Busana dengan Pesona Coral yang Lembut Karya Brandon

TAHUN 2019 sepertinya akan banyak dihujani warna livingcoral yang manis tapi bisa tampak glamor, termasuk di dunia high fashion. Buat Anda yang suka koleksi bernuansa lembut, saatnya kenakan busana dengan warna ini agar tampilan trendi dan fashion forward.

Salah satu desainer papan atas yang banyak mengimplementasikan nuansa living coral adalah perancang busana asal Amerika Serikat, Brandon Maxwell. Warna living coral, yaitu pink bernuansa orange yang terinspirasi dari warna terumbu karang ini, dikatakan bakal menjadi tren yang bakal terlihat di mana-mana sepanjang 2019.

Warna pastel yang lembut ini memang identik dengan nuansa hangat, manis, dan feminin. Maxwell mengolah warna living coral menjadi lebih bergaya kasual lewat padanan blus dan celana senada serta coat merah untuk koleksi spring/summer 2019. Desainer favorit Michelle Obama dan Meghan Markle yang juga stylist Lady Gaga ini selalu mengedepankan siluet modern dan minimalis yang mengagumkan dan menarik atensi para sosialita.

Dengan dominan palet merah terang, fuchsia, kuning, dan emas, Maxwell terinspirasi dari akar kehidupannya, yaitu Kota Texas. Dia memang lahir dan dibesarkan di Texas, Amerika Serikat. Koleksinya seperti gaun lengan panjang merah muda yang mencolok dan berkerah tinggi dipadukan dengan sepatu bot merah yang kontras serta perspex bag yang besar. Bernuansa neon, tetapi dengan sentuhan sangat glamor.

Ada juga sheath dress dengan lengan sedang ukuran lebar. Busana pesta pas badan bernuansa fuschia ini ditawarkan dengan harga Rp27,1 juta. Koleksi menarik lainnya misalnya cocktail dress kuning mengkilat dengan detail lipit di bagian tengah pinggang dan dada yang dibanderol seharga Rp34,2 juta.

Anda juga bisa melirik koleksi one shoulder dress hitam dengan belahan paha tinggi. Koleksi cantik dan stylish ini bisa Anda miliki dengan membelinya seharga Rp31,3 juta. Yang juga menjadi pusat perhatian adalah koleksi aksesori keluaran Maxwell yang terlihat unik dan inovatif. Dia menghadirkan tas jinjing bentuk kotak panjang transparan yang berisi satu botol red wine, yang sepertinya bakal nge-tren ditenteng pencinta fashion.

Maxwell pertama kali mendirikan label ready to wear pada 2015. Sebelumnya dia bekerja sebagai assistant stylist untuk Nicola Formichetti, di mana dia bertemu Lady Gaga pada 2010. Selanjutnya, dia menjadi fashion director di Haus of Gaga sejak 2012 menggantikan Formichetti. Bukan kuliah fashion, Maxwell lulusan Jurusan Fotografi di St Edward’s University di Austin, Texas, dan mulai membantu fashion editor dan stylist Deborah Afshani pada 2009.

Koleksi anyar juga diluncurkan Etro, rumah mode asal Italia. Rancangannya masih tidak meninggalkan ciri khas koleksinya selama ini, yaitu etnik, bohemian, dengan sentuhan animal print dan motif tribal yang dikemas secara modern. Bahan berkualitas, pengerjaan yang baik, disertai talenta dalam membuat motif membuat label ini unik dan tidak ada bandingannya. Label ini dikenal dengan gaya motif paisley, boho chic, dan gaya cerita rakyat kontemporer.

Bisnis keluarga ini selalu mengenai cetakan warna yang dramatis dan pola. Semua cetakan warna dan polanya dibuat dengan budaya unik musim demi musim. Pada spring/summer 2019, Etro menghadirkan rancangan yang bisa dikenakan sehari-hari lewat deretan koleksi yang terinspirasi dari gaya bohemian dan tertuang nyata pada deretan gaun, pajama suits, swimwear, aksesori dan lainnya.

Wajib Anda lirik koleksi print dress lengan pendek ber nuansa dominan merah, biru, dan emas. Koleksi dengan detail saku yang dihiasi fringe warna-warni unik ini dibanderol seharga Rp26,3 juta. Terdapat juga kaftan panjang dengan motif floral yang cantik dan romantis.

Busana yang pas dikenakan saat silaturahmi pada Hari Raya Lebaran ini ditawarkan dengan harga Rp37,9 juta. Bisa juga Anda miliki koleksi busana luaran berupa kimono panjang dengan motif patchwork bernuansa gabungan merah, ungu, hijau, krem, dan kuning.

Busana berbahan sutera yang lembut ini dibanderol Rp28,5 juta. Etro adalah rumah mode yang memproduksi tekstil, dekorasi rumah, dan parfum yang didirikan pada 1968 oleh Gimmo Etro. Sejarahnya dimulai pada 1968 ketika Gimmo Etro meluncurkan produk kain bermotif dengan bahan serat halus dan alami. Dia menghiasi kain tersebut dengan kreasi desain orisinal dengan pewarnaan inovatif.

Pada 1981, dia mengeluarkan produk tekstil dengan kreasi desainnya. Untuk koleksi pertamanya ini, dia menggunakan motif paisley yang akhirnya menjadi identitas kreasi Etro. Pada 1984, dia menambahkan kreasi produk dari kulit berupa tas dan tas travel. Bahan kain paisley juga dikombinasikan dengan produk tas Etro. Baru pada 1986, Etro meluncurkan produk aksesori.