Review Film Long Shot

Jum'at, 03 Mei 2019 - 13:30 WIB
Review Film Long Shot
Review Film Long Shot
A A A
Long Shot merupakan sebuah komedi tentang kisah cinta yang dicampur dengan intrik politik di Amerika Serikat (AS). Film ini mengisahkan tentang hubungan asmara antara Fred Flarsky (Seth Rogen) dengan Charlotte Field (Charlize Theron). Mirip seperti kisah cinta remaja, kedua orang ini punya latar belakang yang sangat berbeda.

Fred adalah seorang jurnalis yang menyukai independensi dalam semua tulisannya. Sedangkan Charlotte adalah Menteri Luar Negeri AS yang cerdas dan ambisius. Keduanya dulu bertetangga. Singkat kata, Fred pernah naksir Charlotte yang pernah menjadi pengasuhnya. Namun, nasib berkata lain dan mereka kemudian terpisah.

Keduanya kembali bertemu di sebuah pesta ketika sahabat karib Fred, Lance (Jackson O’Shea) mengajaknya ke pesta itu. Fred yang baru saja mundur dari tempatnya bekerja sangat menikmati suasana pesta itu sampai dia melihat Charlotte. Keduanya kemudian bereuni. Cerita pun terjadi.

Film sepanjang 125 menit ini banyak memiliki adegan-adegan konyol dengan joke-joke cabul, slapstick comedy dan juga cerita cinta yang biasa. Namun, unsur politik di dalamnya sedikit menambah tebal cerita film ini sehingga membuatnya sedikit menarik. Salah satu yang menarik adalah munculnya ide presiden pertama wanita di Amerika Serikat. Sisanya, terkesan biasa dan cenderung agak membosankan.

Alurnya yang pelan membuat film ini terasa sangat bertele-tele. Fokus pada cerita cinta antara Fred yang lucu tapi tidak dewasa dan cenderung arogan dengan Charlotte yang elegan, anggun dan cerdas ini membuat film ini terasa flat. Momen emosionalnya pun tidak terasa dengan arogansi Fred yang tinggi.

Selain itu, film ini ternyata masih membutuhkan “bantuan” Marvel Cinematic Universe (MCU) untuk memunculkan sejumlah adegan yang menarik tawa penonton. Salah satunya ada di pengujung film dan itu tidak terduga. Sayang, ini tidak membantu film ini jadi lebih menarik.

Sementara, penggunaan lagu It Must Have Been Love milik Roxette sebagai salah satu lagu latar film ini membuatnya jadi aneh. Mengapa menggunakan lagu ikonik yang sudah menjadi ikon film legendaris? Banyak lagu pop era 90an atau 80an lain yang sebenarnya mampu membawa kesegaran di film ini. Dengan kehadiran Boyz II Men di film ini, seharusnya ada lagu lain yang bisa menjadi ikon film ini. Bukannya menggunakan lagu yang sudah identik dengan Pretty Woman.

Long Shot bisa menjadi tontonan menarik berkat akting yang bagus antara Seth Rogen dan Charlize Theron. Sayang, ceritanya yang datar dan plotnya yang lambat membuat film ini jadi terasa membosankan.

Long Shot sudah bisa Anda saksikan di bioskop kesayangan Anda. Film ini diberi rating Dewasa alias tidak cocok untuk anak-anak di bawah 17 tahun karena penuh kata kasar dan adegan yang tak layak mereka tonton. Selamat menonton!
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0942 seconds (0.1#10.140)