; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Cassandra Band Ungkapkan Kegalauan lewat Biar Aku Saja
Cassandra Band Ungkapkan Kegalauan lewat Biar Aku Saja
A
A
A
JAKARTA - Kembali hadir selepas masa hiatus dalam beberapa tahun terakhir, Cassandra Band meluncurkan single terbarunya berjudul "Biar Aku Saja". Grup band yang digawangi Anna (vokal), Choky (bass), dan Inos (gitar) ini seperti terlahir kembali setelah bergabung label baru mereka, Trinity Optima Production.
Cassandra Band siap mengeksplor lagu-lagu cinta yang lebih personal dan juga sendu. "Biar Aku Saja" yang menjadi single perdana ini memiliki latar belakang cerita yang sangat personal, terutama bagi Coki, yang batal menikah pada 2017, sehingga membuatnya down dan berat badannya turun mencapai 24 kg.
Hal tersebut, membuat band yang terbentuk sejak 2009 ini memutuskan sejenak berhenti berkarya yang berdampak bagi karier Cassandra Band sendiri. "Ada true story dalam lagu ini, di mana saya benar-benar batal menikah. Lalu saya sakit dan dalam masa perawatan aku baca novel Dylan. Wah ini bagus pas banget sama mewakili isi hati," kata Choky kepada SINDO saat dijumpai di kantor Trinity di kawasan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (2/4).
"Jadi waktu itu aku langsung bikin lagu. Film juga belum ada dan menurut saya cerita dalam lirik lagu ini begitu mewakili perasaan pribadi tentang penyesalan, rasa sakit dan makin menyayat hati dengan musiknya," sambung Choky.
Dalam liriknya terdapat penggalan, "Jangan rindu, ini berat, kamu tak kan kuat, biar aku saja", dari novel kenamaan Pidi Baiq, Dilan 1990. Sebelum merilis lagu ini, personel Cassandra Band ditemani oleh A&R dari Trinity Optima Production mengunjungi Pidi Baiq di Bandung untuk meminta izin penggunakan quotes dari bukunya.
Bisa dikatakan single ini menjadi salah satu pembuktian akan eksistensi band yang sebelumnya mengusung nama Aglo ini dalam menelurkan karya baru mereka setelah vakum sepanjang 2017-2018. Bersama label baru, band ini memperoleh kembali semangat untuk terus berkarya.
"Selama vakum itu kami sibuk masing-masing, sambil mengumpulkan materi dan bisa dibilang 2018 itu lagi masa paceklik, maksudnya enggak bisa bikin lagu. Nulis satu lagu aja ini. Merasa kehilangan gairah hidup, kehilangan teman hidup dan akhirnya fokus pemulihan," ungkap Choky."Tapi akhir 2018, sudah kembali mood-nya lalu fix kontrak sama label Trinity. Pas kebetulan abis kontrak sama label sebelumnya meski mereka juga nawarin kontrak baru namun kami pikir ingin memulai hidup baru dengan label baru."
Cassandra Band siap mengeksplor lagu-lagu cinta yang lebih personal dan juga sendu. "Biar Aku Saja" yang menjadi single perdana ini memiliki latar belakang cerita yang sangat personal, terutama bagi Coki, yang batal menikah pada 2017, sehingga membuatnya down dan berat badannya turun mencapai 24 kg.
Hal tersebut, membuat band yang terbentuk sejak 2009 ini memutuskan sejenak berhenti berkarya yang berdampak bagi karier Cassandra Band sendiri. "Ada true story dalam lagu ini, di mana saya benar-benar batal menikah. Lalu saya sakit dan dalam masa perawatan aku baca novel Dylan. Wah ini bagus pas banget sama mewakili isi hati," kata Choky kepada SINDO saat dijumpai di kantor Trinity di kawasan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (2/4).
"Jadi waktu itu aku langsung bikin lagu. Film juga belum ada dan menurut saya cerita dalam lirik lagu ini begitu mewakili perasaan pribadi tentang penyesalan, rasa sakit dan makin menyayat hati dengan musiknya," sambung Choky.
Dalam liriknya terdapat penggalan, "Jangan rindu, ini berat, kamu tak kan kuat, biar aku saja", dari novel kenamaan Pidi Baiq, Dilan 1990. Sebelum merilis lagu ini, personel Cassandra Band ditemani oleh A&R dari Trinity Optima Production mengunjungi Pidi Baiq di Bandung untuk meminta izin penggunakan quotes dari bukunya.
Bisa dikatakan single ini menjadi salah satu pembuktian akan eksistensi band yang sebelumnya mengusung nama Aglo ini dalam menelurkan karya baru mereka setelah vakum sepanjang 2017-2018. Bersama label baru, band ini memperoleh kembali semangat untuk terus berkarya.
"Selama vakum itu kami sibuk masing-masing, sambil mengumpulkan materi dan bisa dibilang 2018 itu lagi masa paceklik, maksudnya enggak bisa bikin lagu. Nulis satu lagu aja ini. Merasa kehilangan gairah hidup, kehilangan teman hidup dan akhirnya fokus pemulihan," ungkap Choky."Tapi akhir 2018, sudah kembali mood-nya lalu fix kontrak sama label Trinity. Pas kebetulan abis kontrak sama label sebelumnya meski mereka juga nawarin kontrak baru namun kami pikir ingin memulai hidup baru dengan label baru."
(nug)
Explore More