Review Film The Angry Birds Movie 2

Jum'at, 16 Agustus 2019 - 21:27 WIB
Review Film The Angry Birds Movie 2
Review Film The Angry Birds Movie 2
A A A
Mencari tontonan yang tidak memerlukan banyak perenungan dan cukup menghibur? The Angry Birds Movie 2 jawabannya. Kisahnya yang terkesan antah berantah yang penuh adegan konyol dan lucu membuat film ini cukup bisa membuat tertawa. Selain itu, film ini juga akan sedikit membawa orang tua ke masa indah musik lawas 90an.

Film The Angry Birds Movie 2 ini juga mengangkat bagaimana dua seteru abadi, kaum burung dan babi, akhirnya bersatu untuk mengalahkan ancaman besar. Ancaman itu berasal dari Pulau Elang, yang pemimpinnya sangat ingin menghancurkan dua pulau itu dan menguasainya. Tak mampu menghadapi ancaman itu sendiri-sendiri, kaum burung dan babi pun terpaksa bersatu dan bekerja sama.

Cerita di film ini adalah lanjutan The Angry Birds yang dirilis pada 2016. Saat itu, Red (Jason Sudeikis) menyelamatkan Pulau Burung dari serangan para babi dari Pulau Babi. Di sekuel ini, Red dilanda kekhawatiran jika dia tidak bisa lagi melindungi pulau tempat tinggal para burung tersebut. Hidupnya pun jadi serius dan dia tidak bisa lagi menikmati hidupnya. Dua temannya, Chuck (Josh Gad) dan Bomb (Danny McBride), berusaha membuatnya bersantai. Mereka membawa Red ke sebuah tempat mencari teman kencan. Di sana, Red bertemu Silver (Rachel Bloom). Namun, pertemuan itu berakhir buruk karena Red terlalu mengkhawatirkan keamanan Pulau Burung.

Ketika sedang bersantai di rumahnya, tiba-tiba Leonard (Bill Hader) datang dan meminta bantuannya. Pulau Babi diserang oleh bola-bola es dari pulau ketiga di kawasan itu, yaitu Pulau Elang. Red awalnya enggan membantu Leonard karena mengira babi itu berbohong padanya. Setelah dijelaskan panjang lebar, Red akhirnya bersedia membantu dengan syarat, dia harus menjadi pemimpin tim penyelamat tersebut. Red kemudian memanggil Chuck dan Bomb untuk ikut serta dalam misi tersebut. Ketika mereka mencari pakar teknologi, Chuck kemudian mengusulkan untuk memasukkan Silver, yang ternyata adalah adik kandungnya. Red awalnya menentang ide itu, tapi kalah suara. Tim pun terbentuk dan semakin kuat dengan adanya Mighty Eagle (Peter Dinklage) yang turut serta.

Meski ceritanya dangkal, tapi The Angry Birds Movie 2 ini menjadi proses pendewasaan diri Red. Setelah berhasil menyelamatkan seluruh pulau di film pertama, Red menjadi sosok yang egois dan sombong. Dia merasa pulau itu tidak akan aman tanpa dirinya. Selain itu, dia juga merasa tidak memerlukan orang lain untuk melindungi Pulau Burung. Namun, di film ini, dia kemudian belajar tentang apa arti kepemimpinan yang sesungguhnya. Dia juga mulai belajar tentang bekerja sama dalam tim.

Film ini juga menguak masa lalu Mighty Eagle yang bernama asli Ethan. Selain itu, ada karakter baru, Zeta, seekor burung kondor, dan anaknya, Debbie. Zeta adalah sosok yang sangat ambisius dan jahat karena membawa sakit hati di masa lalu. Dia adalah ratu di Pulau Elang yang ingin menguasai Pulau Babi dan Pulau Burung karena bosan dengan Pulau Elang yang dingin. Zeta adalah sosok yang akhirnya membuat Red sadar perlunya kerja sama untuk menghadapinya.

Di total 96 menit film ini, ada banyak adegan konyol dan humor yang cukup mengocok perut penonton. Sutradara Thurop Van Orman banyak menyelipkan humor dari film lain hingga referensi pop culture tahun 90an. Di film ini, Anda akan mendengar tawa ketika lagu Baby Shark muncul. Yup, Baby Shark. Lagu ini sepertinya sudah tidak asing lagi bagi anak-anak maupun orang tua mereka. Saat press screening, anak-anak dan orang tua yang mendampingi mereka cukup menikmati film ini. Mereka tak henti-hentinya tertawa.

Sedikit memori 90an muncul ketika Ethan mengingat masa lalunya ketika masih SMA. Lagu I Don’t Want to Wait yang dipopulerkan Paula Cole dan menjadi soundtrack serial Dawson Creek pun diputar. Selain itu, lagu-lagu seperti Ice Ice Baby (Vanilla Ice), All by My Self (Celine Dion), Hello (Lionel Ritchie), The Final Countdown (Europe), Space Odity (David Bowie), Angel (Sarah McLachlan) hingga Lovin’ You (Minnie Riverton) pun masuk di sini.

The Angry Birds Movie 2 juga memamerkan gambar yang bagus. Anda akan dimanjakan dengan warna-warna yang cerah dan menyejukkan mata di film ini. Selain itu, kisah cinta di film ini akan memberikan sedikit warna berbeda dari film pertama yang juga diangkat dari game populer produksi Rovio tersebut.

The Angry Birds Movie 2 adalah film animasi yang menghibur dan bisa dinikmati seluruh keluarga. Ceritanya yang dangkal agak tertutup dengan animasi dan humor yang mengocok perut.

The Angry Birds Movie 2 sudah bisa disaksikan di bioskop kesayangan Anda. Selamat menyaksikan!
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6393 seconds (0.1#10.140)