Pesan Arswendo yang Paling Diingat Produser Keluarga Cemara
A
A
A
JAKARTA - Anggia Kharisma, Produser Visinema Pictures yang memproduksi film layar lebar Keluarga Cemara, merasa kehilangan dengan kepergian penulis sekaligus wartawan Arswendo Atmowiloto.
Keluarga Cemara merupakan salah satu karya sastra Arswendo Atmowiloto yang paling mengena di kaum milenial. Cerpen yang mengisahkan keluarga Abah dan Emak itu mengalami perkembangan menjadi novel atau antologi berseri.
(Baca juga: Arswendo Atmowiloto Meninggal Dunia dalam Usia 70 Tahun )
Menurut Anggia, mendiang Arswendo Atmowiloto merupakan orang yang sangat aktif. "Orangnya enggak pernah bisa diam, punya semangat tinggi dalam kondisi apapun," kata Anggia kepada SINDO, Jumat (19/7).
Kepergian Arswendo untuk selama-lamanya, tentu membuat Anggia merasa sangat kehilangan. Selain sangat aktif, bagi Anggia, Arswendo juga orang yang sangat rendah hati dan bersahabat yang banyak mengajarkan nilai-nilai kesederhanaan. "Mas Wendo selalu mengingatkan kita harus bersyukur tanpa libur," sambungnya.
"Selamat beristirahat dengan tenang, ceritamu akan selalu kami kenang," tutup Anggia.
(Baca juga: Salah Satu Karya Sastra Arswendo Pernah Isi Masa Kecil Olga Lydia )
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Arswendo Atmowiloto meninggal dunia pada Jumat (17/7) pukul 17.50 WIB. Arswendo mengembuskan napas terakhirnya pada usia 70 tahun di kediamannya di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kabar duka ini kali pertama berembus dari Maman Suherman alias Kang Maman melalui akun Twitter pribadinya @maman1965. Kang Maman mengucapkan rasa dukanya sekaligus mengunggah foto dirinya bersama Arswendo dan tokoh terkenal lainnya. "Selamat Jalan Mas Arswendo Atmowiloto," tulisnya.
Keluarga Cemara merupakan salah satu karya sastra Arswendo Atmowiloto yang paling mengena di kaum milenial. Cerpen yang mengisahkan keluarga Abah dan Emak itu mengalami perkembangan menjadi novel atau antologi berseri.
(Baca juga: Arswendo Atmowiloto Meninggal Dunia dalam Usia 70 Tahun )
Menurut Anggia, mendiang Arswendo Atmowiloto merupakan orang yang sangat aktif. "Orangnya enggak pernah bisa diam, punya semangat tinggi dalam kondisi apapun," kata Anggia kepada SINDO, Jumat (19/7).
Kepergian Arswendo untuk selama-lamanya, tentu membuat Anggia merasa sangat kehilangan. Selain sangat aktif, bagi Anggia, Arswendo juga orang yang sangat rendah hati dan bersahabat yang banyak mengajarkan nilai-nilai kesederhanaan. "Mas Wendo selalu mengingatkan kita harus bersyukur tanpa libur," sambungnya.
"Selamat beristirahat dengan tenang, ceritamu akan selalu kami kenang," tutup Anggia.
(Baca juga: Salah Satu Karya Sastra Arswendo Pernah Isi Masa Kecil Olga Lydia )
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Arswendo Atmowiloto meninggal dunia pada Jumat (17/7) pukul 17.50 WIB. Arswendo mengembuskan napas terakhirnya pada usia 70 tahun di kediamannya di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kabar duka ini kali pertama berembus dari Maman Suherman alias Kang Maman melalui akun Twitter pribadinya @maman1965. Kang Maman mengucapkan rasa dukanya sekaligus mengunggah foto dirinya bersama Arswendo dan tokoh terkenal lainnya. "Selamat Jalan Mas Arswendo Atmowiloto," tulisnya.
(nug)