Pulang Kampung, Ubay Nidji Lepas Kangen dengan Keluarga Besar
A
A
A
JAKARTA - Tradisi pulang kampung atau mudik seperti sudah menjadi kebiasaan untuk merayakan Lebaran bagi kaum muslim di Indonesia. Dan salah satu yang melakukan tradisi tersebut adalah vokalis band Nidji, Muhammad Yusuf Nur Ubay atau yang dikenal dengan Ubay Nidji.
Vokalis baru Nidji itu akan melepas kangen dengan keluarga besarnya di kampung halaman di Semarang dan Magelang, Jawa Tengah. "Di bulan puasa terutama Lebaran, Nidji kasih waktu khusus bersama keluarga. Jadi gua mau pulang kampung selama seminggu lebih untuk merayakan Lebaran bersama keluarga termasuk ibu dan adik-adik," ujar Ubay saat bertemu SINDO di kawasan Kuningan, beberapa waktu lalu.
Dengan memperoleh jatah libur panjang, alumnus Indonesian Idol 2014 ini pun tidak menyia-nyiakannya untuk pulang kampung, lantaran sudah lama tak berkumpul bersama keluarga. "Tahun ini emang kayaknya harus pulang. Tahun kemarin enggak pulang. Idul Adha enggak pulang, Idul Fitri enggak pulang. Tahun ini jadi emang sudah waktunya pulang melepas kangen sama keluarga," jelasnya.
Ditambah lagi, vokalis yang mahir memainkan saksofon ini tak mau menyesal untuk kali kedua, setelah tak bisa merayakan Idul Fitri tahun kemarin bersama keluarganya. "Tahun kemarin aku enggak pulang, dan itu sebenarnya jujur aku nyesel banget karena enggak bisa ketemu bapak, dan beliau pun enggak ada di bulan Oktober 2018," ungkap Ubay.
"Ada rasa takut, pas kita enggak pulang, nyokap (juga) diambil, kan kita enggak tahu apa yang akan terjadi, Wallahu a'lam. Makanya, tahun ini berusaha bertemu keluarga, menghabiskan Lebaran sama adik-adik, sama ibu dan nenek," Ubay menambahkan.
Dengan kepergian Ayahnya pada Oktober tahun lalu, maka tahun ini akan menjadi Lebaran pertama Ubay dan keluarganya tanpa sang Ayah. Pria 22 tahun itu pun mengakui jika Lebaran kali bakal terasa berbeda. Meski begitu, ada satu tradisi keluarga yang akan terus dipertahankan Ubay, seperti yang dilakukan bersama Ayahnya, yakni berdiam di masjid melakukan i'tikaf mengucapkan syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Pasti berbeda. Tapi, tradisi keluarga aku tuh malam Ramadhan kita ada i'tikaf di masjid. Itu akan tetap kita jalankan. Juga keliling antar rumah, biasanya pada Lebaran kedua atau ketiga," kata Ubay.
Vokalis kelahiran Magelang, 29 Maret 1996 ini merasa bersyukur dengan kehidupannya saat ini yang telah banyak berubah sejak bergabung menjadi vokalis Nidji. "Banyak berkah, lebih bisa bermanfaat untuk sekeliling apalagi di daerahku, dengan begitu Insya Allah berharap bisa terus berbagi," sebut alumnus SMA Negeri 14 Semarang ini.
Vokalis baru Nidji itu akan melepas kangen dengan keluarga besarnya di kampung halaman di Semarang dan Magelang, Jawa Tengah. "Di bulan puasa terutama Lebaran, Nidji kasih waktu khusus bersama keluarga. Jadi gua mau pulang kampung selama seminggu lebih untuk merayakan Lebaran bersama keluarga termasuk ibu dan adik-adik," ujar Ubay saat bertemu SINDO di kawasan Kuningan, beberapa waktu lalu.
Dengan memperoleh jatah libur panjang, alumnus Indonesian Idol 2014 ini pun tidak menyia-nyiakannya untuk pulang kampung, lantaran sudah lama tak berkumpul bersama keluarga. "Tahun ini emang kayaknya harus pulang. Tahun kemarin enggak pulang. Idul Adha enggak pulang, Idul Fitri enggak pulang. Tahun ini jadi emang sudah waktunya pulang melepas kangen sama keluarga," jelasnya.
Ditambah lagi, vokalis yang mahir memainkan saksofon ini tak mau menyesal untuk kali kedua, setelah tak bisa merayakan Idul Fitri tahun kemarin bersama keluarganya. "Tahun kemarin aku enggak pulang, dan itu sebenarnya jujur aku nyesel banget karena enggak bisa ketemu bapak, dan beliau pun enggak ada di bulan Oktober 2018," ungkap Ubay.
"Ada rasa takut, pas kita enggak pulang, nyokap (juga) diambil, kan kita enggak tahu apa yang akan terjadi, Wallahu a'lam. Makanya, tahun ini berusaha bertemu keluarga, menghabiskan Lebaran sama adik-adik, sama ibu dan nenek," Ubay menambahkan.
Dengan kepergian Ayahnya pada Oktober tahun lalu, maka tahun ini akan menjadi Lebaran pertama Ubay dan keluarganya tanpa sang Ayah. Pria 22 tahun itu pun mengakui jika Lebaran kali bakal terasa berbeda. Meski begitu, ada satu tradisi keluarga yang akan terus dipertahankan Ubay, seperti yang dilakukan bersama Ayahnya, yakni berdiam di masjid melakukan i'tikaf mengucapkan syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Pasti berbeda. Tapi, tradisi keluarga aku tuh malam Ramadhan kita ada i'tikaf di masjid. Itu akan tetap kita jalankan. Juga keliling antar rumah, biasanya pada Lebaran kedua atau ketiga," kata Ubay.
Vokalis kelahiran Magelang, 29 Maret 1996 ini merasa bersyukur dengan kehidupannya saat ini yang telah banyak berubah sejak bergabung menjadi vokalis Nidji. "Banyak berkah, lebih bisa bermanfaat untuk sekeliling apalagi di daerahku, dengan begitu Insya Allah berharap bisa terus berbagi," sebut alumnus SMA Negeri 14 Semarang ini.
(nug)