Munculnya Ruh Sang Legenda dalam Konser Erros-Chrisye-Yockie
A
A
A
JAKARTA - Konser “Erros Chrisye Yockie: Tembang Persada Sang Tritunggal” yang digelar di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, Jumat (1/2/2019) berlangsung apik dan sekaligus haru. Ribuan penonton hadir dalam konser penghormatan kepada untuk nama dan karya besar Erros, Chrisye, dan Yockie (ECY) tersebut.
Dibuka dengan lagu Indonesia Raya dan visual testimonial dari Erros Djarot, Tiwi mewakili keluarga Alm. Yockie, dan istri Chrisye Yanti Noor, konser dimulai dengan penampilan dari Marcell Siahaan yang membawakan lagu “Marlia” dengan dukungan tata lampu yang megah, penampilan pembuka ini sukses membuat suasana konser menjadi romantis.
Makin romantis saat Marcell berduet dengan Bonita membawakan lagu “Sayang”. Di atas panggung, setelah sejenak melepas jas yang dikenakannya, Marcell juga sempat unjuk kebolehan bermain drum dan mengundang apresias penonton.
Marcell bangga dapat membawa karya-karya besar dari ECY. "Saya merasa bersyukur sekali bisa tampil di sini. Karya-karya mereka, legenda musik. Khususnya hari ini saya mau berterima kasih untuk ibu saya di sana. Karena kalau nggak lewat kaset-kaset beliau saya nggak akan tahu lagu-lagu beliau bertiga. Lagu-lagunya selalu menemani saya di perjalanan ke sekolah dan saya selalu bangga menyanyikan lagu mereka," kata Marcell.
Perasaan yang sama juga dituturkan oleh penyanyi senior Harvey Malioholo yang juga terlibat dalam konser ini. Ia merasa bahagia dapat membawakan lagu-lagu milik Chrisye, Yockie, dan Erros. "Konser ini luar biasa meski tangan saya kedinginan dan ada asap saat saya bernyanyi. Asap di panggung bikin batuk. Maklum, sudah umur," ujar Harvey tertawa
Selain Harvey, Marcell, dan Bonita, konser yang dipromotori oleh Betiga Satu Rasa ini juga mengetengahkan sederet penyanyi lintas generasi lainnya, seperti Barsena, hingga Wizzy. Posisi Music Director dipercayakan oleh Betiga kepada Krisna Prameswara. Di tangan para musisi ini, Ruh ECY seakan hadir di tengah-tengah venue yang megah tersebut.
Dalam konser ini, total ada 24 karya besar Chrisye, Erros, dan Yockie dibawakan para musisi. Mulai dari Marlina, Anak Jalanan, Sayang, Kisah Insani, Hasrat dan Cinta, Sentuhan Cinta, Berita Ironi, Romeo & Julia, Malam Pertama, Kau Seputih Melati, Hening, Gita Cinta, Resesi hingga Galih Ratna.
Konser ditutup dengan lagu “Pelangi” yang dibawakan Marcell, Harvey, Bonita, Barsena dan Wizzy. Penonton tampak mengapresiasi konser ini dan bernostalgia dengan lagu-lagu yang dibawakan para penyanyi. Terbukti, sepanjang konser, penonton tak henti-henti ikut bernyanyi bersama. Tampak dalam jajaran penonton beberapa publik figur seperti Helmy Yahya, Rian ‘D Massive’, dan Erros Djarot.
”Terima kasih kepada semua teman-teman dan pendukung acara ini. Saya yakin yang datang ke tempat ini adalah the true lovers,” ujar Erros saat didaulat untuk mengungkapkan kesannya terhadap konser ini, membuat suasana rada haru.
Erros berjanji untuk terus membuat karya musik yang hebat sebagai bentuk penghormatan kepada dua sahabat yang telah pergi, yakni Chrisye dan Yockie,
Betiga Satu Rasa sebagai promotor juga mengungkapkan apresiasi dan rasa bangganya kepada semua pihak yang telah mendukung konser yang juga didukung oleh Telkomsel, Bank Mandiri, BNI, dan Musica ini.
