Taburan Motif Geometris untuk Spring dan Summer
A
A
A
PARA desainer untuk musim Spring/Summer 2019 meninggalkan sejarah baru untuk dunia mode yang gemerlap. Rancangannya terlihat semakin matang dan mengikuti identitas dari masing-masing label dengan mengekspresikan kreativitas yang luar biasa liar.
Mendapat julukan sebagai The Queen of Print, Mary Katrantzou selalu mendesain busana bergaya unik dan nyentrik. Untuk musim ini, perancang papan atas asal Inggris ini tampil memukau dan chic menggunakan permainan motif geometris dan taburan dekorasi padat dengan gaya psychedelic.
Belakangan, gradiasi warna yang berani dengan outfit yang fashionable membuat motif geometris menjadi salah satu tren utama di dunia mode. Mary sendiri menghadirkan desain baju tanpa lengan bermotif geometris bernuansa monokrom yang dikombinasikan dalam teknik laser-cut yang chic. Paduan celana panjang yang serasi dengan baju pun buat keseluruhan look menjadi lebih sophisticated.
Pola ini juga ditampilkan lewat warna terang pelangi yang glamor. Misalnya pada koleksi gaun berlengan panjang bentuk lonceng dengan aksen kancing depan. Busana mewah dari bahan rajutan ini dilepas ke pasaran dengan harga Rp22,1 juta. Mary juga mendesain koleksi yang terinspirasi dengan bentuk botol parfum, hasil menggali inspirasi dari arsip koleksi terdahulunya.
Satu hal yang membedakan Mary dari desainer lainnya adalah cara dia mengemas sumber inspirasinya yang sederhana menjadi sebuah koleksi dengan permainan motif yang unik dan berani. Pada tahun pertamanya di London Fashion Week, dia menyita perhatian berkat deretan gaun Winter 2009 dengan bentuk botol parfum. Dengan siluetnya yang mengaksentuasikan tubuh perempuan, botol parfum lantas menciptakan ilusi bentuk tubuh yang meliuk seperti jam pasir.
Gaun botol parfum tersebut muncul kembali di koleksi teranyarnya, namun dalam nuansa yang lebih glamor. Gaun tersebut bermandikan kristal Swarovski yang dilukis dengan tangan hingga membentuk bentuk botol parfum kaca. Alhasil, sang pemakai tampak seperti botol kaca berjalan yang menyala-nyala. Ada sejumlah versi gaun yang Mary sajikan, dari yang bernuansa kehijauan, hingga merah keemasan.
Untuk model A-line dress tanpa lengan dengan gambar botol parfum kecil di sekujur busana dapat Anda miliki dengan membelinya seharga Rp28,8 juta. Sementara untuk model sackdress berlengan sedang dijual dengan harga Rp15,8 juta. Ada juga gaun tanpa lengan dengan gambar botol parfum besar bernuansa dominan hijau.
Busana berpotongan seksi mengikuti lekuk tubuh ini ditawarkan dengan harga Rp21,3 juta. Banyak dari busana yang ditampilkan juga mencerminkan kepribadian Mary sebagai pencinta alam bebas. Tampil deretan gaun bernuansa flora dan fauna dalam siluet yang bervolume dan berstruktur sehingga meninggalkan kesan yang modern dan futuristik. Mary lahir di Athena, Yunani pada 1983, dar i seorang ibu yang berprofesi sebagai desainer interior dan ayah yang bekerja di bidang desain tekstil.Setelah mengembangkan aplikasi desain yang dibuat sejak usia dini, dia pindah ke Amerika Serikat untuk belajar arsitektur di sekolah desain Rhode Island, sebelum pindah ke Central Saint Martins untuk menyelesaikan gelarnya dalam desain tekstil.
Label high fashion lainnya yang telah mengeluarkan koleksi barunya adalah Delpozo. Rumah mode asal Spanyol ini mengetengahkan aksen bernuansa monokrom yang sengaja dipilih untuk menonjolkan cutting atau desain dari tiap busana yang ditampilkan. Seperti putih, abu-abu, biru muda, hijau muda, hingga soft pink yang terlihat mendominasi tiap rancangan. Motif lainnya yang lebih penuh aksen juga muncul, seperti gambar bunga atau akar di atas rok berwarna merah muda, atau long dress bermotif penuh bunga namun tetap wearable.
Gaya perempuan Victor ian yang sophisticated berubah menjadi jauh lebih modern dan dimodifikasi lebih fashionable oleh Delpozo. Misalnya penggunaan bahan organza yang menerawang sampai aksen volume yang re tro nan chic jadi ciri khas karakter gaya Victorian.
Label ini menampilkan gaya Victorian yang versatile dalam paduan outfit warna pastel, mulai dari paduan kemeja hingga blus menerawang warna merah muda. Anda bisa mendapatkan koleksi tersebut, di antaranya midi dress bernuansa hijau dan biru muda berlengan pendek dengan aksen kerah yang dibanderol Rp40 juta. Atau koleksi lainnya seperti tulle gown dengan embroidery motif bunga-bunga warna dominan pink dan emas.
Busana yang pas dikenakan saat meng hadiri undangan pesta ini dijual dengan harga Rp76,9 juta. Tersedia juga koleksi crepe dress tanpa lengan warna ungu dengan potongan asimetris yang dibanderol Rp29,5 juta. Merek mewah ini adalah nama lama dengan semangat baru. Setelah pendiri Jesus del Pozo, meninggal pada 2011, brand ini berada di bawah arahan baru di tangan Josep Font. Josep adalah seorang desainer Spanyol yang sebelumnya telah meluncurkan mereknya sendiri.
