Mengintip Indahnya Tanjung Bloam yang Tersembunyi di Lombok

Jum'at, 08 Maret 2019 - 14:30 WIB
Mengintip Indahnya Tanjung Bloam yang Tersembunyi di Lombok
Mengintip Indahnya Tanjung Bloam yang Tersembunyi di Lombok
A A A
JAKARTA - Lombok menyimpan beribu keindahan yang seolah takkan habis dijelajahi. Pulau Seribu Masjid ini memang punya sederet kepingan surga indah, menanti untuk ditemukan para pemburu keindahan alam. Salah satunya yang bisa dinikmati adalah Tanjung Bloam. Pantai yang lumayan tersembunyi ini punya pesona begitu luar biasa.

Dikutip dari Travelingyuk, Tanjung Bloam merupakan pantai tersembunyi di kawasan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Lokasinya berdekatan dengan beberapa pantai indah lain, seperti Tanjung Ringgit. Hanya butuh waktu sekitar dua jam perjalanan dari pusat Mataram, untuk bisa sampai di pantai yang belum banyak terjamah wisatawan ini. Untuk sampai ke sini, wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar 77 km atau kurang lebih 1,5 jam dari Bandara Internasional Lombok.

Akses menuju Tanjung Bloam dapat dilalui kendaraan roda dua, maupun empat. Namun, mengingat kondisi jalan kurang baik, akan lebih baik jika menggunakan kendaraan roda dua. Tidak seperti pantai lain di Lombok, yang bisa langsung dinikmati begitu turun dari kendaraan, Tanjung Bloam termasuk keindahan alam tersembunyi. Destinasi ini bisa dibilang masih jarang dikunjungi wisatawan, karena lokasinya berada di balik hutan jati. Wisatawan harus terlebih dahulu melewati bukit yang cukup terjal, sebelum dapat menikmati keindahan Tanjung Bloam.

Namun, jangan khawatir, semua kerja keras tersebut bakal sepadan dengan keindahan yang menanti. Tanjung Bloam tidak terlalu terkenal jika dibandingkan Pantai Senggigi, salah satu ikon wisata di Lombok. Namun, ini menjadi daya tariknya. Apalagi kawasan ini tidak dijangkau jaringan seluler, sehingga cocok untuk mereka yang mencari suasana liburan yang tenang. Wisatawan wajib berjalan kaki melewati bukit yang cukup terjal sehingga membutuhkan stamina lebih. Perjalanan ini akan memakan waktu kurang lebih satu jam.

Durasi tersebut tentu disesuaikan dengan kemampuan fisik masing-masing. Melihat kondisi medan yang bakal dilewati, sebaiknya wisatawan memperhatikan betul jenis alas kaki yang digunakan. Tanjung ini menyuguhkan panorama batuan cadas menakjubkan yang menjorok ke lautan, juga memiliki gugusan tebing indah. Warna kuning keemasannya menambah kesan ekostis, berpadu apik dengan corak hitam tidak beraturan. Perairan jernih di sekitar sini juga dijamin bakal memanjakan mata.

Tak jauh dari tanjung, wisatawan akan menemukan sebuah akomodasi ekslusif. Cocok bagi wisatawan yang mencari liburan tenang dan jauh dari keramaian. Selain menawarkan tempat istirahat nyaman, tempat menginap ini juga memiliki ruangan dengan pemandangan langsung menghadap laut. Beach Camp ini memiliki desain arsitektur unik. Bentuknya mirip Beruga atau sebuah bale-bale khas suku Sasak. Bisa dicoba jika wisatawan ingin menghabiskan waktu lebih lama di Bloam.

Sedikit tips bagi wisatawan yang ingin berfoto-foto di sini. Perlu diketahui, Tanjung Bloam berhadapan langsung dengan laut lepas. Selalu berhati-hati dalam mengabadikan momen, mengingat ombak di sekitar sini lumayan besar.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5017 seconds (0.1#10.140)