Zaskia Gotix dan Via Vallen Ramaikan Jatiluhur Jazz Festival 2019

Minggu, 10 November 2019 - 03:40 WIB
Zaskia Gotix dan Via...
Zaskia Gotix dan Via Vallen Ramaikan Jatiluhur Jazz Festival 2019
A A A
JAKARTA - Dua biduan dangdut Zaskia Gotix dan Via Vallen dipastikan turut memeriahkan gelaran festival musik jazz The 1st International Jatiluhur Jazz Festival 2019. Rencananya, festival musik jazz itu akan digelar di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada 30 November dan 1 Desember mendatang.

Kehadiran Zaskia Gotix dan Via Vallen dinilai bakal membuat daya tarik tersendiri terhadap ajang musik jazz internasional pertama di Bendungan Ir H Djuanda atau yang dikenal Waduk Jatiluhur tersebut. Selain mereka berdua, terdapat juga musisi jazz dalam dan luar negeri yang akan membawakan berbagai warna musik jazz.

Gelaran musik jazz yang diprakarsai Jasa Tirta II dan didukung BUMN serta Pemerintah Daerah Provinsi Jabar itu pun semakin menambah panjang daftar festival musik jazz di Tanah Air. Festival ini digelar guna meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara sekaligus memberikan sarana ekspresi budaya melalui musik jazz dan etnik serta sarana hiburan bagi masyarakat.

Direktur Utama Jasa Tirta II, U. Saefudin Noer menyampaikan, The 1St International Jatiluhur Jazz Festival 2019 menjadi salah satu program unggulan Jasa Tirta II untuk mempromosikan pariwisata melalui music tourism sekaligus sarana meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.

Dengan mengusung tema Green, Water and Life, The 1St International Jatiluhur Jazz Festival menjadi bagian kampanye untuk menjaga lingkungan dan air bagi kehidupan.

Lokasi festival yang berada di kawasan Pelabuhan Biru ini akan memberikan suasan alam di tepi waduk dengan semilir angin di sore dan malam hari ditemani pemandangan penggunungan yang indah serta Morning Glory sebagai ikon Waduk Jatiluhur. Morning Glory, yang merupakan menara pelimpah air termegah di dunia ini, sekaligus akan menjadi landscape festival melengkapi sajian musik penuh inovasi dan improvisasi.

Dipilihnya Waduk Jatiluhur sebagai venue gelaran musik jazz ini tidak terlepas dari keberhasilan Jasa Tirta II sebagai BUMN pengelola SDA yang telah membersihkan badan air Sungai Citarum dengan program padat karya bersama masyarakat. Waduk berusia 52 tahun ini telah berubah dari yang penuh gulma menjadi perairan eksotis dan penuh manfaat sehingga senantiasa terjaga fungsi-fungsi teknis waduk untuk ketahanan air nasional.

"Kami sudah bekerja keras menata dan menjaga kebersihan Waduk Jatiluhur agar manfaatnya dapat terus dinikmati dan mengajak masyarakat ikut menjaga kebersihan waduk ini," ungkap U. Saefudin Noer.

Sementara itu, sejumlah artis dan musisi jazz yang akan tampil di ajang ini, antara lain Dwiki Dharmawan World Peace Project feat Steve Thornton, Kamal Musallam dan Wizzy, Syaharani & Queenfireworks, Java Jive, Mus Mujiono, Krakatau, 57kustik, Moccondoss 40, Selaawi Ethnic Ensemble, Saratuspersen Band, Ermy Kullit, Indro Hardjodikoro feat Kayla, Farabi Big Band feat Ita Purnamasari, Idea Percussion, Uban Project, dan Marcell Siahaan.

Untuk menyaksikan penampilan mereka, para penonton cukup merogoh kocek sebesar Rp125.000/hari untuk kategori Green, Rp150.000 untuk dua hari di kategori Water, dan tiket khusus pelajar dan mahasiswa untuk kategori Life Rp100.000 (dua hari). Dan tiket bisa dipesan di situs ini http://bit.ly/TiketJatiluhurJazzFestival.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2105 seconds (0.1#10.140)