Cafe Uji Matcha Hadirkan Kuliner dan Nuansa Jepang Sesungguhnya

Rabu, 26 Juni 2019 - 23:30 WIB
Cafe Uji Matcha Hadirkan...
Cafe Uji Matcha Hadirkan Kuliner dan Nuansa Jepang Sesungguhnya
A A A
JAKARTA - Kuliner khas Jepang sudah tidak begitu asing bagi masyarakat Indonesia karena sudah banyak bertebaran restoran atau kafe yang menyediakan berbagai menu khas Negeri Sakura.

Jumlahnya tentu tidak bisa dibilang sedikit, meski begitu masing-masing mereka memiliki konsep dan model yang saling berlainan. Adu kreativitas dalam menentukan rancangan tempat hingga pemilihan menu pun tak bisa terhindarkan. Seperti Cafe Uji Matcha.

“Dari namanya kental akan atribut Jepang, ditambah lagi dengan desain dan ornamen di dalam kafe membuat nuansa Negeri Sakura itu sangat terasa,” kata Merisha, owner Cafe Uji Matcha.

Tetapi jangan samakan Cafe Uji Matcha dengan kafe lainnya. Sebab kafe yang terletak di dalam West Mall Grand Indonesia itu mengkhususkan diri pada hidangan pastry dan minuman Matcha atau teh khas Jepang. “Itulah yang membedakan Uji Matcha dengan kafe lainnya yang ada di Indonesia,” katanya.

Selain itu, lanjut Merisha, yang lebih otentik lagi adalah Matcha yang digunakan sebagai bahan baku minuman di kafe ini dipilih dari daerah penghasil Matcha terbaik di Jepang. Namanya daerahnya Uji, bersebelahan dengan Kyoto. Karena itu, kafe ini dinamakan Cafe Uji Matcha.

Merisha menjelaskan, ada tiga macam menu yang disediakan di sini, yaitu kue, minuman, dan es krim. "Di sini tersedia tiga macam kategori yaitu dessert atau kue, minuman, dan es krim. Untuk es krimnya ada dua macam rasa yaitu vanilla dan matcha, yang memang matcha itu spesialis Cafe Uji Matcha," tambahnya.

Konsep yang diusung Uji Matcha didasari penilaian Merisha yang melihat animo tinggi masyarakat berkunjung ke Jepang. Lalu diputuskan mencoba menghadirkan nuansa dan kuliner khas agar mereka agar masyarakat tidak perlu pergi jauh-jauh ke Jepang.

Dia pun menjelaskan kenapa memilih matcha menjadi spesialisasi kafenya. Salah satunya adalah matcha memiliki nutrisi yang tinggi dibanding teh hijau yang juga kerap dihadirkan di kafe atau resto Jepang di Indonesia.

"Selama ini ada sebagian masyarakat belum tahu tentang matcha yang dianggap sama dengan teh hijau. Padahal keduanya sangat berbeda. Satu cup matcha itu setara dengan sepuluh cup teh hijau, itulah mengapa nutrisi matcha lebih tinggi dari teh hijau dan harganya pun lebih mahal," tutur Merisha.

Dari warna juga bisa terlihat perbedaannya jika teh hijau berwarna kuning kehijauan, maka matcha memiliki warna hijau pekat. Warna itu berasal dari proses budi dayanya yakni tanaman matcha ditutup selama 30 hari hingga menghasilkan asam amino dan klorofil yang tinggi.

Tidak sekadar kafe, Merisha mengklaim, Cafe Uji Matcha juga menjadi edukasi bagi pengunjung tentang manfaat dari mengonsumsi matcha. Minuman khas Jepang ini ternyata dapat membantu berbagai permasalahan kesehatan.

"Manfaat dari itu cukup banyak ya, salah satunya yaitu antioksidan, kemudian bisa juga sebagai detoks. Bagi orang yang sedang menjalankan program menurunkan berat badan itu bagus sekali karena matcha dapat membantu mempercepat metabolisme dalam tubuh, lalu juga dapat memberikan relaksasi," katanya.

Demi memikat konsumen yang berkunjung ke kafe miliknya itu, Merisha menghadirkan hiburan yang tentunya beraroma Jepang. Adalah omikuji dan wishing bag, permainan menarik yang ditempatkan pada pintu masuk Uji Matcha.

"Omikuji itu permainan ramal-ramalan tapi bukan sebenarnya, melainkan cuma hiburan saja. Dan wishing bag itu customer bisa menuliskan harapan masing-masing kemudian dimasukkan dalam tas kecil lalu digantung. Uji Matcha sendiri akan melakukan grand opening pada 29 Juni 2019 mendatang," pungkasnya.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1034 seconds (0.1#10.140)