Jebloknya The Fantastic Four Jadi Alasan Pembatalan Film Gambit

Rabu, 13 Maret 2019 - 07:30 WIB
Jebloknya The Fantastic...
Jebloknya The Fantastic Four Jadi Alasan Pembatalan Film Gambit
A A A
LOS ANGELES - Gambit adalah salah satu tokoh populer dari seri X-Men keluaran Marvel Comics. Tokoh ini memang tidak masuk sebagai salah satu anggota X-Men asuhan Profesor Charles Xavier di film X-Men yang berada di bawah naungan Fox. Namun, dia muncul di seri pertama film solo Wolverine dengan diperankan Taylor Kitsch.

Meski begitu, tak bisa dimungkiri kalau Gambit adalah salah satu tokoh X-Men favorit penggemar. Tak heran jika kemudian banyak penggemar yang ingin agar Fox membuat film solo Gambit. Keinginan itu nyaris terwujud setelah Channing Tatum muncul sebagai calon pemeran tokoh mutant flamboyant itu. Namun, rencana tinggal rencana.

Pada 2015, film itu sebenarnya sudah siap untuk syuting. Namun, Fox kemudian meninggalkan dan membatalkan film tersebut. Ini membuat film Gambit mungkin tidak akan terwujud. Kalau pun iya, maka keputusan itu akan ada di tangan Marvel Studios begitu akuisisi Fox oleh Disney yang membawahi Marvel Studios rampung. Akuisisi itu kemungkinan akan selesai pada pekan depan. Lantas apa yang menyebabkan film itu gagal dibuat?

Rupert Wyatt, sutradara yang seharusnya menukangi Gambit, menyebut bahwa film itu gagal dibuat akibat jebloknya reboot Fantastic Four. Kepada The Beat, Rupert mengatakan, Gambit mengalami perkembangan berarti pada 2015. Namun, dalam 10 pekan kemudian, anggaran pembuatan film itu dikurangi secara signifikan setelah The Fantastic Four jeblok di pasaran. Film itu hanya meraup USD186 juta dari dana pembuatan film sebesar USD155 juta—total sekitar USD200 juta termasuk biaya marketing dan distribusi. Ini membuat sulit bagi Rupert dan timnya, terutama dengan kian mendekatnya tanggal syuting film itu.

“Saya sangat dekat dengan Channing Tatum dan mitra produsernya, Reid Carolin, dan saya menulis skrip bersama dia dan Josh Zetumer sebagai penulis. Kami dekat, saya yakin 10 pekan sebelum syuting, anggarannya dikurangi. Itu tidak cukup. Kalian tahu begitu baik tentang politik bisnis. Fantastic Four dirilis Fox sebulan sebelumnya dan hasilnya tidak baik bagi mereka, jadi anggaran kami dipotong cukup banyak. Yang tak terhindarkan, dari sudut pandang saya, adalah, ‘Ya, kalau begitu kita harus menulis ulang naskahnya untuk menyesuaikan dananya’, tapi, kami terlalu dekat dengan tanggal syuting untuk Fox, jadi, sayangnya, itu tidak berhasil,” papar Rupert.

Meski tak lagi punya kaitan dengan film itu, Rupert menyebut rencana Channing untuk Gambit itu baik. Dia pun berharap film itu akhirnya akan dibuat begitu hak karakter itu kembali ke Marvel menyusul akuisisi Fox oleh Disney.

“Yang saya tahu adalah Channing punya ide yang sangat baik untuk film itu. Saya tahu dia dan Reid masih berusaha keras, jadi saya harap di era baru Disney, mereka akan bisa membuatnya,” ujar Rupert yang dikutip Screen Rant.

Belum banyak diketahui apa cerita Gambit di film ini. Namun, produser X-Men yang kini juga menjadi sutadara Dark Phoenix, Simon Kinberg, tahun lalu mengatakan, film itu akan punya getaran romantis atau komedi seks. Ini jelas akan pas dengan Channing, yang sudah beberapa kali menjadi aktor utama di film romantis.

Dengan mempertimbangkan betapa inginnya Channing membuat film ini, maka memalukan rencana itu terpengaruh proyek mengecewakan yang jelas tidak ada kaitannya. Berdasarkan komentar Rupert, Channing sepertinya punya ide kuat untuk menangani karakter itu karena dia adalah penggemar beratnya. Jika Fox membiarkan dia dan timnya mengerjakan film ini, maka mereka mungkin akan mendapatkan hit baru di franchise X-Men yang sama dengan Deadpool. Sejatinya, film Merc With A Mouth itu bisa menghadapi nasib yang sama kalau cuplikan uji film ini tidak bocor.

Reboot Fantastic Four yang disutradarai Josh Trank pada 2015 adalah sebuah bencana. Film itu dicaci maki kritikus dan saat ini hanya mendapatkan 9% di Rotten Tomatoes. Itu adalah salah satu bukti terbaik bahwa di era modern film superhero tidak memberikan jaminan apapun terhadap kesuksesan.

Dengan kondisi itu, jelas bisa dimengerti mengapa Fox sedikit enggan untuk membuat spin off berdana besar yang berpusat pada karakter yang belum punya kemampuan terbukti untuk menarik uang banyak di box office. Channing Tatum adalah bintang besar, iya. Namun, itu belum cukup untuk menjual film superhero. Menurut Movie Web, masalah dana memang menjadi salah satu persoalan yang membelit pembuatan film Gambit. Dan, alasan ini sepertinya menjadi awal mula persoalan itu.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5823 seconds (0.1#10.140)