Sejak 2015, Robert Downey Jr. Sudah Tahu Tony Stark Akan Mati

Minggu, 11 Agustus 2019 - 20:02 WIB
Sejak 2015, Robert Downey...
Sejak 2015, Robert Downey Jr. Sudah Tahu Tony Stark Akan Mati
A A A
Kematian Tony Stark alias Iron Man di Avengers: Endgame adalah salah satu momen paling emosional di film itu. Para penggemar pun kaget dengan kematian tersebut, meskipun dari awal sudah memprediksikan kalau salah satu Avengers bakal menemui ajal di film tersebut. Kematian Tony itu sekaligus mengakhiri perjalanan pemerannya, Robert Downey Jr., di Marvel Cinematic Universe.

Tentu bukan perkara mudah melepaskan citra seorang Tony Stark di diri Robert. Karakter itu sudah 11 tahun dia perankan. Bahkan, dialah yang mengawali franchise MCU pada 2008 ketika Iron Man kali pertama diluncurkan. Bagi bos Marvel Studios Kevin Feige, dia menghadapi tugas yang cukup sulit ketika harus memberi tahu kepada Robert bahwa Tony Stark akan mati. Kepada Empire, Kevin menjelaskan bahwa dia telah memberitahu Robert tentang ide membunuh Tony Stark pada 2015 atau jauh sebelum Avengers: Endgame—bahkan Avengers: Infinity War—dibuat. Jadi, Robert sudah tahu bahwa Tony akan mati bahkan sebelum Captain America: Civil War diluncurkan pada April 2016.

“Saya ingat pitching soal itu kepada Robert Downey Jr. mungkin pada Desember 2015, rasanya. Saya bilang kepadanya soal ide final Avengers dua bagian dan Spider-Man: Homecoming, yang merupakan bagian yang menyebabkan kematian Tony Stark. Itu butuh waktu, tapi pada akhirnya semuanya bertemu. Saya kira pada awalnya, itu terlihat tidak nyata kalau kalau perjalanan ini akan selesai. Tapi, ketika kian dekat syuting, ini benar-benar emosional bagi kami semua, dan terutama buat dia,” papar Kevin yang dikutip ComicBook.com.

Kehadiran Robert memiliki dampak besar bagi semua orang di lokasi syuting. Bahkan, sutradara dua film terakhir Avengers, Anthony dan Joe Russo, menjelaskan kalau mereka yakin aktor itu seharusnya diberi imbalan atas perannya di Avengers: Endgame.

“Yang begitu hebat tentang Robert Downey dan penampilannya—dan kami yakin kalau ini adalah penampilan kaliber penghargaan—adalah ketika dia memandang Benedict (Cumberbatch—pemeran Doctor Strange di MCU) saat itu, apa yang kalian lihat di wajahnya dan caranya memejamkan mata dan menerima infomasi itu, itu karena dia tahu bahwa dia adalah solusinya dan solusinya itu melibatkan menjentikkan jarinya—dia akan mati. Yang dia inginkan untuk dia pertahankan di dua jam awal film itu adalah hubungannya dengan putrinya dan dia harus mengorbankan itu demi menyelamatkan orang lain,” tutur Joe kepada Backstory Magazine.

Di Avengers: Endgame, pada pertempuran terakhir, setelah Hulk menjentikkan jari, para superhero Marvel yang sebelumnya menjadi korban jentikan jari Thanos di Avengers: Infinity War muncul. Salah satunya adalah Doctor Strange yang di Infinity War sempat mengatakan kepada Tony kalau hanya ada satu cara untuk mengalahkan Thanos tanpa memberitahu seperti apa caranya. Di pertempuran Endgame, Strange memandang Tony sambil mengacungkan jari telunjuknya dan Tony pun paham dengan isyarat Strange itu.

Kematian Tony di Endgame membuat Robert kini merasa sedikit bebas. Meskipun mengakui bangga atas perannya sebagai Tony selama 11 tahun din MCU, Robert kini berusaha untuk menjauhkan diri dari peran itu.

“Saya bukan pekerjaan saya. Saya bukan apa yang saya lakukan di studio. Saya bukan periode yang saya habiskan untuk memerankan karakter ini. Dan, ini menjengkelkan karena anak-anak di diri kita ingin seperti, ‘Tidak. Ini selalu akan menjadi kamp musim panas dan kita semua bergandengan tangan sambil menyanyikan Kumbaya’,” ujar Robert dalam wawancara dengan Hollywood Reporter.

Kematian Tony di Endgame sudah dirancang sejak lama oleh Marvel. Bahkan duo sutradara Avengers: Infinity War dan Endgame, Russo Bersaudara, mengatakan, mereka sudah tahu kalau Tony akan mati di MCU pada tahun 2014. Di tahun itu, Captain America: Civil War pun belum dibuat. Avengers: Infinity War dirilis tahun lalu dan Avengers: Endgame dirilis pada April lalu.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1401 seconds (0.1#10.140)