Jatuh Bangun Angelina Jolie di Dunia Perfilman
A
A
A
BERJAYA, jatuh, kemudian bangkit lagi. Begitulah kehidupan seorang Angelina Jolie yang kerap dipanggil Angie.
Angie telah 25 tahun mengepakkan sayap di industri film Hollywood. Sosoknya identik dengan film-film laga serta beberapa karakter wanita kuat, perkasa, dan pemberani. Namun, belakangan ini Angie mengaku hanyalah perempuan biasa yang juga bisa merasa tidak kuat akibat beberapa hal yang sulit dalam hidupnya.
Beberapa tahun terakhir hidup Angie dikabarkan penuh kisah sedih dan nestapa. Ibu enam anak ini mengalami masa-masa sulit, mulai menjalani operasi preventif pada 2015 untuk melepas indung telur dan saluran tuba setelah terkena kanker hingga berpisah dengan sang suami, Brad Pitt, pada 2016.
Angie mengatakan, beberapa tahun terakhir memang tidak mudah dilalui dan dia belum merasa kuat. “Saya seperti orang-orang kebanyakan. Terutama beberapa tahun terakhir, bukan yang termudah dan saya belum merasa sangat kuat.
Ada saatnya ketika Anda merasa sangat tidak kuat, Anda harus mendorong diri Anda sendiri,” kata Angie dalam sebuah wawancara dengan E! News beberapa waktu lalu. Kemudian Angie bangkit saat menerima peran sebagai Thena dalam film besutan Marvel Cinematic Universe (MCU) terbaru yang berjudul The Eternals .
Angie mengaku, latihan untuk peran ini membantu mendorongnya agar kuat. “Kadang-kadang Anda benarbenar merasa rendah dan harus menariknya kembali. Saat ini, untuk Thena, saya harus melakukan begitu banyak pelatihan.
Dia sangat positif, sangat sehat, dan sangat agresif sehingga saya kerap mengatakan, Ini tidak akan berhasil, tapi saya harus memaksakan diri saya. Saya sangat bersyukur memiliki kesempatan untuk memainkan karakter semacam ini, yang harus mengeluarkan semua kekuatan yang saya miliki dan itu mengingatkan saya bahwa saya bisa menjadi kuat,” ungkapnya.
Tidak jarang Angie juga mengajak keenam anaknya, yaitu Maddox, 18; Pax, 15; Zahara, 14; Shiloh, 13; serta si kembar Knox dan Vivienne, 11, saat latihan. “Beberapa dari mereka ada saat saya latihan. Anak saya, Knox, suka melakukan latihan dengan senjata dan karate,” ujarnya.
Penggemar terbesar Angie memang keenam anaknya. Mereka sangat bersemangat untuk peran terbarunya sebagai Thena. “Yang benar-benar menyentuh saya adalah anak-anak saya ingin melihat saya kuat. Mereka sempat jarang melihat saya main film.
Makanya, mereka senang saya bisa kuat dan bersenang-senang. Betapa manis mereka,” ungkap Angie dalam wawancara dengan People . Keputusan Angie bergabung dengan MCU disebut-sebut dipengaruhi keenam anaknya itu.
Thena adalah pejuang yang ahli dalam segala hal, mulai pedang hingga balet. “Dia seorang pejuang. Saya harus bekerja sangat keras untuk memberikan MCU hasil yang terbaik,” tuturnya.
Angie tahu bergabung dengan MCU. “Saya sangat senang berada di sini. Saya berpikir apa artinya menjadi bagian dari MCU, menjadi Eternals , dan berada dalam keluarga ini? Kami semua sudah membaca skrip dan tahu apa tugas kami. Karena itu, kami akan bekerja sangat-sangat keras,” papar Angie, dikutip Cheat Sheet.
Bergabungnya Angie ke dalam MCU lewat film Eternals memang sudah menjadi rumor yang cukup kuat sejak tahun lalu. Film yang bakal dirilis tahun depan itu juga menampilkan sederet aktris dan aktor terkenal Hollywood, seperti Salma Hayek, Brian Tyree Henry, dan Kumail Nanjiani.
Selain Eternals , Angie juga akan bermain dalam sekuel film Maleficent . Kolaborasi Angie dengan MCU, menurut aktris Scarlett Johansson, hanyalah soal waktu.
Dilansir dari Hollywood Life, Scarlett sangat senang mendengar Angie akan bergabung dengan The Eternals . Scarlett mengaku amat mengagumi mantan istri Brad Pitt tersebut.
Selain siap beraksi dengan MCU, saat ini Angie juga diketahui sedang syuting film terbarunya yang berjudul Those Who Wish Me Dead. Dikutip dari Metro , dia terlihat menikmati peran sebagai wanita nakal dalam film laga tersebut.
Angie telah berulang kali membuktikan bahwa dia memiliki apa yang diperlukan untuk melakukan beberapa aksi memukau buat film semacam itu. Usia Angie yang sudah 44 tahun seakan tidak membatasinya.
