Ernest Prakasa Bersyukur Milly & Mamet Tembus Sejuta Penonton

Rabu, 02 Januari 2019 - 17:05 WIB
Ernest Prakasa Bersyukur...
Ernest Prakasa Bersyukur Milly & Mamet Tembus Sejuta Penonton
A A A
JAKARTA - Tiga film dalam negeri "Milly & Mamet", "Silam" dan "Asal Kau Bahagia" menuai sukses dalam raihan jumlah penonton. Ini merupakan catatan yang cukup fenomenal di tengah persaingan dengan sejumlah film layar lebar Hollywood yang mendominasi bioskop Tanah Air di musim liburan Natal dan Tahun Baru.

"Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga" yang disutradari Ernest Prakasa mampu menembus jumlah penonton lebih dari satu juta, setelah 11 hari tayang di seluruh bioskop Indonesia. Spin-off film Ada Apa dengan Cinta? (2002) dan Ada Apa dengan Cinta 2 (2016) ini pun menjadi film box office ke-14 di Indonesia sepanjang 2018 dengan jumlah penonton 1.008.119 per 30 Desember 2018.

Tiga tahun beruntun merilis film komedia keluarga, Ernest mengungkapkan bahwa salah satu kunci keberhasilannya adalah membuat film yang relatable. Tiga film terakhir Ernest, yakni "Cek Toko Sebelah", "Susah Sinyal" dan "Milly & Mamet", memiliki inti cerita yang nyambung dengan penonton. Simpel, mengena, dan dikemas dalam balutan komedi.

Dalam "Milly & Mamet", Ernest dan istrinya, Meira Anastasia, mengangkat kisah pasangan yang baru menikah dan problem yang mereka hadapi. Setelah film itu dirilis, Ernest menerima banyak respons positif di media sosial.

Bagi Ernest capaian satu juta penonton merupakan awal yang bagus. Dia berharap jumlah penonton "Milly & Mamet" bisa melebihi dua film yang sebelumnya juga dia sutradarai, yakni Susah Sinyal (2017) dan Cek Toko Sebelah (2016).

Dari data filmindonesia.or.id diketahui, "Susah Sinyal" berhasil meraup 2.172.512 penonton, sedangkan "Cek Toko Sebelah" membukukan 2.642.957 penonton. Kedua film Ernest itu menjadi box office Indonesia di masing-masing tahunnya.

"Puji Tuhan, saya senang dan bersyukur 'Milly & Mamet' juga ditonton lebih dari satu juta orang, semoga bisa terus bertambah dan karya film ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang terutama keluarga yang baru menjalani kehidupan keluarga," ungkap Ernest di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Bukan perkara yang mudah untuk menggaet banyak penonton selama Desember 2018, karena film-film Hollywood menjadi pesaing yang sangat berat. Ya, film yang dibintangi Sissy Priscillia dan Dennis Adishwara itu harus bertarung dengan "Aquaman", "Bumblebee", dan "Spider-Man Into The Spider Verse". Meskipun begitu, Ernest hanya berharap, karyanya disukai banyak orang.

"Jujur ini perjalanan yang mendebarkan. Sebab pertarungan film selama Desember 2018 begitu sengit, dan tetap bersyukur karena dapat satu juta penonton setelah diputar bioskop selama sebelas hari. Ini periode film keempat terberat dari yang sudah-sudah," terang Ernest.

"Biasanya Desember enggak dikenal sebagai bulan yang dibanjiri oleh film Hollywood, ini luar biasa banget kalau enggak salah Aquaman sudah 5 juta (penonton), Bumblebee sudah dapat 3 juta sekian," sambung Ayah dari Sky Tierra Solana dan Snow Auror Arashi ini.

Bagaimanapun juga, Ernest tetap bersyukur bahwa film yang digarap bareng istrinya itu memperoleh satu juta penonton dalam 11 hari penayangan. "Bagi kami itu prestasi yang luar biasa," tegasnya.

Jauh sebelumnya, Ernest sendiri sudah pasrah ketika mengetahui terdapat sejumlah film Hollywood yang tayang pada Desember. "Lebih ke pasrah sih gue. Ketika kita tahu schedule-nya oke fix ada Aquaman, oke fix ada Bumblebee. Titik itu aja sudah... berapapun lah berapapun. Yang penting, orang nonton happy dan ada pesan yang didapat setelah nonton," tukasnya.

Sementara itu, di belakang "Milly & Mamet", ada "Silam" yang telah ditonton lebih dari 672.282 orang, dan "Asal Kau Bahagia" yang menyedot lebih dari 400.000 penonton setelah empat hari beredar di bioskop sejak pemutaran perdananya pada 27 Desember.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2672 seconds (0.1#10.140)