Makan Bareng, Kunci Keharmonisan Andrew White dan Nana Mirdad
A
A
A
JAKARTA - Nana Mirdad dan Andrew White dilihat sebagai salah satu pasangan suami istri yang harmonis. Salah satu cara mereka untuk menjaga keharmonisan adalah senantiasa masak dan makan bersama-sama.
Bagi Nana dan Andrew, ada keintiman dan kebersamaan yang mereka rasakan dalam dua kegiatan tersebut. Ini yang membuat mereka selalu berusaha untuk bisa makan bareng dan kumpul bersama keluarga.
"Kami memang berusaha untuk selalu makan bersama bareng keluarga. Itu jadi salah satu dan tradisi keluarga kita supaya mendekatkan setiap hari dengan obrolan sambil menyantap hidangan yang disediakan," kata Nana saat ditemui SINDO seusai acara HUT ke-30 Bakso Sumber Selera, di kawasan Puri kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (23/11/2019) sore.
Nana mengatakan meja makan seolah menjadi saksi bisu pembicaraan selepas makan bersama keluarganya. "Biasanya sambil atau sehabis malam kita ngobrol hari ini ngapain aja, besok mau ngapain, mereka (anak-anak) ada perasaan happy atau sedih, itu diluapin di meja makan jadi kayak tempat curhat aku sama Andrew dan anak anak," ujar Nana.
Bagi Andrew, keharmonisan keluarganya bisa terjalin berawal dari makanan. "Semua berawal dari makanan. Jadi satuin keluarga lewat makanan juga," ucapnya.
Andrew mengatakan Nana setiap hari memasak untuknya. Andrew yang memilih bakso sebagai makanan favorit mengaku paling suka dengan bakso yang dimasak sang istri. Meskipun berdarah bule, Andrew gemar makan olahan bakso hingga ceker ayam. Hal itulah yang lantas membuat Nana Mirdad menyebut suaminya itu sebagai "bule palsu" karena suka makan makanan bakso, ceker ayam dan ati ampela.
"Saya emang suka banget bakso, ceker ayam sama ati ampela. Wah pokoknya suka banget itu makanan," sebut Andrew. "Iya dia mah bule palsu," timpal Nana lalu tertawa.
Menurut pria kelahiran Australia 13 Desember 1985, dalam sebuah makanan punya cita rasa sendiri. Karena itu dia sering memperkenalkan makanan kesukaannya itu ke teman-teman asingnya. "Saya sering kasih tahu di sini ada bakso, ceker ayam enak banget. Mereka suka bingung sih. Karena kan ceker di sana dibuang kan enggak dimasak," tutur Andrew.
Aktor 33 tahun itu pun mengaku lebih suka bakso bikinan Nana ketimbang membeli di tempat lain. Padahal, menurut Nana, dia tidak pernah memakai bahan aneh-aneh untuk bakso buatannya. Meski terkadang membeli bakso instan, tapi, Nana sendiri yang membuat kuah kaldunya. Dia membuatnya dari tulang bersumsum yang direbus lama. Sementara untuk bumbunya, dia juga memakai bahan yang mudah didapat.
"Aku biasanya cuma pakai bawang putih, digeprek, dicemplungin aja, kasih garam, merica, minyak wijen sedikit. Tinggal cemplungin baksonya, itu sudah enak banget dan Andrew selalu suka," kata Nana.
Meski suka memasak dan masakannya enak, tapi, Nana belum berpikir membuka restoran di Bali, tempat mereka tinggal saat ini. "Kalau arah resto sih nggak yah, cuma masak di rumah aja buat suami dan anak," kata Nana.
Bagi Nana dan Andrew, ada keintiman dan kebersamaan yang mereka rasakan dalam dua kegiatan tersebut. Ini yang membuat mereka selalu berusaha untuk bisa makan bareng dan kumpul bersama keluarga.
"Kami memang berusaha untuk selalu makan bersama bareng keluarga. Itu jadi salah satu dan tradisi keluarga kita supaya mendekatkan setiap hari dengan obrolan sambil menyantap hidangan yang disediakan," kata Nana saat ditemui SINDO seusai acara HUT ke-30 Bakso Sumber Selera, di kawasan Puri kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (23/11/2019) sore.
Nana mengatakan meja makan seolah menjadi saksi bisu pembicaraan selepas makan bersama keluarganya. "Biasanya sambil atau sehabis malam kita ngobrol hari ini ngapain aja, besok mau ngapain, mereka (anak-anak) ada perasaan happy atau sedih, itu diluapin di meja makan jadi kayak tempat curhat aku sama Andrew dan anak anak," ujar Nana.
Bagi Andrew, keharmonisan keluarganya bisa terjalin berawal dari makanan. "Semua berawal dari makanan. Jadi satuin keluarga lewat makanan juga," ucapnya.
Andrew mengatakan Nana setiap hari memasak untuknya. Andrew yang memilih bakso sebagai makanan favorit mengaku paling suka dengan bakso yang dimasak sang istri. Meskipun berdarah bule, Andrew gemar makan olahan bakso hingga ceker ayam. Hal itulah yang lantas membuat Nana Mirdad menyebut suaminya itu sebagai "bule palsu" karena suka makan makanan bakso, ceker ayam dan ati ampela.
"Saya emang suka banget bakso, ceker ayam sama ati ampela. Wah pokoknya suka banget itu makanan," sebut Andrew. "Iya dia mah bule palsu," timpal Nana lalu tertawa.
Menurut pria kelahiran Australia 13 Desember 1985, dalam sebuah makanan punya cita rasa sendiri. Karena itu dia sering memperkenalkan makanan kesukaannya itu ke teman-teman asingnya. "Saya sering kasih tahu di sini ada bakso, ceker ayam enak banget. Mereka suka bingung sih. Karena kan ceker di sana dibuang kan enggak dimasak," tutur Andrew.
Aktor 33 tahun itu pun mengaku lebih suka bakso bikinan Nana ketimbang membeli di tempat lain. Padahal, menurut Nana, dia tidak pernah memakai bahan aneh-aneh untuk bakso buatannya. Meski terkadang membeli bakso instan, tapi, Nana sendiri yang membuat kuah kaldunya. Dia membuatnya dari tulang bersumsum yang direbus lama. Sementara untuk bumbunya, dia juga memakai bahan yang mudah didapat.
"Aku biasanya cuma pakai bawang putih, digeprek, dicemplungin aja, kasih garam, merica, minyak wijen sedikit. Tinggal cemplungin baksonya, itu sudah enak banget dan Andrew selalu suka," kata Nana.
Meski suka memasak dan masakannya enak, tapi, Nana belum berpikir membuka restoran di Bali, tempat mereka tinggal saat ini. "Kalau arah resto sih nggak yah, cuma masak di rumah aja buat suami dan anak," kata Nana.
(alv)