Pamitan kepada Game of Thrones, Jason Momoa Cukur Cambangnya

JAKARTA - Jason Momoa dikenal atas rambut gondrong kriwilnya lengkap dengan cambang, jenggot dan kumis tebalnya. Namun, aktor berusia 39 tahun itu kini tampil dengan penampilan baru yang lebih segar.

Dalam sebuah video yang diunggah di YouTube, Jason memperlihatkan dirinya mencukur cambang, jenggot dan kumisnya tersebut. Ini adalah kali pertama dalam tujuh tahun bagi Jason mencukur cambang dan kumis tersebut. Dia pun terlihat segar dengan penampilan barunya tersebut.

Aksi cukur kumis dan jenggot itu dilakukan Jason sebagai ucapan selamat tinggal untuk dua karakter di serial dan film yang selama ini melekat kepadanya, yaitu Khal Drogo di Game of Thrones dan Arthur Curry di Aquaman. Video itu dia beri judul Goodbye Drogo.

“Saya kira tahun 2012 adalah kali terakhirnya saya bercukur. Selamat tinggal Drogo. Selamat tinggal Arthur Curry,” kata Jason di video terebut.

Dia kemudian menjelaskan kalau videonya itu bukan tentang jenggot dan cambangnya. Dia ingin berbagi pesan tentang lingkungan dan meminta penggemarnya untuk menyelamatkan Bumi dengan mendaur ulang.

“Yang paling penting, saya ingin melakukan ini untuk meningkatkan kesadaran bahwa plastik membunuh planet kita. Dan, kalau kita punya solusinya, saya tidak mau menggerutu. Hanya ada satu hal yang bisa benar-benar membantu planet kita dan menyelamatkan planet kita selama kita mendaur ulang—dan itu adalah aluminium,” papar Jason, seperti dikutip dari Bang Showbiz.

Suami Lisa Bonet itu menjelaskan, aluminium itu 100% bisa didaur ulang. Dia mengatakan, dia benar-benar sudah melakukan misi lingkungann itu selama beberapa bulan belakangan, termasuk membuat lini air minum dalam kemasan kaleng. Dia mengakhiri videonya dengan menegaskan bahwa dia berusaha sebaik mungkin untuk membersihkan lautan dan daratan.

“Aquaman berusaha melakukan yang berbaik sebisa dia—untuk anak-anak saya, anak-anak kalian, dunia. Bersihkan lautan, bersihkan daratan. Saya sayang kalian semua, guys,” ujar Jason.

Meski mencukur habis cambang dan kumisnya, Jason sepertinya tidak akan memangkas rambutnya. Bagi Jason, rambut adalah pengikat cintanya dengan Lisa. Rambut Jason pulalah yang menarik hati Lisa ketika mereka kali pertama bertemu.

“Istri saya akan meninggalkan saya kalau saya memotong rambut saya, jadi saya tidak mau potong rambut. Saya tidak akan potong rambut selama beberapa waktu,” ujar Jason yang dikutip Daily Telegraph.

Jason dan Lisa kali pertama bertemu di sebuah klub jazz di New York. Menurut Jason, dari pertemuan pertama itu, rambutnya sudah menjadi bagian penting dari kisah cinta mereka.

“Kami berada di tempat yang tepat di waktu yang tepat. Saya sebenarnya menggimbal rambut saya untuk dia. Rambut saya bergaya dreadlock dan saat itu, rambutnya juga di-dreadlock. Saya benar-benar berbalik dan melihatnya dan dia kemudian bilang, ‘Saya Lisa.’ Saya berbalik ke teman saya dan saya (pura-pura berteriak). Saya merasa ada kembang api meletus di hati saya,” tutur Jason.