Ketahuan Nyanyi dengan Backing Track, Justin Bieber Dibela Ariana Grande
A
A
A
JAKARTA - Justin Bieber mendapat kritikan setelah bernyanyi dengan backing track selama penampilan di Festival Coachella akhir pekan lalu. Namun, apa yang dilakukan suami Hailey Baldwin ini dibela Ariana Grande.
Pelantun hit 'god is a woman' itu menggetarkan penggemar ketika mengajak Justin di panggung untuk penampilan terbarunya di Festival Musik dan Seni Coachella Valley. Namun, setelah diketahui Justin bernyanyi dengan backing track, kritikan pun berdatangan.
“Kami juga memutuskan untuk melakukan ini sepuluh menit sebelum set saya dimulai. Kami memiliki 0 soundcheck, 0 gladi resik. Kamu bernyanyi seperti kebanyakan akting yang cemerlang. Orang bosan. orang tidak tahu bagaimana rasanya berada di bawah pengawasan yang demikian dunia senang memiliki kamu (Justin) di panggung lagi,” tulis Ariana di media sosial.
Dalam postingan aslinya, Justin berbicara tentang betapa "luar biasa" rasanya kembali ke panggung setelah sekian lama vakum. Makluk, belakangan ini dia focus pada masalah kesehatan mental dan membenahi urusan keluarga bersama model cantik Hailey. (Baca juga: Hailey Bieber Merasakan Tekanan untuk Menjadi Sempurna ).
“Bayangkan jika Anda menghabiskan setengah dari waktu yang Anda habiskan untuk menertawakan orang lain benar-benar membangun orang dan mendorong orang-orang berapa banyak kepositifan yang dapat Anda bawa. Apa yang menyakitkan tentang ini adalah kenyataan bahwa Anda memiliki platform untuk membuat perbedaan ... Dan bukannya menjadi positif Anda meremehkan orang,” kata Justin di Twitter.
“Pikirkan betapa luar biasa rasanya bagi saya untuk berada di panggung itu setelah pergi begitu lama kegembiraan dan sukacita itu memberi saya melakukan hal yang paling saya sukai, saya bernyanyi untuk mundur seperti kebanyakan akting yang cemerlang. Melakukan ini adalah hal yang normal .. Dan daripada mencoba dan membuat orang merasa diterima dan dicintai, Anda menemukan hal-hal yang harus dipisah-pisah seperti dunia belum penuh dengan itu .. kita dapat menemukan sesuatu yang negatif untuk dikatakan tentang apapun atau siapapun ... Kapan kita akan menjadi jenis orang yang menemukan sukacita dalam menambah nilai satu sama lain dan tidak saling merusak,” sambungnya.
Pelantun hit 'god is a woman' itu menggetarkan penggemar ketika mengajak Justin di panggung untuk penampilan terbarunya di Festival Musik dan Seni Coachella Valley. Namun, setelah diketahui Justin bernyanyi dengan backing track, kritikan pun berdatangan.
“Kami juga memutuskan untuk melakukan ini sepuluh menit sebelum set saya dimulai. Kami memiliki 0 soundcheck, 0 gladi resik. Kamu bernyanyi seperti kebanyakan akting yang cemerlang. Orang bosan. orang tidak tahu bagaimana rasanya berada di bawah pengawasan yang demikian dunia senang memiliki kamu (Justin) di panggung lagi,” tulis Ariana di media sosial.
Dalam postingan aslinya, Justin berbicara tentang betapa "luar biasa" rasanya kembali ke panggung setelah sekian lama vakum. Makluk, belakangan ini dia focus pada masalah kesehatan mental dan membenahi urusan keluarga bersama model cantik Hailey. (Baca juga: Hailey Bieber Merasakan Tekanan untuk Menjadi Sempurna ).
“Bayangkan jika Anda menghabiskan setengah dari waktu yang Anda habiskan untuk menertawakan orang lain benar-benar membangun orang dan mendorong orang-orang berapa banyak kepositifan yang dapat Anda bawa. Apa yang menyakitkan tentang ini adalah kenyataan bahwa Anda memiliki platform untuk membuat perbedaan ... Dan bukannya menjadi positif Anda meremehkan orang,” kata Justin di Twitter.
“Pikirkan betapa luar biasa rasanya bagi saya untuk berada di panggung itu setelah pergi begitu lama kegembiraan dan sukacita itu memberi saya melakukan hal yang paling saya sukai, saya bernyanyi untuk mundur seperti kebanyakan akting yang cemerlang. Melakukan ini adalah hal yang normal .. Dan daripada mencoba dan membuat orang merasa diterima dan dicintai, Anda menemukan hal-hal yang harus dipisah-pisah seperti dunia belum penuh dengan itu .. kita dapat menemukan sesuatu yang negatif untuk dikatakan tentang apapun atau siapapun ... Kapan kita akan menjadi jenis orang yang menemukan sukacita dalam menambah nilai satu sama lain dan tidak saling merusak,” sambungnya.
(tdy)