10 Aktivitas Seksual Berisiko yang Sebabkan Penyakit Seksual Menular
A
A
A
JAKARTA - Perilaku seksual yang tidak aman dapat meningkatkan risiko penyakit menular seksual (PMS) dan infeksi menular seksual (IMS). IMS dapat mempengaruhi pria dan wanita dan ditularkan dari satu orang ke orang lain selama hubungan seksual.
Namun, menggunakan kondom yang baik dapat membantu melindungi terhadap kehamilan yang tidak direncanakan dan PMS seperti klamidia, gonore, sifilis, Mycoplasma genitalium, HIV atau hepatitis B. Kendati demikian, perlu diingat bahwa kondom tidak memberikan 100% perlindungan terhadap PMS atau kehamilan bahkan ketika digunakan dengan benar.
Ini bisa terjadi karena mereka dapat merusak atau tidak menutupi seluruh area kulit kelamin. Untuk menghindari risiko kehamilan yang tidak direncanakan dan PMS atau IMS, para ahli menyarankan untuk tidak melakukan aktivitas seksual berisiko. Berikut beberapa aktivitas seksual berisiko tinggi atau tidak aman seperti dilansir dari Times Now News.
1. Hubungan seks tanpa kondom atau melakukan hubungan seks vaginal tanpa menggunakan kondom pria atau wanita.
2. Kontak mulut ke kelamin yang tidak dilindungi
3. Memiliki banyak pasangan seks.
4. Mulai aktivitas seksual di usia muda sebelum cukup dewasa untuk mengetahui apa yang membuat seks menjadi sehat.
5. Tarik penis sebelum ejakulasi, alih-alih menggunakan kondom.
6. Menggunakan kembali kondom atau menggunakan kondom yang sudah melewati tanggal penggunaannya.
7. Penggunaan kondom yang salah.
8. Saling menukar cairan tubuh seperti darah menstruasi, air mani atau cairan vagina di dalam tubuh orang lain.
9. Melakukan seks anal tanpa kondom atau pasangan yang melakukannya.
10. Berhubungan seks dengan pasangan yang menyuntikkan atau pernah menyuntikkan narkoba.
Namun, menggunakan kondom yang baik dapat membantu melindungi terhadap kehamilan yang tidak direncanakan dan PMS seperti klamidia, gonore, sifilis, Mycoplasma genitalium, HIV atau hepatitis B. Kendati demikian, perlu diingat bahwa kondom tidak memberikan 100% perlindungan terhadap PMS atau kehamilan bahkan ketika digunakan dengan benar.
Ini bisa terjadi karena mereka dapat merusak atau tidak menutupi seluruh area kulit kelamin. Untuk menghindari risiko kehamilan yang tidak direncanakan dan PMS atau IMS, para ahli menyarankan untuk tidak melakukan aktivitas seksual berisiko. Berikut beberapa aktivitas seksual berisiko tinggi atau tidak aman seperti dilansir dari Times Now News.
1. Hubungan seks tanpa kondom atau melakukan hubungan seks vaginal tanpa menggunakan kondom pria atau wanita.
2. Kontak mulut ke kelamin yang tidak dilindungi
3. Memiliki banyak pasangan seks.
4. Mulai aktivitas seksual di usia muda sebelum cukup dewasa untuk mengetahui apa yang membuat seks menjadi sehat.
5. Tarik penis sebelum ejakulasi, alih-alih menggunakan kondom.
6. Menggunakan kembali kondom atau menggunakan kondom yang sudah melewati tanggal penggunaannya.
7. Penggunaan kondom yang salah.
8. Saling menukar cairan tubuh seperti darah menstruasi, air mani atau cairan vagina di dalam tubuh orang lain.
9. Melakukan seks anal tanpa kondom atau pasangan yang melakukannya.
10. Berhubungan seks dengan pasangan yang menyuntikkan atau pernah menyuntikkan narkoba.
(alv)