Totalitas Desainer Lokal Tercermin dalam PFW Keenam
A
A
A
PALEMBANG Icon, salah satu mal yang dikelola Lippo Malls, menyelenggarakan pergelaran fashion terbesar di Sumatera Selatan, Palembang Fashion Week (PFW) 2019 yang ke-6 kalinya bertema Urbanation. Perhelatan PFW 2019 diikuti puluhan desainer. Puluhan desainer menampilkan karya-karya terbaiknya. Bahkan, 10 karya desainer lokal sudah malang melintang di ajang fashion, baik lokal maupun internasional.
Deretan desainer yang tampil pada malam penutupan PFW 2019 antara lain Grab x Sakchin Oey Couture by Selly, Brilianto, Rumah Hijrah by Andien, Rumah Butik Emi, Adis Karim by RSA, HYS by Hilda Amalia, NC Butik Muslim by Novita, Anny Kebaya, Yulieza Tenun, dan Lentera by Hj Ratu Anita Soviah. Chief Marketing Officer Lippo Malls Indonesia Danny Crayton menyatakan, setiap tahun penyelenggaraannya, PFW menjadi event yang memiliki dampak terhadap pertumbuhan industri fashion di Palembang melalui karya-karya desainer Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan.
“Ini menjadikan Palembang Icon sebagai mal fashion bagi masyarakat Palembang yang mencari tren, mode, dan gaya terkini untuk mengikuti fashion kehidupan perkotaan. Penyelenggaraan kegiatan tahunan ini berdampak pada pertumbuhan pengunjung yang meningkat 20% dan penjualan sekitar 10% di kegiatan Palembang Fashion Week,” ungkapnya. Tidak hanya menampilkan koleksi rancangan para desainer lokal, PFW 2019 juga menampilkan berbagai koleksi terbaru tenant fashion, seperti Donini, Rotelli, Berrybenka, Carla & Leaf, Hush Puppies, Bateeq, Everbest, Saltn Pepper, Wakai, Wacoal, Andrew, Keds, JFK.
Rangkaian PFW 2019 ditutup dengan parade desainer dan penyerahan sertifikat. Sakchin Oey Couture by Selly yang bekerja sama dengan Grab pada PFW 2019 akan menampilkan pakaian ready to wear, praktis, cepat digunakan, dan multipurpose. Rancangan koleksi ini menggunakan kain songket khas Palembang dalam bentuk tiga dimensi dan mencampurkan pakaian khas Jepang yang terkenal, seperti kimono dan yukata. Terdapat tujuh koleksi yang ditampilkan dengan dominasi hijau dan hitam.
Proses pembuatan koleksi ini membutuhkan waktu sekitar tujuh hari. Partisipasi Grab dalam PFW 2019 sebagai bentuk dukungan terhadap pariwisata Wonderful Indonesia. Grab menjadi mitra resmi pariwisata Indonesia untuk memperkenalkan dan mempromosikan destinasi pariwisata terbaik di Indonesia dengan mendukung industri fashion lokal dengan bekerja sama dengan desainer lokal.
Sementara itu, HYS by Hilda Amalia menampilkan delapan koleksi pada PFW 2019 dengan perpaduan kain-kain yang tidak terpakai seperti kain perca yang diolah menjadi outfit yang elegan. Koleksi yang ditampilkan Hilda terinspirasi limbah tekstil yang menjadi limbah kedua terbesar di dunia. Turut berpartisipasi yang ketiga kalinya pada ajang PFW 2019, Hilda Amalia mendapatkan dampak positif, yakni perkembangan pelanggan HYS yang mencapai 50%. Koleksi yang ditampilkan Hilda membutuhkan waktu pengerjaan sekitar tiga bulan.
Adapun NC Butik Muslim by Novita tampil dengan beragam baju muslim yang menggunakan batik jupri khas Palembang yang dibuat sendiri. Koleksinya didominasi warna alam, seperti cokelat, hijau, dan hitam. Novita merasa bangga meski baru pertama kali mengikuti PFW 2019 dan berharap karyanya semakin dikenal masyarakat Palembang atau masyarakat di luar Palembang. Sementara Brilianto menampilkan koleksi ready to wear yang fokus pada kain jumputan dengan beragam motif sebagai bahan utamanya.
Mengusung tema Brilianto Signature , Brilianto menampilkan ciri khas inovasi kain jumputan dengan teknik pleats untuk menimbulkan efek kerut dan lipatan. Tidak hanya menggunakan kain jumputan, dia juga menggunakan bahan silk dan satin dengan metode pewarnaan campuran natural dari alam dan kimia sehingga menghasilkan tone yang lembut.
Proses pewarnaan ini dimulai dari kain putih polos dengan warna natural, seperti ungu dari daun jati dan biru dari pewarna alam indigo. Untuk mempertahankan filosofi dan motif asli Palembang, Brilianto berinovasi dengan menciptakan motif baru, yakni ikan koi yang melambangkan keberuntungan. Koleksi yang ditampilkannya menyasar segmen usia 20-30 tahun. Rumah Hijrah by Andien pada PFW 2019 ini menampilkan 14 koleksi dengan mengusung tema Growing Up .
