7 Jenis Minyak Goreng dan Cara Tepat Penggunaannya
A
A
A
JAKARTA - Minyak goreng merupakan bahan utama untuk berbagai hidangan baik membuat sayuran tumis atau memanggang makanan penutup. Namun, tidak setiap minyak goreng dapat digunakan dengan cara yang sama karena memiliki nilai gizi yang berbeda, suhu dan umur simpan yang berbeda serta diperoleh dari sumber yang berbeda seperti tanaman, biji, lemak sintetis dan hewan.
Karena itu, setiap jenis minyak goreng memiliki cara penggunaan yang berbeda-beda. Berikut adalah daftar dari beberapa minyak goreng yang paling umum dan bagaimana cara penggunaanya seperti dilansir dari Times of India.
1. Minyak almond
Minyak ini memiliki daftar panjang manfaat kesehatan dan telah digunakan secara luas untuk kecantikan. Selain mengandung nutrisi padat seperti fosfor, seng, mangan, besi dan kalsium, minyak jenis ini juga kaya serat makanan, lemak tak jenuh tunggal, dan lemak tak jenuh ganda sehingga minyak almond cocok digunakan untuk memanggang, saus dan penyedap. Untuk memasak di suhu tinggi, Anda harus menggunakan minyak almond olahan.
2. Minyak kelapa
Minyak ini berasal dari inti kelapa yang matang dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Minyak kelapa dikenal karena manfaatnya untuk kulit dan rambut bersamaan dengan kemampuannya untuk menyembuhkan masalah sistem pencernaan. Secara komersial, minyak kelapa digunakan untuk memanggang, topping, memasak kari, semur atau sup dan memanggang dengan panas rendah.
Minyak kelapa mengandung tinggi lemak jenuh dan memiliki bau yang berbeda. Oleh karena itu, Anda tidak boleh menggunakannya tanpa pandang bulu dalam membuat semua jenis kari. Minyak kelapa cocok digunakan untuk membuat masakan Thailand, Sri Lanka dan India Selatan untuk rasa yang otentik.
3. Minyak bunga matahari
Minyak bunga matahari merupakan minyak non-volatil yang diperoleh dari biji bunga matahari. Minyak ini sarat dengan asam lemak dan vitamin E yang membuatnya menjadi pilihan yang sehat. Selain itu, minyak bunga matahari juga tinggi antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan rambut. Minyak jenis ini cocok digunakan untuk menggoreng, memanggang, dan sebagai dressing salad.
Anda dapat menggunakan minyak bunga matahari untuk membuat masakan China, pakoras dan puri yang digoreng, untuk masakan India Utara dan Selatan dan untuk membuat kue karena tidak memiliki aroma yang menonjol dan tidak mengalahkan hidangan.
4. Minyak wijen
Minyak wijen juga dikenal sebagai minyak gingelly. Minyak wijen merupakan salah satu alternatif paling sehat untuk minyak nabati yang berasal dari biji wijen. Minyak ini umumnya digunakan untuk memanggang dan memiliki rasa yang kaya, pedas dan terutama digunakan dalam masakan Asia.
Minyak wijen diperkaya dengan vitamin esensial, asam lemak dan mineral seperti seng, tembaga, kalsium, magnesium dan berbagai lemak tak jenuh ganda. Minyak wijen juga memiliki titik asap sedang, yang membuatnya menjadi minyak yang terbaik untuk menumis, saus, dan memanggang dengan panas rendah.
5. Minyak dedak beras
Minyak ini diperoleh dari kuman dan sekam biji padi. Minyak dedak beras merupakan pilihan yang lebih baik daripada minyak goreng lainnya karena berbagai manfaat kesehatannya yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol, meningkatkan kesehatan jantung, melindungi dari kanker, membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Minyak dedak beras memiliki titik asap yang sangat tinggi, yang membuatnya baik digunakan untuk metode memasak suhu tinggi, seperti menggoreng. Anda dapat menggunakan minyak jenis ini untuk hidangan India Utara, India Selatan, dan China.
6. Minyak zaitun
Minyak ini dikenal juga sebagai minyak goreng terbaik karena dipercaya baik untuk jantung. Minyak zaitun kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan juga membantu dalam meningkatkan HDL (kolesterol baik) dan menurunkan jumlah LDL (kolesterol jahat) di dalam aliran darah. Minyak zaitun memiliki titik asap rendah yang membuatnya tidak cocok digunakan untuk memasak dalam suhu tinggi. Minyak zaitun umumnya digunakan sebagai minyak salad, untuk bumbu-bumbu dan sebagai pengganti margarin.
7. Minyak kanola
Ini adalah pilihan populer untuk memasak di kalangan koki dan diekstraksi dari kanola atau rapeseed. Minyak ini juga digunakan di pasar industri dalam bentuk lipstik, lilin, bahan bakar nabati dan tinta koran. Minyak kanola dikatakan sebagai alternatif yang sehat karena lemak tak jenuh tunggal yang tinggi, asam lemak omega 3 dan rendah lemak jenuh.
Minyak jenis ini memiliki titik asap sedang-tinggi yang membuatnya menjadi yang terbaik digunakan untuk menggoreng, menumis, membuat roti dan memasak di oven. Anda juga bisa menggunakan minyak kanola untuk semua jenis masakan India. Namun, belakangan ini ada beberapa penelitian yang mengklaim bahwa minyak kanola mungkin tidak memiliki dampak jangka panjang yang positif bagi kesehatan karena dibuat dari rapeseed yang dimodifikasi secara genetik yang tidak layak untuk dikonsumsi manusia.
