Menyelami Budaya Tegal melalui 4 Tradisi Unik Ini

Jum'at, 12 April 2019 - 09:44 WIB
Menyelami Budaya Tegal...
Menyelami Budaya Tegal melalui 4 Tradisi Unik Ini
A A A
Terletak di jalur Pantai Utara atau Pantura Jawa Tengah, membuat kota Tegal sering menjadi persinggahan. Namun, sesekali coba cari hotel di Kota Bahari dan bermalam. Anda akan menemukan sisi lain kota yang kerap terlewatkan.

Nama kota ini berasal dari kata tegalan atau tetegil, yang berarti ladang. Dari sebuah desa yang dulu dibawahi trah Kerajaan Pajang, Tegal berkembang pesat menjadi pusat perdagangan dan jasa. Ini sebagai dampak dari posisi kotayang berada di jalur perekonomian lintas nasional. Kini, Anda dapat menemukan pusat perbelanjaan ritel maupun lokal yang turut mendongkrak gaya hidup masyarakat setempat.

Empat Tradisi Unik di Tegal

Namun, hal tersebut tidak menghapus tradisi atau adat istiadat yang turun temurun dilakukan di sini.Hingga kini, masyarakat Tegal masih melakukan 4 tradisi unik berikut.

Minum Teh Poci

Singgah ke Tegal, jangan sampai Anda tidak minum teh poci. Sering disebut dengan istilah moci, tradisi ngeteh ini sudah berlangsung sejak lama. Penduduk setempat biasanya moci saat sarapan atau sore hari, ditemani camilan ringan seperti tahu aci.

Teh disajikan dalam seperangkat teko dan cangkir yang terbuat dari tanah liat. Daun teh kering dengan harum melati diseduh dengan air mendidih. Lalu, gula batu dimasukkan dalam cangkir. Perlahan, gula ini akan mencair dan menyatu dengan panas teh, sehingga menghasilkan cita rasa wasgitel, alias wangi, panas, legi, dan kentel.

Tradisi moci juga dilakukan ketika acara-acara besar dan hajatan penting.Namun, menyeruput teh bersama menjadi ajang tepat bagi penduduk untuk berkumpul dan berbincang-bincang, serta menghadirkan suasana guyub.

Sintren

Seni tari tradisional Sintren tergolong populer di masyarakat pesisir utara Pulau Jawa, seperti Indramayu, Cirebon, Brebes, Pekalongan, dan Tegal.Bernuansa magis, tarian ini menggambarkan cerita cinta yang tak direstui dari Sulasih dan Raden Sulandono. Namun, keduanya dipertemukan di alam gaib oleh Dewi Lanjar, ibu Sulandono.

Berawal dari kisah tersebut, ketika Sintren digelar, sang penari yang masih suci kerap dimasuki roh bidadari Dewi Lanjar, setelah pawang membacakan mantra. Selain itu, alat musik yang berbahan tembikar dan kipas bambu menghasilkan suara khas yang membuat pertunjukan kian menarik.

Wayang Golek Cepak

Tidak hanya orang Sunda yang mengenal wayang golek, masyarakat Tegal pun demikian. Sering disebut juga sebagai Wayang Golek Cepak Tegalan, bahan pembuatan wayang berasal dari kayu kedondong jaran. Kayu tersebut dianggap berkualitas bagus dan tahan lama. Sementara, untuk mewarnai wayang, cat semprot kendaraan beroda empat jadi andalan agar wayang terlihat lebih cantik.

Keberadaan wayang ini tak lepas dari tangan dingin Ki Enthus Susmono, seorang dalang yang juga sempat menjadi bupati Kabupaten Tegal. Ia lalu memberi nama wayang goleknya Lupit dan Slenteng, serta menjadikan kedua tokoh wayang itu sebagai maskot daerah.

Tradisi Pejamasan Makam Sunan Amangkurat Agung

Ini adalah tradisi membersihkan benda pusaka merupakan bagian dari ritual tahunan orang Jawa setiap bulan Suro. Di Tegal, tradisi ini dilakukan di makam Sunan Amangkurat Agung, pendiri Kabupaten Tegal. Beliau adalah keturunan Raja Mataram, Sultan Agung.
Ritual dibuka dengan berdoa bersama, yaitu tahlil, wirid, membaca syahadat, dan salawat guna mendoakan Amangkurat I dan leluhur lain. Setelah berdoa, prosesi berlanjut ke penggantian tirai penutup makam dan membersihkan benda pusaka lain.

Masyarakat Tegal jelas memiliki tradisi unik yang bisa Anda lihat dan alami sendiri saat bermalam di sini. Untuk liburan lebih mudah, cukup memesan hotel di Tegal melalui aplikasi Airy. Sebagai jaringan properti hotel terbesar di Indonesia, jaminan kenyamanan standar menjadi andalan. Anda akan memperoleh fasilitas lengkap, seperti air hangat, perlengkapan mandi, tempat tidur bersih, AC, dan akses Wi-Fi gratis.

Metode pembayaran juga fleksibel. Anda tinggal memilih mana yang paling mudah dilakukan: transfer bank, lewat gerai Indomaret, atau kartu kredit. Yuk, berlibur ke Tegal untuk mengalami sendiri tradisi budaya lokal nan unik ini. Jangan lupa booking hotel online hanya di Airy, apalagi sekarang ada promo GERCEP yang ada diskon besar buat Anda yang ingin menginap.
(akn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2005 seconds (0.1#10.140)