Kesuksesan The Marshall Mathers LP Terus Bayangi Eminem
A
A
A
LOS ANGELES - Album The Marshall Mathers LP yang dirilis pada 2000 tak dimungkiri merupakan salah satu album tersukses yang pernah diluncurkan Eminem. Bukan sesuatu yang mengherankan jika kesuksesan it uterus membayangi langkah Eminem. Bahkan, rapper itu mengakui, dia selalu mengejar kesuksesan album yang memberinya Grammy pertamanya tersebut.
Eminem mengakui, dia selalu berusaha menciptakan ulang kreativitas di tiap album yang dirilis sejak saat itu. Pengakuan itu diungkapkan pria bernama asli Marshall Mathers itu dalam wawancara virtual reality berjudul Marshall from Detroit. Wawancara itu tersedia di perlengkapan Oculus Go, Rift dan Gear VR.
“Saya akan 100% jujur: saya merasa dan telah merasakannya selama beberapa waktu—saya selalu mengejar (kesuksesan) The Marshall Mather LP. Karena saya tahu itu menangkap sebuah momen, kalian tahu apa yang saya katakan, kan? Itu seperti kapsul waktu, ketika saya melihatnya kembali. Waktu itu adalah masa lalu dan kekacauan dalam hidup saya yang sedang terjadi,” papar Eminem seperti dikutip Bang Showbiz.
Namun, rapper berusia 46 tahun itu mengatakna, dia tidak yakin bisa mendapatkan suara yang sama seperti album itu lagi. Itu karena dia di luar kendali saat itu dan dia tidak lagi semarah saat itu.
“Semuanya terjadi begitu cepat dan keluar kendali. Saya punya banyak amarah. Ketika orang bilang mereka kangen Eminem yang lama, saya merasa itu mungkin karena itu. Kalian kangen kemarahan itu. Saya tidak punya kemarahan itu lagi tapi saya masih punya hasrat yang sama. Kadang, itu tidak selalu muncul begit saja, dan itu seperti: ‘Apaan tuh? Istirahatlah dulu, bung’,” ujar pelantun hits Slim Shady itu.
Pelantun The Way I Am itu juga mengatakan, dia tidak tahu apakah album-album yang dia rilis bakal sukses karena sekarang banyak rapper lain yang hebat. “Saya tidak tahu saya bersaing dengan siapa, tapi saya hanya ingin … banyak rapper hebat dan artis yang muncul di generasi saat ini. Dan, saya mengamatinya, dan saya menyukainya, dan semangat kompetitif di diri saya ingin menyamai yang terbaik,” kata dia.
Eminem mengakui, dia selalu berusaha menciptakan ulang kreativitas di tiap album yang dirilis sejak saat itu. Pengakuan itu diungkapkan pria bernama asli Marshall Mathers itu dalam wawancara virtual reality berjudul Marshall from Detroit. Wawancara itu tersedia di perlengkapan Oculus Go, Rift dan Gear VR.
“Saya akan 100% jujur: saya merasa dan telah merasakannya selama beberapa waktu—saya selalu mengejar (kesuksesan) The Marshall Mather LP. Karena saya tahu itu menangkap sebuah momen, kalian tahu apa yang saya katakan, kan? Itu seperti kapsul waktu, ketika saya melihatnya kembali. Waktu itu adalah masa lalu dan kekacauan dalam hidup saya yang sedang terjadi,” papar Eminem seperti dikutip Bang Showbiz.
Namun, rapper berusia 46 tahun itu mengatakna, dia tidak yakin bisa mendapatkan suara yang sama seperti album itu lagi. Itu karena dia di luar kendali saat itu dan dia tidak lagi semarah saat itu.
“Semuanya terjadi begitu cepat dan keluar kendali. Saya punya banyak amarah. Ketika orang bilang mereka kangen Eminem yang lama, saya merasa itu mungkin karena itu. Kalian kangen kemarahan itu. Saya tidak punya kemarahan itu lagi tapi saya masih punya hasrat yang sama. Kadang, itu tidak selalu muncul begit saja, dan itu seperti: ‘Apaan tuh? Istirahatlah dulu, bung’,” ujar pelantun hits Slim Shady itu.
Pelantun The Way I Am itu juga mengatakan, dia tidak tahu apakah album-album yang dia rilis bakal sukses karena sekarang banyak rapper lain yang hebat. “Saya tidak tahu saya bersaing dengan siapa, tapi saya hanya ingin … banyak rapper hebat dan artis yang muncul di generasi saat ini. Dan, saya mengamatinya, dan saya menyukainya, dan semangat kompetitif di diri saya ingin menyamai yang terbaik,” kata dia.
(alv)