Dia asyik melompat dari satu mobil ke mobil lain yang sedang berjalan saat syuting Those Who Wish Me Dead di New Mexico beberapa waktu lalu. Menurut rencana, film tersebut akan dirilis tahun depan. Di sini Angie beradu akting dengan Nicholas Hoult dan Tyler Perry.
Selain syuting film terbaru, Angie dikabarkan sedang sibuk menjadi seorang youtuber. Dia juga didapuk menjadi editor kontributor majalah Time. Tugasnya mengedit naskah setiap bulan serta fokus pada topik pengungsian dan hak asasi manusia.
Malang Melintang di Dunia Film Siapa yang tidak kenal Angelina Jolie? Beberapa film besar dan sukses pernah dibintanginya. Angie memulai debut layar lebarnya bersama sang ayah yang merupakan aktor ternama Hollywood, Jon Voight, dalam film Lookin to Get Out (1982).
Satu dekade kemudian, kariernya semakin mencuat berkat film-film seperti Cyborg 2 (1993) dan Hackers (1995). Peran Angie sebagai Lara Croft dalam film laga Lara Croft: Tomb Raider (2001) kian mengokohkan namanya sebagai aktris Hollywood terkemuka.
Setelah itu, beberapa judul film terus bergulir, seperti Mr & Mrs Smith (2005), Wanted (2008), dan Salt (2010). Titik sukses Angie sangat terlihat dalam film fantasi Maleficent (2014).
Pada 2010, Angie juga sudah memperluas kariernya dengan menjadi sutradara, penulis skenario, serta produser film drama perang berjudul In the Land of Blood and Honey (2011), Unbroken (2014), dan First They Killed My Father (2017).
Sejumlah penghargaan pun sukses Angie raih. Dia pernah menerima Piala Oscar untuk kategori Aktris Pendukung Terbaik berkat penampilannya dalam film Girl, Interrupted (1999).
Lalu, tiga Piala Golden Globe dan dinobatkan sebagai aktris dengan bayaran tertinggi di Hollywood sebanyak beberapa kali. Selain karier film, Angie juga dikenal berkat kiprahnya dalam bidang kemanusiaan.
Angie antara lain pernah menerima penghargaan Jean Hersholt Humanitarian Award dan gelar kehormatan Dame Commander of the Order of St Michael and St George (DCMG).
Dia rajin mengampanyekan berbagai aksi sosial, termasuk konservasi, pendidikan, dan hak-hak perempuan. Kampanye Angie yang paling terkenal adalah pembelaannya atas nama pengungsi sebagai Utusan Khusus organisasi PBB, UNHCR. (Susi Susanti)
Angie telah 25 tahun mengepakkan sayap di industri film Hollywood. Sosoknya identik dengan film-film laga serta beberapa karakter wanita kuat, perkasa, dan pemberani. Namun, belakangan ini Angie mengaku hanyalah perempuan biasa yang juga bisa merasa tidak kuat akibat beberapa hal yang sulit dalam hidupnya.
Beberapa tahun terakhir hidup Angie dikabarkan penuh kisah sedih dan nestapa. Ibu enam anak ini mengalami masa-masa sulit, mulai menjalani operasi preventif pada 2015 untuk melepas indung telur dan saluran tuba setelah terkena kanker hingga berpisah dengan sang suami, Brad Pitt, pada 2016.
Angie mengatakan, beberapa tahun terakhir memang tidak mudah dilalui dan dia belum merasa kuat. “Saya seperti orang-orang kebanyakan. Terutama beberapa tahun terakhir, bukan yang termudah dan saya belum merasa sangat kuat.
Ada saatnya ketika Anda merasa sangat tidak kuat, Anda harus mendorong diri Anda sendiri,” kata Angie dalam sebuah wawancara dengan E! News beberapa waktu lalu. Kemudian Angie bangkit saat menerima peran sebagai Thena dalam film besutan Marvel Cinematic Universe (MCU) terbaru yang berjudul The Eternals .
Angie mengaku, latihan untuk peran ini membantu mendorongnya agar kuat. “Kadang-kadang Anda benarbenar merasa rendah dan harus menariknya kembali. Saat ini, untuk Thena, saya harus melakukan begitu banyak pelatihan.
Dia sangat positif, sangat sehat, dan sangat agresif sehingga saya kerap mengatakan, Ini tidak akan berhasil, tapi saya harus memaksakan diri saya. Saya sangat bersyukur memiliki kesempatan untuk memainkan karakter semacam ini, yang harus mengeluarkan semua kekuatan yang saya miliki dan itu mengingatkan saya bahwa saya bisa menjadi kuat,” ungkapnya.
Tidak jarang Angie juga mengajak keenam anaknya, yaitu Maddox, 18; Pax, 15; Zahara, 14; Shiloh, 13; serta si kembar Knox dan Vivienne, 11, saat latihan. “Beberapa dari mereka ada saat saya latihan. Anak saya, Knox, suka melakukan latihan dengan senjata dan karate,” ujarnya.