”Konser ini kami harap dapat menjadi momentum yang berharga untuk memperkenalkan ketokohan ECY kepada generasi muda. Dan kami harap generasi milenial juga merespon positif dengan semangat berbakti, berbagi, dan peduli atas apa yang ECY sudah rintis dan persembahkan dalam meletakan fondasi musik di Indonesia,” ujar Novi Madjedi dari Betiga.
Dibuka dengan lagu Indonesia Raya dan visual testimonial dari Erros Djarot, Tiwi mewakili keluarga Alm. Yockie, dan istri Chrisye Yanti Noor, konser dimulai dengan penampilan dari Marcell Siahaan yang membawakan lagu “Marlia” dengan dukungan tata lampu yang megah, penampilan pembuka ini sukses membuat suasana konser menjadi romantis.
Makin romantis saat Marcell berduet dengan Bonita membawakan lagu “Sayang”. Di atas panggung, setelah sejenak melepas jas yang dikenakannya, Marcell juga sempat unjuk kebolehan bermain drum dan mengundang apresias penonton.
Marcell bangga dapat membawa karya-karya besar dari ECY. "Saya merasa bersyukur sekali bisa tampil di sini. Karya-karya mereka, legenda musik. Khususnya hari ini saya mau berterima kasih untuk ibu saya di sana. Karena kalau nggak lewat kaset-kaset beliau saya nggak akan tahu lagu-lagu beliau bertiga. Lagu-lagunya selalu menemani saya di perjalanan ke sekolah dan saya selalu bangga menyanyikan lagu mereka," kata Marcell.
Perasaan yang sama juga dituturkan oleh penyanyi senior Harvey Malioholo yang juga terlibat dalam konser ini. Ia merasa bahagia dapat membawakan lagu-lagu milik Chrisye, Yockie, dan Erros. "Konser ini luar biasa meski tangan saya kedinginan dan ada asap saat saya bernyanyi. Asap di panggung bikin batuk. Maklum, sudah umur," ujar Harvey tertawa
Selain Harvey, Marcell, dan Bonita, konser yang dipromotori oleh Betiga Satu Rasa ini juga mengetengahkan sederet penyanyi lintas generasi lainnya, seperti Barsena, hingga Wizzy. Posisi Music Director dipercayakan oleh Betiga kepada Krisna Prameswara. Di tangan para musisi ini, Ruh ECY seakan hadir di tengah-tengah venue yang megah tersebut.
Dalam konser ini, total ada 24 karya besar Chrisye, Erros, dan Yockie dibawakan para musisi. Mulai dari Marlina, Anak Jalanan, Sayang, Kisah Insani, Hasrat dan Cinta, Sentuhan Cinta, Berita Ironi, Romeo & Julia, Malam Pertama, Kau Seputih Melati, Hening, Gita Cinta, Resesi hingga Galih Ratna.
Konser ditutup dengan lagu “Pelangi” yang dibawakan Marcell, Harvey, Bonita, Barsena dan Wizzy. Penonton tampak mengapresiasi konser ini dan bernostalgia dengan lagu-lagu yang dibawakan para penyanyi. Terbukti, sepanjang konser, penonton tak henti-henti ikut bernyanyi bersama. Tampak dalam jajaran penonton beberapa publik figur seperti Helmy Yahya, Rian ‘D Massive’, dan Erros Djarot.
”Terima kasih kepada semua teman-teman dan pendukung acara ini. Saya yakin yang datang ke tempat ini adalah the true lovers,” ujar Erros saat didaulat untuk mengungkapkan kesannya terhadap konser ini, membuat suasana rada haru.
Erros berjanji untuk terus membuat karya musik yang hebat sebagai bentuk penghormatan kepada dua sahabat yang telah pergi, yakni Chrisye dan Yockie,
Betiga Satu Rasa sebagai promotor juga mengungkapkan apresiasi dan rasa bangganya kepada semua pihak yang telah mendukung konser yang juga didukung oleh Telkomsel, Bank Mandiri, BNI, dan Musica ini.
”Konser ini kami harap dapat menjadi momentum yang berharga untuk memperkenalkan ketokohan ECY kepada generasi muda. Dan kami harap generasi milenial juga merespon positif dengan semangat berbakti, berbagi, dan peduli atas apa yang ECY sudah rintis dan persembahkan dalam meletakan fondasi musik di Indonesia,” ujar Novi Madjedi dari Betiga.
(akn)