Karena itu, setiap jenis minyak goreng memiliki cara penggunaan yang berbeda-beda. Berikut adalah daftar dari beberapa minyak goreng yang paling umum dan bagaimana cara penggunaanya seperti dilansir dari Times of India.
1. Minyak almond
Minyak ini memiliki daftar panjang manfaat kesehatan dan telah digunakan secara luas untuk kecantikan. Selain mengandung nutrisi padat seperti fosfor, seng, mangan, besi dan kalsium, minyak jenis ini juga kaya serat makanan, lemak tak jenuh tunggal, dan lemak tak jenuh ganda sehingga minyak almond cocok digunakan untuk memanggang, saus dan penyedap. Untuk memasak di suhu tinggi, Anda harus menggunakan minyak almond olahan.
2. Minyak kelapa
Minyak ini berasal dari inti kelapa yang matang dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Minyak kelapa dikenal karena manfaatnya untuk kulit dan rambut bersamaan dengan kemampuannya untuk menyembuhkan masalah sistem pencernaan. Secara komersial, minyak kelapa digunakan untuk memanggang, topping, memasak kari, semur atau sup dan memanggang dengan panas rendah.
Minyak kelapa mengandung tinggi lemak jenuh dan memiliki bau yang berbeda. Oleh karena itu, Anda tidak boleh menggunakannya tanpa pandang bulu dalam membuat semua jenis kari. Minyak kelapa cocok digunakan untuk membuat masakan Thailand, Sri Lanka dan India Selatan untuk rasa yang otentik.
3. Minyak bunga matahari
Minyak bunga matahari merupakan minyak non-volatil yang diperoleh dari biji bunga matahari. Minyak ini sarat dengan asam lemak dan vitamin E yang membuatnya menjadi pilihan yang sehat. Selain itu, minyak bunga matahari juga tinggi antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan rambut. Minyak jenis ini cocok digunakan untuk menggoreng, memanggang, dan sebagai dressing salad.
Anda dapat menggunakan minyak bunga matahari untuk membuat masakan China, pakoras dan puri yang digoreng, untuk masakan India Utara dan Selatan dan untuk membuat kue karena tidak memiliki aroma yang menonjol dan tidak mengalahkan hidangan.
4. Minyak wijen
Minyak wijen juga dikenal sebagai minyak gingelly. Minyak wijen merupakan salah satu alternatif paling sehat untuk minyak nabati yang berasal dari biji wijen. Minyak ini umumnya digunakan untuk memanggang dan memiliki rasa yang kaya, pedas dan terutama digunakan dalam masakan Asia.
Minyak wijen diperkaya dengan vitamin esensial, asam lemak dan mineral seperti seng, tembaga, kalsium, magnesium dan berbagai lemak tak jenuh ganda. Minyak wijen juga memiliki titik asap sedang, yang membuatnya menjadi minyak yang terbaik untuk menumis, saus, dan memanggang dengan panas rendah.
5. Minyak dedak beras
Minyak ini diperoleh dari kuman dan sekam biji padi. Minyak dedak beras merupakan pilihan yang lebih baik daripada minyak goreng lainnya karena berbagai manfaat kesehatannya yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol, meningkatkan kesehatan jantung, melindungi dari kanker, membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Minyak dedak beras memiliki titik asap yang sangat tinggi, yang membuatnya baik digunakan untuk metode memasak suhu tinggi, seperti menggoreng. Anda dapat menggunakan minyak jenis ini untuk hidangan India Utara, India Selatan, dan China.
6. Minyak zaitun
Minyak ini dikenal juga sebagai minyak goreng terbaik karena dipercaya baik untuk jantung. Minyak zaitun kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan juga membantu dalam meningkatkan HDL (kolesterol baik) dan menurunkan jumlah LDL (kolesterol jahat) di dalam aliran darah. Minyak zaitun memiliki titik asap rendah yang membuatnya tidak cocok digunakan untuk memasak dalam suhu tinggi. Minyak zaitun umumnya digunakan sebagai minyak salad, untuk bumbu-bumbu dan sebagai pengganti margarin.
7. Minyak kanola
Ini adalah pilihan populer untuk memasak di kalangan koki dan diekstraksi dari kanola atau rapeseed. Minyak ini juga digunakan di pasar industri dalam bentuk lipstik, lilin, bahan bakar nabati dan tinta koran. Minyak kanola dikatakan sebagai alternatif yang sehat karena lemak tak jenuh tunggal yang tinggi, asam lemak omega 3 dan rendah lemak jenuh.
Minyak jenis ini memiliki titik asap sedang-tinggi yang membuatnya menjadi yang terbaik digunakan untuk menggoreng, menumis, membuat roti dan memasak di oven. Anda juga bisa menggunakan minyak kanola untuk semua jenis masakan India. Namun, belakangan ini ada beberapa penelitian yang mengklaim bahwa minyak kanola mungkin tidak memiliki dampak jangka panjang yang positif bagi kesehatan karena dibuat dari rapeseed yang dimodifikasi secara genetik yang tidak layak untuk dikonsumsi manusia.
(alv)