Trauma Healing, Aice Ajak Korban Gempa Lombok Nonton Toy Story 4

LOMBOK UTARA - ’’Siapa yang sudah pernah makan es krim?.’’ Pertanyaan itu dilontarkan seorang relawan Rumah Yatim saat memulai trauma healing pada anak Yatim, Piatu dan Dhuafa korban gempa di Dusun Jeruk Manis, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara.

Anak-anak Yatim tersebut secara spontan mengangkat tangan menjawab pertanyaan relawan Rumah Yatim. Sejurus kemudian, mereka kemudian terlibat keseruan permainan di sebuah musala di dusun tersebut. Keseruan permainan tersebut merupakan bagian dari trauma healing yang dilakukan Aice dan Rumah Yatim untuk mengembalikan senyuman anak-anak Yatim, Piatu, dan Dhuafa korban gempa di Lombok Utara.

Trauma healing itu merupakan rangkaian aksi Aice dalam menggaungkan program Senyum Lombok, Senyum Indonesia. Sebelumnya, Aice menggandeng Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk membangun sekolah di SDI dan MTS Babussalam, Desa Gangga, Lombok Utara. Trauma healing juga diisi menikmati tradisi makan Begibung ala Sasak, yang mengajarkan betapa pentingnya nilai kebersamaan yang terwujud dari satu nampan makanan.

Setelah itu, Aice mengajak sekitar 170 anak-anak berbasis di Shelter Lombok Utara, Tengah dan Mataram untuk bermain bersama, mencicipi es krim dilanjutkan sesi menonton bersama Disney: Toy Story IV di Lombok Epicentrum Mall. Trauma healing itu sebagai upaya pemulihan mental pascabencana serta membuat anak-anak di Lombok kembali tersenyum dalam menatap masa depan.

’’Tujuan utama dari rangkaian kegiatan ini adalah sebagai upaya pemulihan bencana (trauma healing), serta membuat anak-anak untuk terus tersenyum dan ceria. Ini sesuai dengan slogan kami, yaitu ‘Have an AICE Day,” tutur Sylvana Zhong, Brand Manager Aice Group Holdings Pte Ltd. ’’Kami berdoa agar kegiatan seperti ini dapat memberikan kebahagiaan dan menorehkan senyuman bagi anak-anak Lombok,’’lanjutnya.

Bukan kali pertama Aice berkolaborasi dengan Rumah Yatim. Pada bulan Ramadhan lalu, Aice dan Rumah Yatim merayakan momen buka puasa dengan menikmati Ice Cream Dessert Mochi Strawberry bersama dengan lebih dari 11,165 anak yatim di 14 kota di Indonesia. Bahkan, acara ini berhasil mencatat pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan tajuk ‘Pembagian Es Krim secara Serentak di Kota Terbanyak’.

’’Kami mengucapkan terima kasih kepada program Senyum Lombok, Senyum Indonesia yang memberikan kesempatan bagi anak-anak Yatim mencicipi es krim untuk pertama kalinya. Selain itu juga menonton bioskop adalah hal baru yang berhasil membuat anak-anak tersenyum tanpa henti hingga sampai kembali di rumah,’’ ungkap Jana Amir Sumarna, Kepala Cabang Rumah Yatim NTB.

’’Semoga dengan senyuman anak-anak kita di Lombok ini dapat lekas pulih dari trauma dan membawa dampak positif bagi kehidupan mereka ke depannya,”lanjutnya.