5 Tips dan Cara Dasar Merawat Kesehatan Alat Reproduksi Wanita yang Benar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banyak wanita lupa untuk memperhatikan dan menjaga kesehatan alat reproduksinya. Padahal bila tidak dirawat dengan baik, area sensitif tersebut berisiko mengalami berbagai penyakit mulai dari iritasi, keputihan dan infeksi saluran kemih.
Dilansir dari Healthshots, berikut lima hal penting yang harus diwaspadai perempuan untuk menjaga kesehatan alat reproduksi wanita :
1. Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Setiap perdarahan intermenstrual atau perdarahan post coital harus menjadi perhatian terutama pada usia perimenopause. Seseorang harus memantau menstruasi yang tidak teratur atau perdarahan di antara siklus yang dapat mengindikasikan ketidakseimbangan hormon atau penyakit mendasar lainnya.
Wanita muda harus waspada terhadap sindrom ovarium polikistik (PCOS) yang menyebabkan ketidakteraturan menstruasi, masalah seperti jerawat, pigmentasi, penipisan atau kerontokan rambut, hingga hirsutisme atau pertumbuhan rambut gelap dan kasar pada dagu, serta masalah payudara dan berat badan.
PCOS adalah salah satu alasan paling umum untuk infertilitas pada wanita usia subur, karena anovulasi (tidak adanya ovulasi) atau ovulasi tidak teratur.
Periode yang menyakitkan atau pendarahan hebat adalah alasan penting lainnya untuk menemui dokter Anda untuk menyingkirkan fibroid, endometriosis atau kista yang ada di ovarium.
2. Infeksi Saluran Reproduksi (RTI)
Infeksi pada saluran genital seperti Infeksi Saluran Kemih atau urogenital (ISK) yang memengaruhi sistem kemih adalah jenis infeksi paling umum.
Wanita yang aktif secara seksual, pasca-menopause akibat penurunan kadar estrogen dan penderita diabetes lebih rentan terkena ISK. Penyebab utama lainnya adalah tingkat kebersihan, karena bakteri masuk ke dalam saluran kemih.
Penyakit radang panggul (PID) dan Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah bentuk lain dari infeksi umum yang dapat ditularkan melalui kontak seksual.
Beberapa di antaranya adalah klamidia, herpes kelamin, sifilis, dan kencing nanah. Anda juga bisa mengalami keputihan yang tidak normal, berbau tidak sedap, memiliki konsistensi dadih yang kental atau ruam dan gatal-gatal.
Dilansir dari Healthshots, berikut lima hal penting yang harus diwaspadai perempuan untuk menjaga kesehatan alat reproduksi wanita :
1. Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Setiap perdarahan intermenstrual atau perdarahan post coital harus menjadi perhatian terutama pada usia perimenopause. Seseorang harus memantau menstruasi yang tidak teratur atau perdarahan di antara siklus yang dapat mengindikasikan ketidakseimbangan hormon atau penyakit mendasar lainnya.
Wanita muda harus waspada terhadap sindrom ovarium polikistik (PCOS) yang menyebabkan ketidakteraturan menstruasi, masalah seperti jerawat, pigmentasi, penipisan atau kerontokan rambut, hingga hirsutisme atau pertumbuhan rambut gelap dan kasar pada dagu, serta masalah payudara dan berat badan.
PCOS adalah salah satu alasan paling umum untuk infertilitas pada wanita usia subur, karena anovulasi (tidak adanya ovulasi) atau ovulasi tidak teratur.
Periode yang menyakitkan atau pendarahan hebat adalah alasan penting lainnya untuk menemui dokter Anda untuk menyingkirkan fibroid, endometriosis atau kista yang ada di ovarium.
2. Infeksi Saluran Reproduksi (RTI)
Infeksi pada saluran genital seperti Infeksi Saluran Kemih atau urogenital (ISK) yang memengaruhi sistem kemih adalah jenis infeksi paling umum.
Wanita yang aktif secara seksual, pasca-menopause akibat penurunan kadar estrogen dan penderita diabetes lebih rentan terkena ISK. Penyebab utama lainnya adalah tingkat kebersihan, karena bakteri masuk ke dalam saluran kemih.
Penyakit radang panggul (PID) dan Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah bentuk lain dari infeksi umum yang dapat ditularkan melalui kontak seksual.
Beberapa di antaranya adalah klamidia, herpes kelamin, sifilis, dan kencing nanah. Anda juga bisa mengalami keputihan yang tidak normal, berbau tidak sedap, memiliki konsistensi dadih yang kental atau ruam dan gatal-gatal.