Detail Feminin Koleksi Modern Persembahan Desainer Simone Rocha

TAMPILAN memukau dan menjadi pusat perhatian pasti akan Anda dapatkan saat mengenakan koleksi terbaru label high fashion terkemuka ini. Dengan bahan berkualitas tinggi serta desain trendi dan feminin, siapa pun akan berdecak kagum saat memandang busana bagi kaum elite ini.

Desainer Simone Rocha, misalnya, telah melansir koleksi terkininya. Wanita berdarah Irlandia yang berbasis di London, Inggris, ini semakin memfokuskan koleksinya pada womanhood selama beberapa musim. Untuk Spring/Summer 2019, dia mengambil inspirasi personal, yakni latar keluarganya yang berasal dari Hong Kong.

Siluet feminin bervolume dan detail cetak bunga yang dihadirkan terasa familier dan menjadi ciri khas Rocha. Namun, focal point datang dari mood dan detail koleksi ini, seperti aksesori topi dan veil, detail embroidery yang whimsical , serta motif lukisan perempuan China.

Hal ini menjadikan koleksi Rocha terlihat unik dan memukau siapa pun yang mengenakannya. Anda pun bisa melirik koleksi jacquard jacket dengan detail cape yang mewah bernuansa gabungan hijau, cokelat, dan hitam. Koleksi dengan motif bunga-bunga artistik ini ditawarkan dengan harga Rp57,5 juta.

Ada juga midi t-shirt dress berwarna hitam polos dari bahan tulle yang cantik transparan berlengan sedang seharga Rp13,8 juta. Tersedia juga koleksi drape dress tanpa lengan bernuansa krem metalik. Busana seksi dengan detail lipit ini ditawarkan dengan harga Rp25,5 juta. Opsi menarik lainnya adalah atasan tanpa lengan dengan motif bunga hitam dan merah bergaya cheongsam seharga Rp8,3 juta.

Terdapat pula koleksi tulle dress tanpa lengan bernuansa merah terang berpotongan asimetris yang bergaya romantis untuk pesta pada malam hari. Koleksi ini dilepas ke pasaran dengan harga Rp19 juta. Lulus dari Central Saint Martins di London, Inggris, dengan meraih gelar MA, putri desainer John Rocha ini tidak butuh waktu lama untuk membuatnya dikenal di lingkaran publik mode London.

Itu dibuktikan saat Rocha berhasil memenangi penghargaan British Fashion Award untuk kategori Emerging Womenswear Designer. Dia dinilai mempunyai karakter desain kuat yang diterjemahkan ke siluet feminin, tetapi tetap menyisipkan elemen “keras” di tiap rancangannya, tidak hanya garis desain yang terkesan berani, tetapi juga pemilihan materialnya, seperti ketika Rocha meng gu nakan broderie anglaise (bordir khas Inggris) yang sangat vintage untuk menciptakan koleksinya.

Rocha yang sering menyebut seniman Louise Bougeois sebagai inspirasinya juga sangat menyukai material lace. Label high fashion lainnya yang meluncurkan koleksi baru yaitu Versace. Pada era gerakan #MeToo dan Time’s Up, gaya seksi di ranah fashion mungkin menjadi tabu dan tidak lagi diasosiasikan dengan nuansa fun dan powerful.

Versace sebagai rumah mode yang identik dengan gaya tersebut mencoba menghadirkan direksi baru. Dalam koleksi Spring/Summer 2019, motif bunga dan padu padan tabrak warna terang yang dihadirkan seolah merefleksikan spirit baru brand kelas atas ini. Koleksi ready to wear ini didominasi warna cerah dan motif print yang seru.

Direktur Kreatif Donatella Versace menghadirkan motif cetakan yang berani, patchwork, dan material kulit dengan menawan. Balutan busana Versace juga tersedia dengan memadukan motif bunga-bunga dan stripes. Kesan bold begitu terlihat dari perpaduan motif print dan rok oranye berbahan kulit.

Selain itu, Versace menghadirkan sheer dress dengan motif dan potongan unik. Tampilan edgy sekaligus feminin dengan balutan blazer dan rok motif bunga-bunga juga ditampilkan dengan sungguh memesona. Terdapat pula koleksi seperti bodycon dress motif baroque berlengan sedang yang dibanderol seharga Rp18,3 juta. Tersedia juga koleksi gaun off the shoulder warna kuning terang berlengan panjang.

Koleksi mewah ini dibanderol Rp29,7 juta. Ada juga koleksi Aline shirtdress lengan panjang bermotif floral. Busana berdetail sabuk besar dan berpotongan dada rendah ini ditawarkan seharga Rp26,2 juta. Versace adalah brand perusahaan Gianni Versace yang didirikan pada 1978.

Butik pertamanya dibangun di Milan Viadella Spiga pada 1978. Setelah peristiwa pembunuhan yang dialami Gianni oleh Andrew Cunanan pada 15 Juli 1997, takhta perusahaan diambil alih sang kakak, Donatella.