Fox Nyaris Bikin Film yang Tampilkan Seluruh Karakter Marvel
A
A
A
Sebuah film yang menampilkan semua karakter Marvel yang berada di bawha naungan Fox—X-Men, Daredevil, Fantastic Four dan Deadpool—nyaris terwujud sekitar 10 tahun lalu. Sayang, karena masalah jadwal, Fox gagal mewujudkan rencana tersebut.
Hal ini diungkapkan penulis film Rim of the World, Thor dan X-Men: First Class, Zack Stentz. Zack mengatakan, dirinya telah menyerahkan naskah film yang mempertemukan karakter-karakter itu ke 20th Century Fox. Selama 20 tahun sejak X-Men pertama dibuat, studio ini belum pernah mempersatukan seluruh tokoh Marvel yang berada di bawah lisensi mereka.
“Mantan partner saya dan saya, ketika kami bekerja di Fox dan kami sedang mengerjakan X-Men: First Class, kami membaut sebuah film rahasia untuk mereka yang, saya tidak bisa memberitahukan plotnya, tapi saya bisa bilang, film ini menggunakan semua karakter, semua karakter Marvel yang dipunyai Fox pada 2011. Ini menggunakan X-Men. Menggunakan Fantastic Four. Menggunakan Daredevil. Menggunakan Deadpool. Saat itu, Daredevil masih ada di Fox. Kami nyaris mendapatkan Paul Greengrass untuk menyutradarainya, tapi dia punya proyek lain. Film ini tidak jadi dibuat, tapi skripnya yang membuat saya benar-benar bangga dan ini akan jadi sangat bagus,” papar Zack di podcast Fatman Beyond yang dikutip ComicBook.com.
Pada saat itu, Ryan Reynolds sudah memulai kampanye kedua kalinya untuk memerankan Deadpool dan Fox sedang berada di tengah perilisan Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer dan reboot Fantastic Four pada 2015 yang jeblok di pasaran. Zack kemudian mengungkapkan kalau dirinya juga membuat skrip untuk reboot Fantastic Four itu. Namun, naskahnya ditolak setelah Josh Trank muncul sebagai sutradara.
“Ketika (Josh) secara resmi dikontrak, dia seperti, ‘Mengapa kalian menempatkan penulis lain kepada saya? Saya mau pakai penulis saya sendiri. Saya mau bikin naskah sendiri.’ Dan, dia membuat versinya sendiri. Itu adalah salah tamparan bagi karier kami saat itu, bahkan meskipun kami dibayar, karena saya benar-benar bangga pada skripnya. Itulah bagaimana Fantastic Four nyaris menjadi Fantastic Five kecuali seorang pria muda bernama Victor von Doom terlalu rusak dan buruk menjadi bagian darin mereka. Itulahn skrip yang saya banggakan. Josh Trank tidak mau memakainya,” tutur Zack.
Zack mengatakan, dia tidak dendam pada Josh dan dia menantikan usaha penyutradaraannya lagi. Film Fantastic Four arahan Josh jeblok di box office dan menjadi film terburuk Marvel bagi Fox. Jebloknya film itu dikabarkan membuat Fox memangkas budget untuk film lain.
“Meskipun itu sangat menyakitkan karena mereka tidak mau memakai skrip kami, saya tidak menyalahkan dia,” ujar Zack.
Jelas menyenangkan membayangkan bagaimana seluruh karakter Marvel di Fox bersatu dalam sebuah film atau membayangkan seperti apa Fantastic Four versi Zack. Namun, dengan hampir semua karakter Marvel sekarang berada di satu payung yang sama, yaitu Marvel Studios yang berada di bawah Disney, banyak potensi persatuan karakter ini di masa depan.
Hal ini diungkapkan penulis film Rim of the World, Thor dan X-Men: First Class, Zack Stentz. Zack mengatakan, dirinya telah menyerahkan naskah film yang mempertemukan karakter-karakter itu ke 20th Century Fox. Selama 20 tahun sejak X-Men pertama dibuat, studio ini belum pernah mempersatukan seluruh tokoh Marvel yang berada di bawah lisensi mereka.
“Mantan partner saya dan saya, ketika kami bekerja di Fox dan kami sedang mengerjakan X-Men: First Class, kami membaut sebuah film rahasia untuk mereka yang, saya tidak bisa memberitahukan plotnya, tapi saya bisa bilang, film ini menggunakan semua karakter, semua karakter Marvel yang dipunyai Fox pada 2011. Ini menggunakan X-Men. Menggunakan Fantastic Four. Menggunakan Daredevil. Menggunakan Deadpool. Saat itu, Daredevil masih ada di Fox. Kami nyaris mendapatkan Paul Greengrass untuk menyutradarainya, tapi dia punya proyek lain. Film ini tidak jadi dibuat, tapi skripnya yang membuat saya benar-benar bangga dan ini akan jadi sangat bagus,” papar Zack di podcast Fatman Beyond yang dikutip ComicBook.com.
Pada saat itu, Ryan Reynolds sudah memulai kampanye kedua kalinya untuk memerankan Deadpool dan Fox sedang berada di tengah perilisan Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer dan reboot Fantastic Four pada 2015 yang jeblok di pasaran. Zack kemudian mengungkapkan kalau dirinya juga membuat skrip untuk reboot Fantastic Four itu. Namun, naskahnya ditolak setelah Josh Trank muncul sebagai sutradara.
“Ketika (Josh) secara resmi dikontrak, dia seperti, ‘Mengapa kalian menempatkan penulis lain kepada saya? Saya mau pakai penulis saya sendiri. Saya mau bikin naskah sendiri.’ Dan, dia membuat versinya sendiri. Itu adalah salah tamparan bagi karier kami saat itu, bahkan meskipun kami dibayar, karena saya benar-benar bangga pada skripnya. Itulah bagaimana Fantastic Four nyaris menjadi Fantastic Five kecuali seorang pria muda bernama Victor von Doom terlalu rusak dan buruk menjadi bagian darin mereka. Itulahn skrip yang saya banggakan. Josh Trank tidak mau memakainya,” tutur Zack.
Zack mengatakan, dia tidak dendam pada Josh dan dia menantikan usaha penyutradaraannya lagi. Film Fantastic Four arahan Josh jeblok di box office dan menjadi film terburuk Marvel bagi Fox. Jebloknya film itu dikabarkan membuat Fox memangkas budget untuk film lain.
“Meskipun itu sangat menyakitkan karena mereka tidak mau memakai skrip kami, saya tidak menyalahkan dia,” ujar Zack.
Jelas menyenangkan membayangkan bagaimana seluruh karakter Marvel di Fox bersatu dalam sebuah film atau membayangkan seperti apa Fantastic Four versi Zack. Namun, dengan hampir semua karakter Marvel sekarang berada di satu payung yang sama, yaitu Marvel Studios yang berada di bawah Disney, banyak potensi persatuan karakter ini di masa depan.
(alv)