Setelah Vakum 19 Tahun, Humania Siapkan Banyak Rencana
A
A
A
JAKARTA - Setelah mengeluarkan single Semua Sama, Humania juga mengajak pecinta music Indonesia dan penggemar untuk bernostalgia dengan single Terserah yang hit di era 1990-an. Musik jazz, blues, dan reggae bertemakan kemanusiaan yang dihadirkan memberi warna berbeda.
Sukses itu berusaha diulang Humania dengan kembali merilis single tersebut untuk mengobati kerinduan para penggemar, sekaligus memperkenalkan karya-karya Humania kepada generasi muda yang belum sempat mendengar atau mengenal Humania. (Baca juga: Humania yang Funk Jazz dan Groove Comeback dengan Lagu Semua Sama )
"Lagu Terserah yang di relaunch ini adalah lagu dengan versi orisinial yang di remastered khusus untuk semua digital platform. Ide awalnya adalah karena album back catalogs (album Terserah 1994, album Sahabat Lama 1996, dan album Interaksi 2000) belum pernah diedarkan secara digital," kata Eki.
Meski single Terserah merupakan single lama yang dirilis kembali, namun dalam proses produksinya Humania sempat mengalami kesulitan. Banyak tantangan yang harus dihadapi lantaran master lagu tersebut sudah berusia 25 tahun dan sudah tidak ada data aslinya.
“Jujur tantangan yang dihadapi cukup besar karena master lagu ini sudah 25 tahun lalu dan data aslinya sudah tidak ada, kami pernah membuat versi lainnya tapi biar bagaimanapun yang versi original kami rasa tetap yang terbaik jadi kami coba remastered kembali," tuturnya. (Baca juga: It's ShowTime Indonesia Sajikan Berbagai Macam Keseruan ).
Selain remastered single Terserah, Humania juga akan membuat remastered lagu lain dari album Terserah, Sahabat Lama, dan Interaksi. Untuk proses produksi lagu pun tak tanggung-tanggung, Eki Puradiredja dan Heru Singgih menggandeng sound engineer asal Inggris yaitu Simon Cotsworth untuk seluruh lagu yang di remastered.
Humania juga berencana memproduksi dan merilis lagu hit lainnya dengan aransemen baru dan berbeda. Harapannya, masyarakat bisa mengingatkan kembali lagu-lagu Humania dan sebagai katalog dalam versi digital supaya bisa dinikmati oleh pendengar saat ini.
“Saya rasa temanya juga masih relevan di kehidupan anak muda jaman sekarang," tambah ujarnya.
Sukses itu berusaha diulang Humania dengan kembali merilis single tersebut untuk mengobati kerinduan para penggemar, sekaligus memperkenalkan karya-karya Humania kepada generasi muda yang belum sempat mendengar atau mengenal Humania. (Baca juga: Humania yang Funk Jazz dan Groove Comeback dengan Lagu Semua Sama )
"Lagu Terserah yang di relaunch ini adalah lagu dengan versi orisinial yang di remastered khusus untuk semua digital platform. Ide awalnya adalah karena album back catalogs (album Terserah 1994, album Sahabat Lama 1996, dan album Interaksi 2000) belum pernah diedarkan secara digital," kata Eki.
Meski single Terserah merupakan single lama yang dirilis kembali, namun dalam proses produksinya Humania sempat mengalami kesulitan. Banyak tantangan yang harus dihadapi lantaran master lagu tersebut sudah berusia 25 tahun dan sudah tidak ada data aslinya.
“Jujur tantangan yang dihadapi cukup besar karena master lagu ini sudah 25 tahun lalu dan data aslinya sudah tidak ada, kami pernah membuat versi lainnya tapi biar bagaimanapun yang versi original kami rasa tetap yang terbaik jadi kami coba remastered kembali," tuturnya. (Baca juga: It's ShowTime Indonesia Sajikan Berbagai Macam Keseruan ).
Selain remastered single Terserah, Humania juga akan membuat remastered lagu lain dari album Terserah, Sahabat Lama, dan Interaksi. Untuk proses produksi lagu pun tak tanggung-tanggung, Eki Puradiredja dan Heru Singgih menggandeng sound engineer asal Inggris yaitu Simon Cotsworth untuk seluruh lagu yang di remastered.
Humania juga berencana memproduksi dan merilis lagu hit lainnya dengan aransemen baru dan berbeda. Harapannya, masyarakat bisa mengingatkan kembali lagu-lagu Humania dan sebagai katalog dalam versi digital supaya bisa dinikmati oleh pendengar saat ini.
“Saya rasa temanya juga masih relevan di kehidupan anak muda jaman sekarang," tambah ujarnya.
(tdy)