Koleksi Fall-Winter Juga Tampilkan Riasan Unik dan Inspiratif

Rabu, 13 Maret 2019 - 10:33 WIB
Koleksi Fall-Winter Juga Tampilkan Riasan Unik dan Inspiratif
Koleksi Fall-Winter Juga Tampilkan Riasan Unik dan Inspiratif
A A A
PERAGAAN busana koleksi Fall/Winter dari label fashiondi Paris, New York, dan London telah diselenggarakan. Selain koleksi terbaru, diperlihatkan juga riasan dan tatanan rambut unik sekaligus inspiratif. Di peragaan busana Victoria Beckham Fall/Winter 2019, facialist terkemuka Nichola Joss memberikan kepada 30 model tampilan kulit yang sehat dan berseri.

“Sebelum berjalan di catwalk, saya mengaplikasikan The Cream by Augustinus Bader untuk memastikan kulit para model terhidrasi secara menyeluruh,” ujar Joss, seperti dilansir T elegraph.co.uk. Tak hanya di peragaan Victoria Beckham, di peragaan Marc Jacobs, para model juga menawan dengan tampilan kulit bersinar.

Sang desainer ingin menampilkan kecantikan alami para model dengan sedikit eyeliner atau maskara untuk membingkai mata. Perona pipi dan bibir dari Marc Jacobs Beauty Lip Lock Moisture Balm dipulaskan secara tipis untuk menonjolkan efek wajah yang berseri. Riasan minimalis pun menjadi andalan di peragaan busana Oscar De La Renta.

Bagian bibir bahkan dirias setipis mungkin. Make-up artist Tom Pecheux menerapkan sejumlah kecil lipstik cair berwarna coral ke tengah bibir, lalu mencampurnya ke tepi menggunakan cotton bud dan jari-jarinya. “Sapuan warna yang menyebar berarti Anda tidak perlu khawatir akan noda di sekitar garis bibir,” ujar Pecheux.

Di sisi lain, pulasan eyeliner tebal menjadi riasan utama di New York Fashion Week Fall/Winter 2019. Dalam presentasi Ulla Johnson, sang make-up artist mengaplikasikan di kedua garis mata atas dan bawah, tetapi tidak menyatukannya di bagian ujung. Sementara itu, para model di peragaan busana Proenza Schouler terlihat lebih edgy berkat eyeliner bold yang hanya terpulas di bagian bawah.

Lain halnya dengan Anna Sui, sang make-up artist tidak hanya memberikan penegasan melalui pulasan eyeliner tebal tetapi juga pulasan grafik berwarna-warni. Adapun make-up artist Thomas De Kulyver menciptakan riasan mata serbahitam di peragaan busana Jil Sander. Kulyver mengaplikasikan eyeliner hitam menggunakan kuas yang besar. Eyeliner tersebut dipoleskan di atas kelopak mata para model.

“Riasan ini membuat tatapan terlihat dramatis,” ujar Kulyver. Tak sedikit desainer yang menampilkan riasan mata yang cerah. Di peragaan busana Rodarte, para model berani tampil ekstra dengan tambahan taburan glitter di sekitar kelopak mata.

Sementara itu, pulasan eyeshadow tebal menjadi pilihan Carolina Herrera. Kulyver menampilkan kreativitasnya sebagai make-up artist saat menampilkan riasan air mata tiga dimensi (3D) di peragaan busana Gucci. Kulyver menciptakan riasan air mata tiga dimensi yang ditempatkan di bawah mata model. Kesan tetesan air yang meluber hingga pipi membuat tampilan eksentrik.

Sementara itu, untuk tampilan bibir, Tod’s lebih memilih pulasan lipstik matte untuk para modelnya. Tampilan bibir yang sederhana ini dikombinasikan dengan riasan minimalis dan kulit yang tampak segar. Riasan mata sederhana dan alis yang sedikit terstruktur memberi pernyataan tampilan make-up yang lebih modern.

Tampilan make-up yang modern rupanya menjadi andalan make-up artis ternama Peter Philips. Sama halnya di peragaan busana Tods, Philips menggunakan make-up yang tidak berlebihan dengan tampilan kulit dan mata yang tetap sederhana. “Untuk bagian bibir, saya menggunakan Dior’s Brilliant Lip Shine. Ini merupakan lip gloss jernih dengan tekstur yang memberi efek kilap,” ujar Philips.

Tak hanya riasan, tatanan rambut di peragaan busana cukup menarik perhatian. Di peragaan busana Fendi, para model tampil eksentrik dengan ponytail rendah yang diberi sentuhan vintage bergelombang di bagian depan. Tampilan ini dipertegas bentuknya dengan menggunakan gel. Penampilan klasik ini adalah ciptaan hairstylist Sam McKnight.

“Gaya rambut ini terinspirasi dari gaya tahun 30-an, yakni waktu ketika mantan direktur kreatif Fendi, Karl Lagerfeld lahir,” ujar McKnight. Selain di Fendi, gaya rambut vintage menjadi pilihan di peragaan busana Erdem. Hairstylist Anthony Turner terinspirasi gaya rambut tahun 70-an. Dia menyiapkan rambut basah dengan Professionnel Full Volume Mousse dari L’Oreal.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7859 seconds (0.1#10.140)