Petualangan ke Empat Tempat Kuliner Legendaris Solo
A
A
A
JAKARTA - Sudah banyak bersolek dan membenahi diri, Solo masa kini mulai menyajikan beraneka ragam atraksi wisata yang menarik untuk Anda kunjungi. Tidak sekadar berburu batik di Pasar Klewer, menapaki jejak masa lalu di Keraton Solo, maupun menghadiri festival tahunan yang membuat Solo lebih meriah.
Petualangan rasa alias wisata kuliner layak jadi salah satu agenda utama Anda ketika datang ke Solo. Sama halnya seperti sejarah kota yang demikian panjang, kuliner tradisional Solo pun menjadi incaran wisatawan untuk memanjakan lidah. Bahkan, beberapa di antaranya sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Namun, sebelum menikmati wisata kuliner, ada baiknya Anda melakukan booking hotel atau penginapan murah di Solo .
Apabila sudah berada di Kota Solo, berikut empat kuliner legendaris yang wajib Anda cicipi.
1. Selat Solo Mbak Lies
Dalam sepiring selat solo, Anda akan menemukan irisan daging bistik berdampingan dengan daun selada, buncis, wortel, tomat, telur, dan kentang goreng. Lalu, semua disiram kuah manis gurih, sedikit saus mayones, dan acar bawang goreng.
Salah satu tempat terbaik untuk mencicipi hidangan gaya Eropa tetapi cita rasa Jawa ini adalah Selat Solo Mbak Lies. Berlokasi di Jalan Veteran, Serengan, Selat Solo Mbak Lies sudah dikenal sejak 1987. Hanya dengan merogoh kocek Rp16.000 per porsi saja, Anda dapat menyeruput kuah selat solo dan mengunyah irisan daging bistik yang lembut!
2. Dawet Telasih Bu Dermi
Berbeda dengan dawet Banjarnegara atau es cendol yang terkenal di Bandung, es dawet telasih ini isinya lebih padat. Biasanya, dawet telasih disajikan dalam mangkuk keramik kecil. Isian yang bisa Anda temui adalah dawet hijau, bubur sumsum, telasih, gula pasir yang sudah dimasak, dan es batu. Perpaduan rasa bahan-bahan itu membuat dawet telasih terasa legit dan segar di mulut.
Anda bisa pergi ke Pasar Gede untuk membeli Dawet Telasih Bu Dermi seharga Rp8.000. Konon, kedai dawet ini sudah ada sejak 1930-an! Artinya, sudah tiga generasi yang berjualan. Tertarik mencicipinya?
3. Nasi Liwet Bu Wongso Lemu
Ke Solo belum sah jika belum mencicipi nasi liwet. Meski nasi liwet sudah cukup lazim ditemui di kota-kota lain, tetapi menyantapnya di kota asal pasti menghadirkan cita rasa otentik. Nasi liwet khas Solo terasa gurih karena dimasak bersama santan. Dalam satu pincuk nasi liwet, biasanya diberi sayur labu siam pedas, tahu, telur pindang, dan suwiran ayam.
Nasi Liwet Bu Wongso Lemu sering direkomendasikan bagi pecinta kuliner yang tertarik mencoba hidangan ini. Berlokasi di Jalan Teuku Umar, Keprabon, Anda bisa menikmati seporsi nasi liwet yang disajikan di atas pincuk daun pisang dengan harga mulai Rp19.000 saja.
4. Serabi Notosuman
Serabi Notosuman termasuk oleh-oleh legendaris Solo yang wajib dibawa pulang. Hadir sejak 1923, Anda bisa mencicipi dua jenis serabi, yakni rasa asli atau original dan rasa coklat. Serabi solo punya ciri khas bagian tengah yang lembut dan lumer di mulut ketika dilahap dalam kondisi hangat.
Rasa santannya sangat menonjol, tetapi paduan rasa manis gurih itulah yang membuat Anda ketagihan makan lagi dan lagi. Berlokasi di Jalan Mr. Moh. Yamin, Jeyengan, Anda bisa membawa pulang 1 dus isi 10 Serabi Notosuman dengan harga Rp23.000 saja.
Baru membacanya saja perut sudah terasa keroncongan nih... Agar tidak penasaran, segera bertandang ke Solo dan mencari penginapan murah, yang ini juga bisa Anda dapatkan di sejumlah aplikasi, salah satunya Airy.
Melalui aplikasi Airy tersebut, Anda bisa mendapatkan hotel di Solo dengan harga promo hotel terjangkau, lokasi strategis, dan terpenting adalah nyaman. Dengan hal terakhir, Anda bisa tidur nyenyak di kamar yang bersih, ber-AC, akses Wi-Fi gratis, kamar mandi dengan air hangat beserta perlengkapannya, dan air mineral gratis, setelah Anda lelah berpetualang di Kota Solo.
