Ramadhan Jazz 2019 Serukan Pesan Cinta dan Keberagaman
A
A
A
JAKARTA - Saat tampil di acara Ramadhan Jazz Festival 2019, Sabtu (18/5) dinihari kemarin, penyanyi Glenn Fredly menyampaikan pesan damai, cinta dan keberagaman dari atas pentas. Glenn bersama band pengiringnya Bakucakar merupakan salah satu penampil dari sejumlah musisi jazz ternama yang meramaikan event tahunan yang berlangsung dua hari di pelataran Masjid Cut Meutia di Jakarta Pusat tersebut.
Glenn begitu lugas menyampaikan pesan perdamaian dan keragaman di hadapan muda-mudi Jakarta dan sekitarnya yang memadati lokasi acara. Glenn sendiri menjadi penampil pamungkas di hari pertama Ramadhan Jazz Festival 2019 bertema "Love Unites All". Selain Glenn, musisi lain yang tampil di sini antara lain Maliq & D'Essentials, Andre Hehanusa, Ecoutez dan lainnya.
Dalam salah satu aksi panggungnya, penyanyi kelahiran Jakarta, 30 September 1975 itu secara mengejutkan menghadirkan musisi Tompi ke atas panggung. Mereka berduet membawakan lagu baru yang menyuarakan bahwa perbedaan bukanlah hal yang dipersoalkan, justru perbedaan dapat menghadirkan keindahan dan kekuatan bagi negara ini.
"Ramadhan Jazz ini bukan sekadar festival jazz tapi sebuah festival yang begitu banyak dirayakan kebaikan dan keragaman di sekitar kita, mau undang teman dalam bermusik. Ini lagu pertama kita berdua nyanyikan di sini sama dia, enggak latihan beda hasilnya. Mudah-mudahan lagi bisa jadi gambaran keberagaman ditulis dokter Tompi, enggak tahu profesi dia apa sebenarnya," kelakar Glenn.
Sementara itu, Ketua Umum Remaja Masjid Cut Meutia, Muhammad Husein mengajak semua pihak kembali bersatu di bulan yang penuh berkah. "Dengan acara ini kita ingin menyatukan tujuan untuk Indonesia bersatu," tegasnya.
Salah satu anggota Yayasan Masjid Cut Meutia, M Deo Saputra berharap, dengan musik jazz, masyarakat dapat segera melupakan perbedaan di Pilpres 2019. Dengan menyenandungkan musik cinta, umat tak lagi larut dengan perbedaan dan kembali dalam persatuan. "Dengan mengusung tema Love Unites All dan tagline #EmbraceTogetherness serta membawa pesan cinta dan kedamaian untuk seluruh masyarakat Indonesia," papar Deo.
Menurut Deo, acara iniu merupakan salah satu bentuk dakwah syiar masa kini sekaligus meningkatkan tali silaturahim dan menambah pengetahuan ke-Islaman bersama. "Ramadan Jazz Festival ini digelar dengan rangkaian acara yang akan dimulai setelah pelaksaan salat tarawih di Masjid Cut Meutia," tutupnya.
Glenn begitu lugas menyampaikan pesan perdamaian dan keragaman di hadapan muda-mudi Jakarta dan sekitarnya yang memadati lokasi acara. Glenn sendiri menjadi penampil pamungkas di hari pertama Ramadhan Jazz Festival 2019 bertema "Love Unites All". Selain Glenn, musisi lain yang tampil di sini antara lain Maliq & D'Essentials, Andre Hehanusa, Ecoutez dan lainnya.
Dalam salah satu aksi panggungnya, penyanyi kelahiran Jakarta, 30 September 1975 itu secara mengejutkan menghadirkan musisi Tompi ke atas panggung. Mereka berduet membawakan lagu baru yang menyuarakan bahwa perbedaan bukanlah hal yang dipersoalkan, justru perbedaan dapat menghadirkan keindahan dan kekuatan bagi negara ini.
"Ramadhan Jazz ini bukan sekadar festival jazz tapi sebuah festival yang begitu banyak dirayakan kebaikan dan keragaman di sekitar kita, mau undang teman dalam bermusik. Ini lagu pertama kita berdua nyanyikan di sini sama dia, enggak latihan beda hasilnya. Mudah-mudahan lagi bisa jadi gambaran keberagaman ditulis dokter Tompi, enggak tahu profesi dia apa sebenarnya," kelakar Glenn.
Sementara itu, Ketua Umum Remaja Masjid Cut Meutia, Muhammad Husein mengajak semua pihak kembali bersatu di bulan yang penuh berkah. "Dengan acara ini kita ingin menyatukan tujuan untuk Indonesia bersatu," tegasnya.
Salah satu anggota Yayasan Masjid Cut Meutia, M Deo Saputra berharap, dengan musik jazz, masyarakat dapat segera melupakan perbedaan di Pilpres 2019. Dengan menyenandungkan musik cinta, umat tak lagi larut dengan perbedaan dan kembali dalam persatuan. "Dengan mengusung tema Love Unites All dan tagline #EmbraceTogetherness serta membawa pesan cinta dan kedamaian untuk seluruh masyarakat Indonesia," papar Deo.
Menurut Deo, acara iniu merupakan salah satu bentuk dakwah syiar masa kini sekaligus meningkatkan tali silaturahim dan menambah pengetahuan ke-Islaman bersama. "Ramadan Jazz Festival ini digelar dengan rangkaian acara yang akan dimulai setelah pelaksaan salat tarawih di Masjid Cut Meutia," tutupnya.
(nug)