Stuntman Cedera, Abimana Lakoni Sendiri Adegan Sulit di Gundala
A
A
A
JAKARTA - Abimana Aryasatya sangat total dalam memerankan Sancaka di film Gundala. Demi peran Gundala, Abimana mendalami teknik pencak silat di bawah asuhan Cecep Arif Rahman. Selama berbulan-bulan, Abimana harus berlatih keras untuk bisa tampil dengan baik sebagai Gundala yang memang tidak punya senjata khusus, selain kekuatannya, untuk melawan para musuhnya.
“Kang Cecep itu guru saya yang rajin dan sabar mengajarkan beberapa koreografi sekitar 5-6 bulan belajar koreo sama dia, jadi sudah biasa disiksa sama dia dan nggak ada cedera serius cuma cedera hati,” ujarnya saat ditemui SINDO di press screening film Gundala, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/8) malam.
Selama proses syuting film garapan Joko Anwar ini, aktor kelahiran Jakarta, 24 Oktober 1982 ini mengaku tak ada kendala atau tantangan berarti yang dialaminya. Namun, dia harus menahan kegerahan, lantaran tubuhnya merasa panas mengenakan kostum Gundala. Terlebih, lokasi syuting lebih banyak di luar ruangan.
“Syuting di kebanyakan di tempat terbuka ya di tempat terbuka. Kebanyakan panas sama dehidrasi. Keringetan ngocor terus ditambah pakai kostum yang tebal dan gak menyerap keringat,” kata Abimana.
Untuk memerankan sosok superhero Gundala ini, Abimana tidak sendirian. Ada pemeran pengganti yang menggantikannya untuk sejumlah adegan. Stuntman-nya ini adalah seorang atlet. Dia akan menggantikan Abimana manakala dia harus melakukan adegan yang membutuhkan keterampilan dan kelenturan tubuh seperti salto. Keterampilan ini tidak dimiliki Abimana.
“Kalau memakai kostum, kita durasinya 3—4 jam, terus gentian sama stuntman. Untuk scene yang membutuhkan akting atau gestur saya masuk dan kebetulan dia (stuntman) ini juga atlet. Karena saya gak bisa salto jadi dia gantiin saya. Dia pernah cedera yang akhirnya saya terpaksa jalani adegan sendiri tanpa stuntman karena gak mungkin dia gantiin karena sedang cedera dan harus istirahat dulu untungnya 2-3 hari sudah sehat dan bisa ambil peran stuntman lagi,” tutur Abimana.
Selain Abimana, sederet aktor kenamaan juga tampil di Gundala. Mereka antara lain adalah Hannah Al Rasyid, Kelly Tandiono, Aryo Bayu, Rio Dewanto, Marissa Anita dan masih banyak lagi lainnya.
Gundala menceritakan tentang Sancaka alias Gundala (Abimana Aryasatya) yang menjalani hidup tanpa orangtuanya. Tumbuh besar, Sancaka melihat keadaan kota semakin buruk dan ketidakadilan berkecamuk di seluruh negeri. Sancaka harus memutuskan apakah harus tetap hidup menjaga dirinya sendiri atau bangkit menjadi pahlawan mereka yang tertindas.
Film Gundala akan menjadi gerbang pembuka atau film superhero lokal pertama dalam Jagat Sinema BumiLangit Studios. Setelah ini akan ada beberapa pahlawan lain seperti Sri Asih, Godam, Aquanus, dan masih banyak lagi lainnya. Gundala sendiri merupakan tokoh komik yang diciptakan oleh Harya Suraminata atau Hasmi. Film ini mulai tayang hari ini.
“Kang Cecep itu guru saya yang rajin dan sabar mengajarkan beberapa koreografi sekitar 5-6 bulan belajar koreo sama dia, jadi sudah biasa disiksa sama dia dan nggak ada cedera serius cuma cedera hati,” ujarnya saat ditemui SINDO di press screening film Gundala, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/8) malam.
Selama proses syuting film garapan Joko Anwar ini, aktor kelahiran Jakarta, 24 Oktober 1982 ini mengaku tak ada kendala atau tantangan berarti yang dialaminya. Namun, dia harus menahan kegerahan, lantaran tubuhnya merasa panas mengenakan kostum Gundala. Terlebih, lokasi syuting lebih banyak di luar ruangan.
“Syuting di kebanyakan di tempat terbuka ya di tempat terbuka. Kebanyakan panas sama dehidrasi. Keringetan ngocor terus ditambah pakai kostum yang tebal dan gak menyerap keringat,” kata Abimana.
Untuk memerankan sosok superhero Gundala ini, Abimana tidak sendirian. Ada pemeran pengganti yang menggantikannya untuk sejumlah adegan. Stuntman-nya ini adalah seorang atlet. Dia akan menggantikan Abimana manakala dia harus melakukan adegan yang membutuhkan keterampilan dan kelenturan tubuh seperti salto. Keterampilan ini tidak dimiliki Abimana.
“Kalau memakai kostum, kita durasinya 3—4 jam, terus gentian sama stuntman. Untuk scene yang membutuhkan akting atau gestur saya masuk dan kebetulan dia (stuntman) ini juga atlet. Karena saya gak bisa salto jadi dia gantiin saya. Dia pernah cedera yang akhirnya saya terpaksa jalani adegan sendiri tanpa stuntman karena gak mungkin dia gantiin karena sedang cedera dan harus istirahat dulu untungnya 2-3 hari sudah sehat dan bisa ambil peran stuntman lagi,” tutur Abimana.
Selain Abimana, sederet aktor kenamaan juga tampil di Gundala. Mereka antara lain adalah Hannah Al Rasyid, Kelly Tandiono, Aryo Bayu, Rio Dewanto, Marissa Anita dan masih banyak lagi lainnya.
Gundala menceritakan tentang Sancaka alias Gundala (Abimana Aryasatya) yang menjalani hidup tanpa orangtuanya. Tumbuh besar, Sancaka melihat keadaan kota semakin buruk dan ketidakadilan berkecamuk di seluruh negeri. Sancaka harus memutuskan apakah harus tetap hidup menjaga dirinya sendiri atau bangkit menjadi pahlawan mereka yang tertindas.
Film Gundala akan menjadi gerbang pembuka atau film superhero lokal pertama dalam Jagat Sinema BumiLangit Studios. Setelah ini akan ada beberapa pahlawan lain seperti Sri Asih, Godam, Aquanus, dan masih banyak lagi lainnya. Gundala sendiri merupakan tokoh komik yang diciptakan oleh Harya Suraminata atau Hasmi. Film ini mulai tayang hari ini.
(alv)