Mampir ke Indonesia, Lukas Graham Ingin Jalan-Jalan Keliling Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Berkunjung ke Jakarta untuk kali pertama, grup band asal Denmark, Lukas Graham memiliki rencana untuk berjalan-jalan menikmati Kota Metropolitan. Mereka juga bakal menggunakan busana batik spesial saat berada di atas pentas.
Ya, Lukas Forchhammer dkk akan menyapa penggemarnya di Indonesia dengan melangsungkan konser Lukas Graham The Purple Asian Tour Live In Jakarta 2019 pada 1 OKtober di Kasablanka Hall, Mall Kota Kasblanka.
Managing Director Fullcolor Entertainment, David Ananda mengungkapkan, sebagai band kelas dunia, Lukas Grahama tentu memiliki riders atau permintaan tersendiri. Band yang berdiri sejak 2011 itu mempunyai permintaan yang tak biasa, seperti makanan organik dan khas Indonesia, serta jalan-jalan keliling Jakarta.
"Kita siapkan nasi pecel atau sejenis gado-gado, makanan bahan sayuran. Dan berdasarkan pengalaman Katy Perry jalan-jalan ke Pasar Surabaya yang jual barang antik serta ingin ke ikon Indonesia di Monas soalnya ini pengalaman main di Indonesia tentu kebanggan buat promotor dan Indonesia," ujar David Ananda usai jumpa pers di Jakarta, baru-baru ini.
"Selain itu, kami sudah siapkan batik khusus yang akan mereka kenakan di atas panggung. Semoga mereka gunakan dan bisa semakin mengenalkan batik ke seluruh dunia pengin kayak waktu The Script yang mana vokalisnya pakai batik meski enggak kesampaian saat Westlife," sambungnya.
Selain menampilkan sang bintang utama Lukas Graham, konser ini juga akan menghadirkan penyanyi Gisella Anastasia sebagai pembuka.
Sementara itu, untuk tiket pertunjukan, pihak promotor menyiapkan lima kategori, mulai dari kelas Silver Presale Rp350.000, kelas Silver Festival Rp550.000, kelas Gold Rp750.000 (presale) dan normal Rp990.000, serta kelas Diamond VVIP (include snack and drink) Rp1.750.000.
Menurut David, hingga saat ini tiket sudah terjual mencapai 60 persen dari total kapasitas venue konser sebesar 3.500 seat. "Tiket sudah terjual 60 persen dari total kapasitas 3.500 seat dan sisanya rencana akan kita gunakan sisa tiket yang belum terjual untuk program berbagi tersebut termasuk akan mengajak anak panti asuhan untuk merasakan experince konser nanti," pungkas David.
Ya, Lukas Forchhammer dkk akan menyapa penggemarnya di Indonesia dengan melangsungkan konser Lukas Graham The Purple Asian Tour Live In Jakarta 2019 pada 1 OKtober di Kasablanka Hall, Mall Kota Kasblanka.
Managing Director Fullcolor Entertainment, David Ananda mengungkapkan, sebagai band kelas dunia, Lukas Grahama tentu memiliki riders atau permintaan tersendiri. Band yang berdiri sejak 2011 itu mempunyai permintaan yang tak biasa, seperti makanan organik dan khas Indonesia, serta jalan-jalan keliling Jakarta.
"Kita siapkan nasi pecel atau sejenis gado-gado, makanan bahan sayuran. Dan berdasarkan pengalaman Katy Perry jalan-jalan ke Pasar Surabaya yang jual barang antik serta ingin ke ikon Indonesia di Monas soalnya ini pengalaman main di Indonesia tentu kebanggan buat promotor dan Indonesia," ujar David Ananda usai jumpa pers di Jakarta, baru-baru ini.
"Selain itu, kami sudah siapkan batik khusus yang akan mereka kenakan di atas panggung. Semoga mereka gunakan dan bisa semakin mengenalkan batik ke seluruh dunia pengin kayak waktu The Script yang mana vokalisnya pakai batik meski enggak kesampaian saat Westlife," sambungnya.
Selain menampilkan sang bintang utama Lukas Graham, konser ini juga akan menghadirkan penyanyi Gisella Anastasia sebagai pembuka.
Sementara itu, untuk tiket pertunjukan, pihak promotor menyiapkan lima kategori, mulai dari kelas Silver Presale Rp350.000, kelas Silver Festival Rp550.000, kelas Gold Rp750.000 (presale) dan normal Rp990.000, serta kelas Diamond VVIP (include snack and drink) Rp1.750.000.
Menurut David, hingga saat ini tiket sudah terjual mencapai 60 persen dari total kapasitas venue konser sebesar 3.500 seat. "Tiket sudah terjual 60 persen dari total kapasitas 3.500 seat dan sisanya rencana akan kita gunakan sisa tiket yang belum terjual untuk program berbagi tersebut termasuk akan mengajak anak panti asuhan untuk merasakan experince konser nanti," pungkas David.
(nug)