Tuduhan Perkosaan, Justin Bieber Beri Dukungan untuk Chris Brown

LOS ANGELES - Setelah dituduh melakukan pemerkosaan kepada seorang wanita berusia 24 tahun di Paris, Prancis minggu lalu, Chris Brown mendapat banyak dukungan dari para sahabatnya. Salah satunya dukungan datang dari penyanyi kontroversial Justin Bieber.

Suami Hailey Baldwin ini menunjukkan dukungannya kepada Brown melalui media sosial Instagram. Justin mengomentari video di Instagram Chris pada 22 Januari lalu, hanya beberapa jam setelah penyanyi itu dibebaskan dari tahanan menyusul tuduhan pemerkosaan tersebut.

"No one can touch you ur the GOAT (Nggak ada yang bisa menyentuhmu, kamu adalah GOAT)," tulis Justin Bieber seperti dilansir dari Hollywoodlife.

Dengan komentar itu, Justin secara terbuka menunjukkan dukungannya untuk rekan duet Agnez Mo itu setelah tuduhan mengejutkan atas pemerkosaan seorang wanita yang membuatnya ditahan oleh polisi selama hampir 24 jam pada 21—22 Januari. Namun, Chris dibebaskan tanpa ada tuntutan hukum yang diajukan kepadanya.

Sementara pengacara Chris menegaskan bahwa mantan kekasih penyanyi Rihanna itu berencana untuk menuntut penuduhnya karena pencemaran nama baik. "Dia dengan penuh semangat menantang tuduhan terhadapnya. Keluhan untuk pengaduan fitnah akan diajukan besok dengan jaksa penuntut umum Paris," kata Raphael Chiche kepada TMZ.

Chris saat ini bebas untuk meninggalkan Prancis kapan saja. Melalui akun Instagram pribadinya, dia juga membantah tuduhan yang ditujukannya. "I wanna make it perfectly clear……this is false and a whole lot of cap! Never!!!!! For my daughter and my family this is so disrespectful and is against my character and morals!!!!! (Saya ingin menjelaskannya dengan benar … ini salah dan banyak omong kosong! Tidak pernah!!!! Demi putri dan keluarga saya, ini sangat kurang ajar dan tidak sesuai karakter dan moral saya!!!!)," tulis Chris.

Setelah dibebaskan, Chris dikabarkan segera kembali bekerja. Sementara, tuduhan pemerkosaan terhadap Chris pertama kali dilaporkan oleh majalah Closer dengan korban mengaku bertemu dengan Chris di sebuah klub malam pada 15 Januari, lalu kembali ke hotel Mandarian Oriental bersamanya. Penuduh itu juga menuduh pengawal Chris dan seorang pria lain menyerangnya di malam yang sama.

Dalam laporannya tentang dugaan pemerkosaan, wanita itu menggambarkan dugaan serangan Chris sebagai brutal dan kejam. Namun, wanita tersebut tidak diidentifikasi dengan nama aslinya dalam cerita, dan tidak ada bukti untuk membuktikan bahwa klaimnya benar, itulah sebabnya Chris akhirnya dibebaskan.