Pulang dari Amerika, 13 Peserta Indonesia Menuju Broadway Unjuk Gigi

Rabu, 28 Agustus 2019 - 11:01 WIB
Pulang dari Amerika,...
Pulang dari Amerika, 13 Peserta Indonesia Menuju Broadway Unjuk Gigi
A A A
JAKARTA - Sebanyak 13 peserta terpilih di ajang Indonesia Menuju Broadway yang diinisiasi Bakti Budaya Djarum Foundation kembali unjuk kebolehan dengan menampilkan showcase ‘What I Did For Love’ yang digelar di Soehanna Hall, Jakarta, (27/8/2019) kemarin.

Pertunjukan memukau berdurasi 60 menit ini menampilkan lagu-lagu broadway seperti Getting Married Today (Company), Kander and Ebb’s “We Both Reached For The Gun” (Chicago), Tim Minchin’s “When I Grow Up” (Matilda), Marvin Hamlisch and Edward Kleban’s “What I Did For Love” (A Chorus Line), Barry Manilow, Bruce Sussman and Jack Feldman’s “Man Wanted” (Copacabana), Kander and Ebb’s “And The World Goes Round” (dari penampilan dengan nama yang sama), dan banyak lagi lainnya.

Sebelum pulang ke Tanah Air, ke 13 peserta terpilih Indonesia Menuju Broadway ini sudah lebih dulu tampil di jantung industri teater broadway, New York, Amerika Serikat, pada 8-12 Juli lalu. Di Negeri Paman Sam ini, para peserta memiliki kesempatan eksklusif berkolaborasi bersama spesialis teater musikal terbaik dan memainkan karya-karya musikal broadway ciptaan penulis dan komposer terbaik dari Amerika Serikat.

Peserta terpilih ini juga melihat langsung pertunjukan broadway dan mendapatkan akses untuk bertemu langsung dengan para artis broadway, termasuk berkolaborasi dengan tim broadway papan atas yang terdiri dari sutradara, direktur musik, koreografer, dan tim pendukung produksi broadway.
Pulang dari Amerika, 13 Peserta Indonesia Menuju Broadway Unjuk Gigi

"Mereka juga berkesempatan mengikuti pelatihan intensif dari para aktor, tim produksi, dan tim kreatif dari broadway yang disiplin dan terlatih pada tingkat yang tertinggi oleh StudentsLive Passport to Broadway,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

Indonesia Menuju Broadway merupakan sebuah program beasiswa pelatihan bagi seniman muda untuk mendapatkan ilmu panggung dengan standar broadway di Indonesia. Kegiatan yang menjadi bagian dari program ruang kreatif Bakti Budaya Djarum Foundation dengan berkolaborasi bersama Organisasi peraih Premiere Award-Winning Global Arts Education StudentsLive dan Passport to Broadway, New York yang didirikan oleh Sutradara Artistik Amy Weinstein pada tahun 2000.

Program ini merupakan kerja sama perdana Bakti Budaya Djarum Foundation dengan StudentsLive dan Passport to Broadway yang memberikan pelatihan broadway intensif bagi para seniman muda dari seluruh Indonesia dalam pendidikan seni teater musikal. Peserta terpilih ini memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengalaman interaktif melalui program pelatihan teater yang diajarkan oleh para ahli broadway terbaik dan terlatih. (Baca juga: Miss Indonesia 2019 Siap Tampil di Miss World 2019 ).

Amy Weinstein, Sutradara Artistik dari StudentsLive - Passport to Broadway mengungkapkan, para peserta Indonesia yang hadir di New York ini datang dengan latar belakang seni teater musikal yang minim dan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Namun hal itu tak menurunkan semangat mereka untuk belajar dengan tekun dan giat untuk mengikuti broadway masterclass dari artis-artis broadway terbaik.

"Mereka juga menyaksikan sejumlah rekomendasi pertunjukan broadway yang dapat memberikan pemahaman lebih akan dunia seni peran ke tingkat yang lebih tinggi sehingga melengkapi pelatihan yang telah mereka dapatkan di sini,” ujar Amy Weinstein.

Di akhir pelatihan, para peserta menampilkan hasil pelatihan intensif mereka dalam showcase bertajuk What I Did For Love yang menampilkan lebih dari 40 lagu-lagu broadway yang dikemas dalam sebuah pertunjukan musikal unik. Pertunjukan yang dirancang khusus untuk menampilkan kemampuan seni peran teater musikal mereka ini digelar di Symphony Space (2537 Broadway at 95th Street), New York, Amerika Serikat, pada 12 Juli lalu.
Pulang dari Amerika, 13 Peserta Indonesia Menuju Broadway Unjuk Gigi

Indonesia Menuju Broadway ini diawali dengan pendaftaran peserta pada 10 – 28 Januari 2019 melalui website www.indonesiakaya.com dan diikuti 672 peserta. Dari jumlah tersebut kemudian terpilih sekitar 243 peserta yang mengikuti proses audisi bersama para juri yang berbakat dan berpengalaman di dunia seni pertunjukan, seperti Ari Tulang, Garin Nugroho, Andrea Miranda, dan Ufa Sofura.

Peserta yang mengikuti audisi sangat beragam, mulai dari pelajar, pekerja seni, lulusan ajang pencarian bakat, penyanyi yang sudah memiliki album, penari, hingga pemain film yang pernah masuk nominasi dan memenangkan Piala Citra. Audisi oleh para juri ini berhasil memilih 70 orang peserta yang berhak masuk tahap selanjutnya. Namun, dalam perjalanannya ada 2 orang yang mengundurkan diri sehingga tersisa 68 peserta yang berhak mengikuti program intensif bersama para pengajar dari StudentsLive - Passport to Broadway. (Baca juga: Raffi Ahmad Bersaing dengan Deddy Corbuzier ).

68 peserta terpilih ini kemudian mendapatkan pelatihan intensif dari Sutradara Artistik Amy Weinstein, sutradara artistik (bersama Annette Cardona (Cha Cha dari film Grease) menyutradarai pertunjukan musikal Second Chance), Seth Weinstein, direktur musik (menjalani tur internasional The Phantom of the Opera), dan Stephen Brotebeck, konsultan koreografer (Ghost the Musical on Broadway and Peter and the Starcatcher on Broadway).

Melalui pelatihan intensif yang diselenggarakan pada 20 - 24 Februari 2019 di Balai Resital Kertanegara, Jakarta terpilih 16 orang yang berhak mendapatkan pelatihan lanjutan bersama para ahli broadway lainnya. Karena satu dan lain hal, menjelang keberangkatan hanya 13 peserta terpilih yang akhirnya diberangkatkan oleh Bakti Budaya Djarum Foundation ke New York, Amerika Serikat.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1093 seconds (0.1#10.140)