Membawa warisan 40 tahun rumah mode ini, dia telah menyuntikkan kehidupan baru ke Delpozo dan melontarkan mereka ke pang gung internasional dengan desain elegan yang dibuat dengan hati-hati untuk para wanita saat ini. (Rendra Hanggara)
Mendapat julukan sebagai The Queen of Print, Mary Katrantzou selalu mendesain busana bergaya unik dan nyentrik. Untuk musim ini, perancang papan atas asal Inggris ini tampil memukau dan chic menggunakan permainan motif geometris dan taburan dekorasi padat dengan gaya psychedelic.
Belakangan, gradiasi warna yang berani dengan outfit yang fashionable membuat motif geometris menjadi salah satu tren utama di dunia mode. Mary sendiri menghadirkan desain baju tanpa lengan bermotif geometris bernuansa monokrom yang dikombinasikan dalam teknik laser-cut yang chic. Paduan celana panjang yang serasi dengan baju pun buat keseluruhan look menjadi lebih sophisticated.
Pola ini juga ditampilkan lewat warna terang pelangi yang glamor. Misalnya pada koleksi gaun berlengan panjang bentuk lonceng dengan aksen kancing depan. Busana mewah dari bahan rajutan ini dilepas ke pasaran dengan harga Rp22,1 juta. Mary juga mendesain koleksi yang terinspirasi dengan bentuk botol parfum, hasil menggali inspirasi dari arsip koleksi terdahulunya.
Satu hal yang membedakan Mary dari desainer lainnya adalah cara dia mengemas sumber inspirasinya yang sederhana menjadi sebuah koleksi dengan permainan motif yang unik dan berani. Pada tahun pertamanya di London Fashion Week, dia menyita perhatian berkat deretan gaun Winter 2009 dengan bentuk botol parfum. Dengan siluetnya yang mengaksentuasikan tubuh perempuan, botol parfum lantas menciptakan ilusi bentuk tubuh yang meliuk seperti jam pasir.
Gaun botol parfum tersebut muncul kembali di koleksi teranyarnya, namun dalam nuansa yang lebih glamor. Gaun tersebut bermandikan kristal Swarovski yang dilukis dengan tangan hingga membentuk bentuk botol parfum kaca. Alhasil, sang pemakai tampak seperti botol kaca berjalan yang menyala-nyala. Ada sejumlah versi gaun yang Mary sajikan, dari yang bernuansa kehijauan, hingga merah keemasan.
Untuk model A-line dress tanpa lengan dengan gambar botol parfum kecil di sekujur busana dapat Anda miliki dengan membelinya seharga Rp28,8 juta. Sementara untuk model sackdress berlengan sedang dijual dengan harga Rp15,8 juta. Ada juga gaun tanpa lengan dengan gambar botol parfum besar bernuansa dominan hijau.
Busana berpotongan seksi mengikuti lekuk tubuh ini ditawarkan dengan harga Rp21,3 juta. Banyak dari busana yang ditampilkan juga mencerminkan kepribadian Mary sebagai pencinta alam bebas. Tampil deretan gaun bernuansa flora dan fauna dalam siluet yang bervolume dan berstruktur sehingga meninggalkan kesan yang modern dan futuristik. Mary lahir di Athena, Yunani pada 1983, dar i seorang ibu yang berprofesi sebagai desainer interior dan ayah yang bekerja di bidang desain tekstil.Setelah mengembangkan aplikasi desain yang dibuat sejak usia dini, dia pindah ke Amerika Serikat untuk belajar arsitektur di sekolah desain Rhode Island, sebelum pindah ke Central Saint Martins untuk menyelesaikan gelarnya dalam desain tekstil.
Label high fashion lainnya yang telah mengeluarkan koleksi barunya adalah Delpozo. Rumah mode asal Spanyol ini mengetengahkan aksen bernuansa monokrom yang sengaja dipilih untuk menonjolkan cutting atau desain dari tiap busana yang ditampilkan. Seperti putih, abu-abu, biru muda, hijau muda, hingga soft pink yang terlihat mendominasi tiap rancangan. Motif lainnya yang lebih penuh aksen juga muncul, seperti gambar bunga atau akar di atas rok berwarna merah muda, atau long dress bermotif penuh bunga namun tetap wearable.
Gaya perempuan Victor ian yang sophisticated berubah menjadi jauh lebih modern dan dimodifikasi lebih fashionable oleh Delpozo. Misalnya penggunaan bahan organza yang menerawang sampai aksen volume yang re tro nan chic jadi ciri khas karakter gaya Victorian.
Label ini menampilkan gaya Victorian yang versatile dalam paduan outfit warna pastel, mulai dari paduan kemeja hingga blus menerawang warna merah muda. Anda bisa mendapatkan koleksi tersebut, di antaranya midi dress bernuansa hijau dan biru muda berlengan pendek dengan aksen kerah yang dibanderol Rp40 juta. Atau koleksi lainnya seperti tulle gown dengan embroidery motif bunga-bunga warna dominan pink dan emas.
Busana yang pas dikenakan saat meng hadiri undangan pesta ini dijual dengan harga Rp76,9 juta. Tersedia juga koleksi crepe dress tanpa lengan warna ungu dengan potongan asimetris yang dibanderol Rp29,5 juta. Merek mewah ini adalah nama lama dengan semangat baru. Setelah pendiri Jesus del Pozo, meninggal pada 2011, brand ini berada di bawah arahan baru di tangan Josep Font. Josep adalah seorang desainer Spanyol yang sebelumnya telah meluncurkan mereknya sendiri.
Membawa warisan 40 tahun rumah mode ini, dia telah menyuntikkan kehidupan baru ke Delpozo dan melontarkan mereka ke pang gung internasional dengan desain elegan yang dibuat dengan hati-hati untuk para wanita saat ini. (Rendra Hanggara)
(nfl)