Mitos Seputar CatCalling dan Pelecehan Seksual

Sabtu, 03 Agustus 2019 - 12:33 WIB
Mitos Seputar CatCalling...
Mitos Seputar CatCalling dan Pelecehan Seksual
A A A
BANYAK masyarakat yang belum paham tentang pelecehan seksual, hingga muncul banyak mitos atau anggapan yang salah.

Lathiefah Widuri Retyaningtyas dari Komunitas Jaringan Muda (@jaringanmuda) yang aktif menyuarakan perlawanan terhadap kekerasan seksual membagikan beberapa di antaranya.

Pakaian Mini dan Paras Cantik
Mitos yang membuat korban kembali disalahkan (victim blaming) dan membuat masyarakat mewajarkan pelecehan. Padahal, hasil penelitian Mahardhika pada para buruh KBN Cakung menyebut bahwa 56,5 persen dari mereka mengalami pelecehan, padahal mereka memakai seragam celana panjang dan tidak menggunakan kosmetik. Survei lainnya juga menunjukkan bahwa pemakai jilbab juga bisa jadi korban, karena ada tipe pelaku yang justru tertarik dengan perempuan yang berpakaian tertutup.

Hanya Terjadi pada Perempuan
Kasus pelecehan yang sering terjadi pada laki-laki ialah yang bersifat seksis, seperti pelecehan verbal, misalnya jika laki-laki tidak melakukan hal-hal yang sifatnya maskulin seperti main bola atau gemar memasak, maka sering dirisak dengan disebut "banci".

Korban Tidak Keberatan Karena Tidak Melawan
Kaget, risih, malu, dan takut biasanya adalah empat hal yang dirasakan korban saat mendapat pelecehan. Bahkan, ada istilah yang disebut tonic immobility yang menggambarkan kondisi kelumpuhan sementara pada korban perkosaan. Jadi saat korban terlihat tidak melawan atau tidak melapor, bukan berarti mereka baik-baik saja dan tidak keberatan atas pelecehan yang mereka alami.

Terjadi pada Malam Hari dan di Tempat Sepi
Berdasarkan hasil survei Koalisi Ruang Publik Aman (KRPA), pelecehan seksual di ruang publik paling tinggi terjadi pada siang hari dengan persentase 35%, malam hari (21%), sore hari (25%) dan pagi hari (17%). Adapun lokasi yang sering terjadinya pelecehan di antaranya jalanan umum (33%), transportasi umum (19%), dan sekolah/kampus (15%).

LAILA SABILA RAHMADHANTY
GEN SINDO-Universitas Negeri Jakarta
(nfl)
Berita Terkait
Patahkan Mitos, ENEOS...
Patahkan Mitos, ENEOS Otorun 2023 Sukses Jalin Komunikasi Komunitas Motor dan Mobil
Bisa Memanggil Setan?...
Bisa Memanggil Setan? Ini 4 Fakta Unik tentang Bersiul
Legenda Kota Bawah Laut...
Legenda Kota Bawah Laut Atlantis dan 5 Dunia yang Hilang
Mitos Diabetes yang...
Mitos Diabetes yang Tidak Perlu Dipercaya Lagi, Apa Saja?
5 Mitos tentang Kucing,...
5 Mitos tentang Kucing, termasuk Kucing Rumahan Jarang Sakit
8 Mitos Makanan yang...
8 Mitos Makanan yang Masih Dipercaya, Makan Telur Bikin Bisulan?
Berita Terkini
Bunda Iffet Siapkan...
Bunda Iffet Siapkan 100 Seragam Putih untuk Slank sebelum Meninggal
8 menit yang lalu
Sinopsis Sinetron Kau...
Sinopsis Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Eps 17: Ancaman Devan Pada Jenny
1 jam yang lalu
Kaka Kenang Perjuangan...
Kaka Kenang Perjuangan Bunda Iffet Selamatkan Slank dari Jerat Narkoba
2 jam yang lalu
Bimbim Slank Tegar Makamkan...
Bimbim Slank Tegar Makamkan Bunda Iffet di Tempat Peristirahatan Terakhir
3 jam yang lalu
Slankers Antar Jenazah...
Slankers Antar Jenazah Bunda Iffet ke TPU Karet Bivak
4 jam yang lalu
Ganjar Pranowo Ungkap...
Ganjar Pranowo Ungkap Bunda Iffet Sempat Minta Pulang sebelum Meninggal
5 jam yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved