Trik Masak Kari Kaya Rempah, Salah Satunya Gunakan Bumbu Segar
A
A
A
JAKARTA - Kari atau yang dikenal di Indonesia sebagai kare adalah nama untuk berbagai jenis hidangan berkuah yang dimasak dengan rempah-rempah hingga memiliki cita rasa tajam dan pedas.
Kari berasal Asia Selatan, terutama dari India yang telah meluas ke seluruh negara di kawasan Asia Pasifik dan Eropa.
Bumbu dan rempah-rempah yang digunakan untuk membuat kari sangat beragam dan tidak terbatas pada ketumbar, kunyit, merica, cabai, bubuk paprika, jintan, kayu manis, kapulaga, bunga lawang, kelabet, adas manis, daun salam koja, dan cengkih. Jenis rempah-rempah yang digunakan bergantung pada jenis kari dan negara asal masakan.
Bubuk kari atau curry powder atau dikenal juga dengan masala merupakan campuran dari berbagai jenis bumbu dan rempah. Meski terlihat mudah, faktanya masih banyak yang salah dalam membuat kari. Seperti halnya menggunakan bubuk kari dan rempah-rempah kering, hingga memilih daging dari tulang yang merupakan kekeliruan yang kerap dilakukan ketika membuat kari.
Jeff Baker selaku Executive Development Chef di Farmison & Co berbagi rahasia cara membuat kari yang nikmat seperti dilansir Daily Mail.
1. Hindari bubuk kari
Bubuk kari sering disalahartikan dengan garam masala dan orang sering menggunakannya dalam hidangan yang berpikir itu akan mencapai rasa otentik yang sama.
"Bubuk kari adalah produk yang berasal dari cita rasa Inggris dan bukan bagian dari pembuatan kari tradisional. Namun, meskipun kedua campuran rempah kadang-kadang dapat mengandung beberapa bahan yang sama, profil rasanya sangat berbeda," jelas Jeff. (Baca juga: 5 Masker Pengencang Kulit ala Rumahan ).
"Yang satu tidak harus diganti dengan yang lain karena bubuk kari lebih ringan, dan sering gagal untuk mengikat rasa hidangan. Sedangkan garam masala digunakan di akhir masakan untuk memastikan rasanya lebih manis, terdiri dari kayu manis, kapulaga, dan pala," tambahnya.
2. Gunakan daging pada tulang
Jeff mengungkapkan bahwa penting untuk mempertimbangkan daging dan potongannya saat membuat kari. Jika memungkinkan, kari sebaiknya dimasak dengan lambat, karena memilih potongan yang kurang empuk atau daging pada tulang akan memberi rasa kari yang lebih meresap.
"Jika Anda menggunakan daging fillet, menggunakan kaldu berkualitas baik akan membantu mengimbangi rasa dari tulang. Ayam, domba, dan sapi adalah daging yang paling umum digunakan dalam kari tetapi bebek adalah pilihan tepat yang sering diabaikan. Dada bebek membawa rasa yang kaya dan kuat yang cocok untuk kari Thailand," ungkapnya. (Baca juga: Raffi Ahmad Tinggalkan Dunia Hiburan, Ini Kata Para Artis ).
3. Gunakan bumbu segar
Rempah-rempah merupakan bahan dasar dari semua kari yang baik dan menggunakan rempah-rempah segar yang utuh akan membuat kari penuh dengan rasa. Selalu masak rempah-rempah Anda di atas minyak panas yang akan menghasilkan aroma yang kuat.
"Tambahkan garam masala dan bumbu-bumbu lainnya di akhir masakan. Jika Anda menambahkannya terlalu awal, rempah-rempah akan mati dan terlalu lama memasak, membuat kari terasa cukup membosankan," sarannya.
Kari berasal Asia Selatan, terutama dari India yang telah meluas ke seluruh negara di kawasan Asia Pasifik dan Eropa.
Bumbu dan rempah-rempah yang digunakan untuk membuat kari sangat beragam dan tidak terbatas pada ketumbar, kunyit, merica, cabai, bubuk paprika, jintan, kayu manis, kapulaga, bunga lawang, kelabet, adas manis, daun salam koja, dan cengkih. Jenis rempah-rempah yang digunakan bergantung pada jenis kari dan negara asal masakan.
Bubuk kari atau curry powder atau dikenal juga dengan masala merupakan campuran dari berbagai jenis bumbu dan rempah. Meski terlihat mudah, faktanya masih banyak yang salah dalam membuat kari. Seperti halnya menggunakan bubuk kari dan rempah-rempah kering, hingga memilih daging dari tulang yang merupakan kekeliruan yang kerap dilakukan ketika membuat kari.
Jeff Baker selaku Executive Development Chef di Farmison & Co berbagi rahasia cara membuat kari yang nikmat seperti dilansir Daily Mail.
1. Hindari bubuk kari
Bubuk kari sering disalahartikan dengan garam masala dan orang sering menggunakannya dalam hidangan yang berpikir itu akan mencapai rasa otentik yang sama.
"Bubuk kari adalah produk yang berasal dari cita rasa Inggris dan bukan bagian dari pembuatan kari tradisional. Namun, meskipun kedua campuran rempah kadang-kadang dapat mengandung beberapa bahan yang sama, profil rasanya sangat berbeda," jelas Jeff. (Baca juga: 5 Masker Pengencang Kulit ala Rumahan ).
"Yang satu tidak harus diganti dengan yang lain karena bubuk kari lebih ringan, dan sering gagal untuk mengikat rasa hidangan. Sedangkan garam masala digunakan di akhir masakan untuk memastikan rasanya lebih manis, terdiri dari kayu manis, kapulaga, dan pala," tambahnya.
2. Gunakan daging pada tulang
Jeff mengungkapkan bahwa penting untuk mempertimbangkan daging dan potongannya saat membuat kari. Jika memungkinkan, kari sebaiknya dimasak dengan lambat, karena memilih potongan yang kurang empuk atau daging pada tulang akan memberi rasa kari yang lebih meresap.
"Jika Anda menggunakan daging fillet, menggunakan kaldu berkualitas baik akan membantu mengimbangi rasa dari tulang. Ayam, domba, dan sapi adalah daging yang paling umum digunakan dalam kari tetapi bebek adalah pilihan tepat yang sering diabaikan. Dada bebek membawa rasa yang kaya dan kuat yang cocok untuk kari Thailand," ungkapnya. (Baca juga: Raffi Ahmad Tinggalkan Dunia Hiburan, Ini Kata Para Artis ).
3. Gunakan bumbu segar
Rempah-rempah merupakan bahan dasar dari semua kari yang baik dan menggunakan rempah-rempah segar yang utuh akan membuat kari penuh dengan rasa. Selalu masak rempah-rempah Anda di atas minyak panas yang akan menghasilkan aroma yang kuat.
"Tambahkan garam masala dan bumbu-bumbu lainnya di akhir masakan. Jika Anda menambahkannya terlalu awal, rempah-rempah akan mati dan terlalu lama memasak, membuat kari terasa cukup membosankan," sarannya.
(tdy)