Cara Mudah Menjadi Ibu Milenial yang Peduli Nutrisi Anak

Jum'at, 01 Februari 2019 - 01:30 WIB
Cara Mudah Menjadi Ibu...
Cara Mudah Menjadi Ibu Milenial yang Peduli Nutrisi Anak
A A A
JAKARTA - Millennial mums atau millennial mama dekat dengan teknologi. Hal ini membuat para mums menerima banyak informasi, termasuk untuk urusan nutrisi sang buah hati. Namun, para pakar mengingatkan bahwa informasi yang diterima dari internet belum terjamin kebenarannya.

Spesialis Gizi Klinis, dr. Diana F Suganda, M.Kes., Sp.GK menjelaskan bahwa nutrisi idealnya diberikan sejak 1000 hari pertama kehidupan yaitu sejak usia 0 hingga 2 tahun. Seribu hari pertama kehidupan merupakan masa sensitif yang menentukan kualitas hidup seseorang di kemudian hari.

"Informasi yang masuk jangan diterima mentah-mentah. Seribu hari pertama kehidupan bener-bener dimulai bayi di dalam kandungan sampai anak usia 2 tahun. Nutrisi pada 1000 hari pertama kehidupan sangat penting, menunjukkan perkembangan dan organ-organnya kedepan yang bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan penyakit degeneratif lainnya berkurang," papar dr. Diana saat acara Cara Mudah Jadi Millennial Mums yang Peduli Nutrisi bersama Teman Bumil dan Tokopedia di Tokopedia Tower, Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Mengingat asupan nutrisi berperan untuk tumbuh kembang anak, dr. Diana menekankan para ibu hamil untuk memperhatikan asupan nutrisinya. Caranya, dengan mengonsumsi aneka ragam pangan, batasi konsumsi makanan yang mengandung garam hingga cukup minum air putih.

"Minumlah air putih 2—3 liter perhari atau 8—12 gelas, batasi minum kopi karena efek diretik membuat ibu hamil dehidrasi karena pipis terus, picu tannin menghambat penyerapan zat gizi," kata dr. Diana.

"Prinsipnya gizi seimbang. Tambahan energi saat hamil di trimester 1, 15.000 + 100 kalori, trimester 2, 1.500 + 3.000 kalori, trimester 3, 1.500 + 300 kalori, laktasi, 1.500 + 600 kalori. Karbohidrat 50-60%, Lemak 20—30%, protein 10—20%. Semua harus ada," tambahnya.

Sementara gizi seimbang bagi bayi 0—6 bulan, cukup hanya dari ASI eksklusif. ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi karena dapat memenuhi semua zat gizi yang dibutuhkan bayi sampai usia 6 bulan, sesuai dengan perkembangan sistem pencernaannya, murah dan bersih.

"Anak dikasih air putih kenyang tapi nggak ada nutrisinya. Bayi diatas 6 bulan sampai 24 bulan sudah siap MPASI. Pada usia ini, tidak cukup ASI saja. Perlu MPASI dengan ASI tetap diberikan sampai usia 2 tahun. MPASI harus diberikan saat ASI saja sudah tidak mencukupi kebutuhan bayi. Bayi usia 6 bulan diperkenalkan kepada makanan lain, perhatikan tekstur awal berbentuk lumat, makanan lembek, kemudian makanan keluarga saat 1 tahun. Ibu juga harus memahami pola makanan seimbang, pengenalan dini, aneka ragam. MPASI harus diberikan bertahap, variasi dan jumlahlahnya yang semakin naik," kata dia.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1256 seconds (0.1#10.140)