Yuk, Mengenal 4 Jenis Batik yang Ada di Indonesia!
A
A
A
JAKARTA - Batik tak hanya sekedar kain melainkan wastra nusantara yang di setiap desain dan motifnya menyimpan sejuta filosofi dan makna yang mendalam. Indonesia memiliki ragam batik yang terus dilestarikan.
Nah, bertepatan dengan Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober, yuk, mengenal ragam jenis batik yang ada di Indonesia! Berikut jenis batik Indonesia yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Batik tulis
Batik tulis merupakan batik tradisional yang dibuat menggunakan tangan. Proses pembuatan batik ini melalui beberapa tahap, mulai dari persiapan, pemolaan, pembatikan, pewarnaan, pelorodan dan penyempurnaan. Menariknya, batik jenis ini memiliki motif yang jarang sama persis lantaran dibuat menggunakan tangan dan secara masal.
2. Batik cap
Berbeda dengan batik tulis, batik cap yang termasuk batik modern ini dibuat menggunakan cap. Hal ini membuat batik cap hanya dapat dihiasi dengan motif-motif berukuran besar. Selain itu, pada batik cap tidak ada seni coretan dan kehalusan motif. Sedangkan, pembuatan batik cap dimulai dari persiapan, pencapaan, pewarnaan, pelorodan dan penyempurnaan.
3. Batik kombinasi
Sesuai dengan namanya, batik kombinasi merupakan perpaduan antaran batik tulis dan batik cap. Batik ini diciptakan guna menyempurnakan batik cap yang hanya mampu membuat motif besar dan seni coretan yang tidak dapat dihasilkan dengan tangan. Diperlukan persiapan ekstra dalam pembuatan batik kombinasi. Salah satunya, untuk penggabungan motif yang ditulis dan motif cap sehingga nilai seni batik ini disamakan dengan batik cap.
Sementara, proses pembuatan batik kombinasi melalui beberapa tahap. Diantaranya adalah persiapan, pemolaan (untuk motif besar), pembatikan (motif yang tidak dapat dicap), pewarnaan, pelorodan dan penyempurnaan.
4. Tekstil batik
Tekstik batik memiliki motif yang diproduksi oleh industri tekstil dengan mempergunakan motif batik sebagai desain tekstilnya. Adapun proses pembuatan batik jenis ini adalah sistem printing, sehingga produk tersebut dikenal sebagai batik printing dan dapat diproduksi dalam jumlah besar atau banyak sehingga dapat dibeli dengan harga terjangkau. Namun, mengingat batik ini dibuat secara printing, maka tidak terdapat kekhasan batik tradisional.
Nah, bertepatan dengan Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober, yuk, mengenal ragam jenis batik yang ada di Indonesia! Berikut jenis batik Indonesia yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Batik tulis
Batik tulis merupakan batik tradisional yang dibuat menggunakan tangan. Proses pembuatan batik ini melalui beberapa tahap, mulai dari persiapan, pemolaan, pembatikan, pewarnaan, pelorodan dan penyempurnaan. Menariknya, batik jenis ini memiliki motif yang jarang sama persis lantaran dibuat menggunakan tangan dan secara masal.
2. Batik cap
Berbeda dengan batik tulis, batik cap yang termasuk batik modern ini dibuat menggunakan cap. Hal ini membuat batik cap hanya dapat dihiasi dengan motif-motif berukuran besar. Selain itu, pada batik cap tidak ada seni coretan dan kehalusan motif. Sedangkan, pembuatan batik cap dimulai dari persiapan, pencapaan, pewarnaan, pelorodan dan penyempurnaan.
3. Batik kombinasi
Sesuai dengan namanya, batik kombinasi merupakan perpaduan antaran batik tulis dan batik cap. Batik ini diciptakan guna menyempurnakan batik cap yang hanya mampu membuat motif besar dan seni coretan yang tidak dapat dihasilkan dengan tangan. Diperlukan persiapan ekstra dalam pembuatan batik kombinasi. Salah satunya, untuk penggabungan motif yang ditulis dan motif cap sehingga nilai seni batik ini disamakan dengan batik cap.
Sementara, proses pembuatan batik kombinasi melalui beberapa tahap. Diantaranya adalah persiapan, pemolaan (untuk motif besar), pembatikan (motif yang tidak dapat dicap), pewarnaan, pelorodan dan penyempurnaan.
4. Tekstil batik
Tekstik batik memiliki motif yang diproduksi oleh industri tekstil dengan mempergunakan motif batik sebagai desain tekstilnya. Adapun proses pembuatan batik jenis ini adalah sistem printing, sehingga produk tersebut dikenal sebagai batik printing dan dapat diproduksi dalam jumlah besar atau banyak sehingga dapat dibeli dengan harga terjangkau. Namun, mengingat batik ini dibuat secara printing, maka tidak terdapat kekhasan batik tradisional.
(alv)