Andalan Feminine Care Gelar Penyuluhan Kesehatan Reproduksi di NTB

Selasa, 23 Juli 2019 - 02:02 WIB
Andalan Feminine Care...
Andalan Feminine Care Gelar Penyuluhan Kesehatan Reproduksi di NTB
A A A
JAKARTA - Kesehatan reproduksi merupakan salah satu modal utama bagi perempuan untuk dapat mewujudkan kehidupan yang sehat dan bahagia. Namun, seringkali kondisi seperti kurangnya akses sanitasi, fasilitas kesehatan yang kurang memadai, hingga kurangnya akses terhadap pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang komprehensif menjadi kendala bagi perempuan dalam menjaga kesehatan reproduksinya.

Menyadari hal tersebut, Andalan Feminine Care bekerjasama dengan LSM Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Nusa Tenggara Barat (PKBI NTB) menyelenggarakan penyuluhan kesehatan reproduksi kepada masyarakat di Dusun Teluk Kode, Desa Malaka, Lombok Utara.

"Warga Dusun Teluk Kodek merupakan salah satu yang terdampak bencana gempa bumi pada tahun lalu. Situasi bencana memperparah kondisi kesehatan reproduksi perempuan karena sarana toilet dan air bersih biasanya kurang memadai, sehingga mempersulit mereka dalam memenuhi kebutuhan kesehatan reproduksi seperti menstruasi, mengandung, melahirkan, hingga menyusui," ungkap Brand Manager Andalan Feminine Care, Maharani Anindita melalui keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews di Jakarta, Senin (22/7).

"Selain itu, perempuan di dusun ini rata-rata menikah muda pada umur 13-14 tahun. Untuk itu, Andalan Feminine Care bermitra dengan PKBI NTB, menyelenggarakan penyuluhan ini sebagai sarana edukasi bagi perempuan di Dusun Teluk Kodek, Desa Malaka, Lombok Utara," sambungnya.

Kegiatan yang diikuti 100 ibu dan perempuan di Dusun Teluk Kodek ini juga dihadiri sejumlah perwakilan dokter serta tenaga kesehatan dari PKBI NTB, yakni dr. Ratna Dewi, Maryati Rahayu, dan dr. Handomi.

Dalam penyuluhan tersebut, peserta mendapatkan berbagai bekal pengetahuan kesehatan reproduksi seperti cara menjaga kebersihan organ reproduksi baik pada aktivitas sehari-hari maupun pada saat menstruasi, pembekalan mengenai pentingnya pemberian ASI, hingga pentingnya perencanaan keluarga dengan berkontrasepsi.

"Banyak sekali masyarakat di Dusun Teluk Kodek, terutama ibu-ibu dan perempuan yang tidak terlalu paham mengenai organ reproduksi, cara penggunaan alat-alat kontrasepsi, hingga masih percaya berbagai mitos tentang kesehatan reproduksi. Hal ini dikarenakan mereka tinggal di daerah pedalaman, jauh dari fasilitas kesehatan dan jarang mendapatkan penyuluhan," ujar dr Ratna Dewi dari PKBI NTB.

Pernyataan Ratna Dewi itu juga ditunjang oleh data mengenai partisipasi perempuan di NTB yang mengikuti KB dengan metode kontrasepsi modern masih sangat minim yaitu sebesar 35,9 persen. Padahal, penggunaan kontrasepsi juga menjadi tolak ukur bagi seorang ibu untuk menjaga kesehatan reproduksinya sehingga dapat menjaga jarak kelahiran antar anak satu dengan yang lain.

Lebih lanjut, Ratna Dewi mengutarakan bahwa bencana gempa yang terjadi di Lombok tahun lalu masih berdampak kepada masyarakat hingga saat ini dan dapat mengganggu kesehatan reproduksi.

"MCK belum maksimal, masih banyak orang yang turun untuk mendapatkan sumber air. Pakai MCK bersama-sama tetangga. Ini yang perlu diperhatikan untuk mengurangi masalah infeksi. Karena faktor air bersih dan ketidak-tahuan merawat kesehatan reproduksi. Bahkan masih ada juga perempuan yang menggunakan kain ketika menstruasi," papar Ratna Dewi.

Guna memenuhi kebutuhan kesehatan reproduksi kaum ibu dan perempuan di Dusun Teluk Kodek, Andalan bersama mitra lainnya turut membagikan produk kesehatan berupa pembersih kewanitaan Andalan Feminine Care, pembalut Kotex, serta suplemen pelancar asi, Lactaboost yang berguna untuk membantu ibu dalam proses menyusui.

Kehadiran Andalan Feminine Care menjadi solusi untuk merawat area kewanitaan mengingat keterbatasan fasilitas air bersih di desa. Selain itu, para Ibu juga mendapatkan layanan konsultasi kesehatan reproduksi secara gratis pada acara tersebut.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8641 seconds (0.1#10.140)