Penggemar terbesar Angie memang keenam anaknya. Mereka sangat bersemangat untuk peran terbarunya sebagai Thena. “Yang benar-benar menyentuh saya adalah anak-anak saya ingin melihat saya kuat. Mereka sempat jarang melihat saya main film.
Makanya, mereka senang saya bisa kuat dan bersenang-senang. Betapa manis mereka,” ungkap Angie dalam wawancara dengan People . Keputusan Angie bergabung dengan MCU disebut-sebut dipengaruhi keenam anaknya itu.
Thena adalah pejuang yang ahli dalam segala hal, mulai pedang hingga balet. “Dia seorang pejuang. Saya harus bekerja sangat keras untuk memberikan MCU hasil yang terbaik,” tuturnya.
Angie tahu bergabung dengan MCU. “Saya sangat senang berada di sini. Saya berpikir apa artinya menjadi bagian dari MCU, menjadi Eternals , dan berada dalam keluarga ini? Kami semua sudah membaca skrip dan tahu apa tugas kami. Karena itu, kami akan bekerja sangat-sangat keras,” papar Angie, dikutip Cheat Sheet.
Bergabungnya Angie ke dalam MCU lewat film Eternals memang sudah menjadi rumor yang cukup kuat sejak tahun lalu. Film yang bakal dirilis tahun depan itu juga menampilkan sederet aktris dan aktor terkenal Hollywood, seperti Salma Hayek, Brian Tyree Henry, dan Kumail Nanjiani.
Selain Eternals , Angie juga akan bermain dalam sekuel film Maleficent . Kolaborasi Angie dengan MCU, menurut aktris Scarlett Johansson, hanyalah soal waktu.
Dilansir dari Hollywood Life, Scarlett sangat senang mendengar Angie akan bergabung dengan The Eternals . Scarlett mengaku amat mengagumi mantan istri Brad Pitt tersebut.
Selain siap beraksi dengan MCU, saat ini Angie juga diketahui sedang syuting film terbarunya yang berjudul Those Who Wish Me Dead. Dikutip dari Metro , dia terlihat menikmati peran sebagai wanita nakal dalam film laga tersebut.
Angie telah berulang kali membuktikan bahwa dia memiliki apa yang diperlukan untuk melakukan beberapa aksi memukau buat film semacam itu. Usia Angie yang sudah 44 tahun seakan tidak membatasinya.
Dia asyik melompat dari satu mobil ke mobil lain yang sedang berjalan saat syuting Those Who Wish Me Dead di New Mexico beberapa waktu lalu. Menurut rencana, film tersebut akan dirilis tahun depan. Di sini Angie beradu akting dengan Nicholas Hoult dan Tyler Perry.
Selain syuting film terbaru, Angie dikabarkan sedang sibuk menjadi seorang youtuber. Dia juga didapuk menjadi editor kontributor majalah Time. Tugasnya mengedit naskah setiap bulan serta fokus pada topik pengungsian dan hak asasi manusia.
Malang Melintang di Dunia Film Siapa yang tidak kenal Angelina Jolie? Beberapa film besar dan sukses pernah dibintanginya. Angie memulai debut layar lebarnya bersama sang ayah yang merupakan aktor ternama Hollywood, Jon Voight, dalam film Lookin to Get Out (1982).
Satu dekade kemudian, kariernya semakin mencuat berkat film-film seperti Cyborg 2 (1993) dan Hackers (1995). Peran Angie sebagai Lara Croft dalam film laga Lara Croft: Tomb Raider (2001) kian mengokohkan namanya sebagai aktris Hollywood terkemuka.
Setelah itu, beberapa judul film terus bergulir, seperti Mr & Mrs Smith (2005), Wanted (2008), dan Salt (2010). Titik sukses Angie sangat terlihat dalam film fantasi Maleficent (2014).
Pada 2010, Angie juga sudah memperluas kariernya dengan menjadi sutradara, penulis skenario, serta produser film drama perang berjudul In the Land of Blood and Honey (2011), Unbroken (2014), dan First They Killed My Father (2017).
Sejumlah penghargaan pun sukses Angie raih. Dia pernah menerima Piala Oscar untuk kategori Aktris Pendukung Terbaik berkat penampilannya dalam film Girl, Interrupted (1999).
Lalu, tiga Piala Golden Globe dan dinobatkan sebagai aktris dengan bayaran tertinggi di Hollywood sebanyak beberapa kali. Selain karier film, Angie juga dikenal berkat kiprahnya dalam bidang kemanusiaan.
Angie antara lain pernah menerima penghargaan Jean Hersholt Humanitarian Award dan gelar kehormatan Dame Commander of the Order of St Michael and St George (DCMG).
Dia rajin mengampanyekan berbagai aksi sosial, termasuk konservasi, pendidikan, dan hak-hak perempuan. Kampanye Angie yang paling terkenal adalah pembelaannya atas nama pengungsi sebagai Utusan Khusus organisasi PBB, UNHCR. (Susi Susanti)
(nfl)