3 Masalah Kesehatan dan Mental yang Tak Disadari Orang Muda

Rabu, 16 Januari 2019 - 13:30 WIB
3 Masalah Kesehatan...
3 Masalah Kesehatan dan Mental yang Tak Disadari Orang Muda
A A A
JAKARTA - Sejumlah kajian menunjukkan banyak masalah kesehatan terjadi pada anak muda ketimbang orang tua mereka. Gaya hidup bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan mental orang-orang yang berusia muda.

Orang-orang yang muda pada tahun 60an atau mungkin sekarang adalah orang tua kalian, tidak akan mengalami kondisi ini ketika mereka berusia seperti kita saat ini. Perubahan gaya hidup dan kondisi lingkungan sekitar membuat mereka lebih sehat daripada kita di masa kini.

Menurut Letter F The F Thing, ada sejumlah masalah kesehatan dan mental yang mungkin tidak disadari telah diderita banyak anak muda. Jika masalah ini diketahui dengan lebih cepat, maka penanganannya pun bisa lebih mudah.

1. Sensitif terhadap cahaya
Menurut sejumlah data statistik, hampir 2 dari 5 milenial menghabiskan lebih dari 9 jam menggunakan peralatan digital yang menyebabkan generasi ini menderita apa yang disebut cahaya biru yang merusak. Besarnya waktu yang dihabiskan di depan layar baik untuk kesenangan maupun pekerjaan bukanlah sesuaatu yang dilakukan orang tua kita di zaman dulu dan jelas ini terjadi pada kita. Salah satu solusinya adalah mengenakan kacamata cahaya biru atau mengurangi waktu untuk memandangi layar gawai kita.

2. Berkurangnya pendengaran
Ini adalah dampak alamiah akibat terus menerus mendengarkan podcast dan Spotify dengan mengenakan earphone di telinga. Generasi kita cenderung memasang earphone dengan volume penuh dan penting mempertimbangkan pendengaran sebagai bagian dari kesehatan. Turunkan volume suara di earphone atau headphone dan jangan pasang apa pun di telinga sesekali.

3. Kecemasan dan depresi
Kesehatan mental bukanlah sesuatu yang baru, sudah ada di antara kita selama berabad-abad sejak manusia belajar untuk menilai. Orang yang menderita kesehatan mental kadang dianggap sebagai orang luar dan diperlakukan secara berbeda sehingga mereka pun kian tenggelam dalam depresi mereka. Media sosial membantu menyebarkannya seperti plak. Kalian akan kaget betapa orang bisa begitu kejam hanya dengan mengetik sejumlah kata-kata buruk kepada kicauan atau kiriman orang. Stigma masyarakat dan kadang orang tua adalah salah satu kesalahan terbesar dan merugikan yang kita alami di generasi ini. Kalau ada orang sedang mengalami masalah kecemasan dan depresi atau mungkin kalian sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6153 seconds (0.1#10.140)