Ini Orang-Orang yang Bisa Menjadi Pendonor Sumsum Tulang Belakang

JAKARTA - Ani Yudhoyono mendapatkan donor sumsum tulang belakang dari Pramono Edhie Wibowo yang merupakan adik kandungnya. Dalam waktu dekat, istri presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini pun dijadwalkan akan menjalani transplantasi sumsum tulang belakang.

Lantas siapa saja yang bisa mendonorkan sumsum tulang belakang?

Dilansir dari Cancer Reaserch UK, seorang saudara lelaki atau perempuan kemungkinan besar adalah pasangan yang cocok untuk transplantasi. Ada kemungkinan 1 dari 4 sel yang dimiliki cocok. Ini disebut transplantasi donor terkait (MRD). Orang lain dalam keluarga tidak mungkin cocok.

Terkadang jika sel Anda setengah (50%) cocok, Anda mungkin masih dapat menyumbangkan sel punca atau sumsum tulang kepada saudara. Ini disebut transplantasi haploidentik. Namun, jika Anda tidak cocok, maka tidak dapat menyumbangkan sel punca atau sumsum tulang kepada kerabat Anda.

Namun, ada kemungkinan untuk mendapatkan kecocokan dari seseorang di luar keluarga. Ini disebut donor tidak terkait yang cocok. Untuk menemukan donor yang tidak terkait dan cocok, biasanya perlu mencari sejumlah besar orang yang jenis jaringannya telah diuji. Jadi dokter mencari daftar nasional dan internasional untuk mencoba menemukan kecocokan untuk pasien.

Sementara, untuk menjadi donor, Anda harus memiliki sel induk yang cocok dengan pasien. Untuk mengetahuinya, Anda harus melakukan tes darah untuk melihat pengetikan HLA atau pengetikan jaringan. Staf di laboratorium akan melihat permukaan sel darah Anda. Mereka membandingkannya dengan permukaan sel darah orang yang membutuhkan transplantasi.

Setiap orang memiliki set protein mereka sendiri di permukaan sel darah. Staf akan laboratorium mencari protein yang disebut penanda HLA dan antigen histokompatibilitas. Mereka memeriksa 10 penanda HLA. Hasil tes ini menunjukkan seberapa baik HLA cocok antara Anda dan orang yang membutuhkan sel.