuansa oranye metalik dengan detail kerutan yang glamor.

Terdapat juga deretan gaun dengan motif floral, seperti shirt dress floral berwarna biru cerah dengan detail colar yang lebar yang ditawarkan dengan harga Rp8,1 juta untuk atasan dan Rp6,5 juta untuk bagian roknya.

Atau midi dress berlengan sedang dengan motif bunga-bunga sedang bernuansa gabungan oranye, merah muda dan cokelat yang dibanderol dengan harga Rp7,8 juta. Juga ada midi dress dengan lengan panjang bermotif polkadot simpel yang bisa Anda miliki dengan membelinya seharga Rp5 juta.

Mulberry didirikan sejak 1971 oleh Roger Saul. Brand ternama ini terkenal dengan koleksi fashion dan aksesori berupa tas, dompet, scarf, topi sabuk, dan lain-lainnya dari bahan kulit yang berkualitas dan mewah.

Sejak ditinggal Emma Hill pada 2013, pada pertengahan 2015 lalu, merek asal Inggris ini mengumumkan direktur kreatif baru, yakni Coca. Coca sebelumnya bekerja sebagai desainer aksesori untuk Celine dan juga Louis Vuitton.