Konsep alam yang didominasi warna hijau botol dan kombinasi cokelat sebagai unsur tanah serta merah marun sebagai kelopak atau kuncup yang terbuat dari bahan jaquar merupakan ciri khas Rumah Hijrah. Selain itu, Rumah Hijrah menampilkan beberapa head piece sebagai pelengkap untuk menambah keindahan koleksinya.
Deretan desainer yang tampil pada malam penutupan PFW 2019 antara lain Grab x Sakchin Oey Couture by Selly, Brilianto, Rumah Hijrah by Andien, Rumah Butik Emi, Adis Karim by RSA, HYS by Hilda Amalia, NC Butik Muslim by Novita, Anny Kebaya, Yulieza Tenun, dan Lentera by Hj Ratu Anita Soviah. Chief Marketing Officer Lippo Malls Indonesia Danny Crayton menyatakan, setiap tahun penyelenggaraannya, PFW menjadi event yang memiliki dampak terhadap pertumbuhan industri fashion di Palembang melalui karya-karya desainer Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan.
“Ini menjadikan Palembang Icon sebagai mal fashion bagi masyarakat Palembang yang mencari tren, mode, dan gaya terkini untuk mengikuti fashion kehidupan perkotaan. Penyelenggaraan kegiatan tahunan ini berdampak pada pertumbuhan pengunjung yang meningkat 20% dan penjualan sekitar 10% di kegiatan Palembang Fashion Week,” ungkapnya. Tidak hanya menampilkan koleksi rancangan para desainer lokal, PFW 2019 juga menampilkan berbagai koleksi terbaru tenant fashion, seperti Donini, Rotelli, Berrybenka, Carla & Leaf, Hush Puppies, Bateeq, Everbest, Saltn Pepper, Wakai, Wacoal, Andrew, Keds, JFK.
Rangkaian PFW 2019 ditutup dengan parade desainer dan penyerahan sertifikat. Sakchin Oey Couture by Selly yang bekerja sama dengan Grab pada PFW 2019 akan menampilkan pakaian ready to wear, praktis, cepat digunakan, dan multipurpose. Rancangan koleksi ini menggunakan kain songket khas Palembang dalam bentuk tiga dimensi dan mencampurkan pakaian khas Jepang yang terkenal, seperti kimono dan yukata. Terdapat tujuh koleksi yang ditampilkan dengan dominasi hijau dan hitam.
Proses pembuatan koleksi ini membutuhkan waktu sekitar tujuh hari. Partisipasi Grab dalam PFW 2019 sebagai bentuk dukungan terhadap pariwisata Wonderful Indonesia. Grab menjadi mitra resmi pariwisata Indonesia untuk memperkenalkan dan mempromosikan destinasi pariwisata terbaik di Indonesia dengan mendukung industri fashion lokal dengan bekerja sama dengan desainer lokal.
Sementara itu, HYS by Hilda Amalia menampilkan delapan koleksi pada PFW 2019 dengan perpaduan kain-kain yang tidak terpakai seperti kain perca yang diolah menjadi outfit yang elegan. Koleksi yang ditampilkan Hilda terinspirasi limbah tekstil yang menjadi limbah kedua terbesar di dunia. Turut berpartisipasi yang ketiga kalinya pada ajang PFW 2019, Hilda Amalia mendapatkan dampak positif, yakni perkembangan pelanggan HYS yang mencapai 50%. Koleksi yang ditampilkan Hilda membutuhkan waktu pengerjaan sekitar tiga bulan.
Adapun NC Butik Muslim by Novita tampil dengan beragam baju muslim yang menggunakan batik jupri khas Palembang yang dibuat sendiri. Koleksinya didominasi warna alam, seperti cokelat, hijau, dan hitam. Novita merasa bangga meski baru pertama kali mengikuti PFW 2019 dan berharap karyanya semakin dikenal masyarakat Palembang atau masyarakat di luar Palembang. Sementara Brilianto menampilkan koleksi ready to wear yang fokus pada kain jumputan dengan beragam motif sebagai bahan utamanya.
Mengusung tema Brilianto Signature , Brilianto menampilkan ciri khas inovasi kain jumputan dengan teknik pleats untuk menimbulkan efek kerut dan lipatan. Tidak hanya menggunakan kain jumputan, dia juga menggunakan bahan silk dan satin dengan metode pewarnaan campuran natural dari alam dan kimia sehingga menghasilkan tone yang lembut.
Proses pewarnaan ini dimulai dari kain putih polos dengan warna natural, seperti ungu dari daun jati dan biru dari pewarna alam indigo. Untuk mempertahankan filosofi dan motif asli Palembang, Brilianto berinovasi dengan menciptakan motif baru, yakni ikan koi yang melambangkan keberuntungan. Koleksi yang ditampilkannya menyasar segmen usia 20-30 tahun. Rumah Hijrah by Andien pada PFW 2019 ini menampilkan 14 koleksi dengan mengusung tema Growing Up .
Konsep alam yang didominasi warna hijau botol dan kombinasi cokelat sebagai unsur tanah serta merah marun sebagai kelopak atau kuncup yang terbuat dari bahan jaquar merupakan ciri khas Rumah Hijrah. Selain itu, Rumah Hijrah menampilkan beberapa head piece sebagai pelengkap untuk menambah keindahan koleksinya.
(don)