Petualangan rasa alias wisata kuliner layak jadi salah satu agenda utama Anda ketika datang ke Solo. Sama halnya seperti sejarah kota yang demikian panjang, kuliner tradisional Solo pun menjadi incaran wisatawan untuk memanjakan lidah. Bahkan, beberapa di antaranya sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Namun, sebelum menikmati wisata kuliner, ada baiknya Anda melakukan booking hotel atau penginapan murah di Solo .
Apabila sudah berada di Kota Solo, berikut empat kuliner legendaris yang wajib Anda cicipi.
1. Selat Solo Mbak Lies
Dalam sepiring selat solo, Anda akan menemukan irisan daging bistik berdampingan dengan daun selada, buncis, wortel, tomat, telur, dan kentang goreng. Lalu, semua disiram kuah manis gurih, sedikit saus mayones, dan acar bawang goreng.
Salah satu tempat terbaik untuk mencicipi hidangan gaya Eropa tetapi cita rasa Jawa ini adalah Selat Solo Mbak Lies. Berlokasi di Jalan Veteran, Serengan, Selat Solo Mbak Lies sudah dikenal sejak 1987. Hanya dengan merogoh kocek Rp16.000 per porsi saja, Anda dapat menyeruput kuah selat solo dan mengunyah irisan daging bistik yang lembut!
2. Dawet Telasih Bu Dermi
Berbeda dengan dawet Banjarnegara atau es cendol yang terkenal di Bandung, es dawet telasih ini isinya lebih padat. Biasanya, dawet telasih disajikan dalam mangkuk keramik kecil. Isian yang bisa Anda temui adalah dawet hijau, bubur sumsum, telasih, gula pasir yang sudah dimasak, dan es batu. Perpaduan rasa bahan-bahan itu membuat dawet telasih terasa legit dan segar di mulut.
Anda bisa pergi ke Pasar Gede untuk membeli Dawet Telasih Bu Dermi seharga Rp8.000. Konon, kedai dawet ini sudah ada sejak 1930-an! Artinya, sudah tiga generasi yang berjualan. Tertarik mencicipinya?
3. Nasi Liwet Bu Wongso Lemu
Ke Solo belum sah jika belum mencicipi nasi liwet. Meski nasi liwet sudah cukup lazim ditemui di kota-kota lain, tetapi menyantapnya di kota asal pasti menghadirkan cita rasa otentik. Nasi liwet khas Solo terasa gurih karena dimasak bersama santan. Dalam satu pincuk nasi liwet, biasanya diberi sayur labu siam pedas, tahu, telur pindang, dan suwiran ayam.
Nasi Liwet Bu Wongso Lemu sering direkomendasikan bagi pecinta kuliner yang tertarik mencoba hidangan ini. Berlokasi di Jalan Teuku Umar, Keprabon, Anda bisa menikmati seporsi nasi liwet yang disajikan di atas pincuk daun pisang dengan harga mulai Rp19.000 saja.
4. Serabi Notosuman
Serabi Notosuman termasuk oleh-oleh legendaris Solo yang wajib dibawa pulang. Hadir sejak 1923, Anda bisa mencicipi dua jenis serabi, yakni rasa asli atau original dan rasa coklat. Serabi solo punya ciri khas bagian tengah yang lembut dan lumer di mulut ketika dilahap dalam kondisi hangat.
Rasa santannya sangat menonjol, tetapi paduan rasa manis gurih itulah yang membuat Anda ketagihan makan lagi dan lagi. Berlokasi di Jalan Mr. Moh. Yamin, Jeyengan, Anda bisa membawa pulang 1 dus isi 10 Serabi Notosuman dengan harga Rp23.000 saja.
Baru membacanya saja perut sudah terasa keroncongan nih... Agar tidak penasaran, segera bertandang ke Solo dan mencari penginapan murah, yang ini juga bisa Anda dapatkan di sejumlah aplikasi, salah satunya Airy.
Melalui aplikasi Airy tersebut, Anda bisa mendapatkan hotel di Solo dengan harga promo hotel terjangkau, lokasi strategis, dan terpenting adalah nyaman. Dengan hal terakhir, Anda bisa tidur nyenyak di kamar yang bersih, ber-AC, akses Wi-Fi gratis, kamar mandi dengan air hangat beserta perlengkapannya, dan air mineral gratis, setelah Anda lelah berpetualang di Kota Solo.
(nug)