AMI Awards Jadi Wadah Berkumpulnya Musisi Lintas Generasi
A
A
A
JAKARTA - Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) bersama RCTI mempersembahkan malam penganugerahan karya musik terbaik Indonesia, AMI Awards ke-22. Penghargaan tertinggi bagi industri musik Tanah Air ini akan diselenggarakan dan ditayangkan langsung RCTI pada 27 November 2019 pukul 21.00 WIB dari Studio RCTI+.
Programming and Acquisition Director RCTI, Dini Putri mengatakan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, AMI Awards akan menjadi tempat berkumpulnya musisi lintas generasi. Hal ini terlihat dari sederet pengisi acara hingga peraih nomiasi yang tidak hanya didominasi musisi masa kini yang tengah naik daun.
"Harapannya tahun ini sama seperti sebelumnya selalu tempat di mana musisi Indonesia berkumpul, masa sekarang maupun masa depan. Banyak penyanyi muda, kalau milenial nama dulu siapa nih kok enggak pernah tahu. Harapannya menggabung itu semua. Di AMI selalu kita kumpulkan orang-orang yang legenda dari dulu hingga sekarang," kata Dini saat jumpa pers di MNC Studios Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (25/11).
Mengusung tema Musik Bahasa Dunia, penyelenggaraan AMI Awards kali ini menilai karya-karya musisi Indonesia semakin meningkat secara kualitas dan bisa bersaing dengan karya musisi luar negeri, bahkan dinikmati oleh penggemar musik di mancanegara. Generasi X dan Y yang mempunyai aspirasi besar di bidang musik, semakin mempunyai kesempatan lebih mudah untuk mengeksplorasi musik, bahkan berkolaborasi dengan musisi dan produser mancanegara.
Pilihan dalam menciptakan musik dalam bahasa Inggris pun memberi peluang karya mereka dinikmati secara internasional. Sehingga tidak heran jika dalam layanan musik digital secara streaming, karya musik dari Indonesia bisa dalam satu playlist dengan karya musisi mancanegara. Keberanian mengusung bahasa daerah dalam karya musik anak bangsa juga patut diapresiasi. Ini membuktikan bahwa musik sebagai bahasa dunia, bisa dinikmati tanpa batas secara universal.
"Bagi para peraih piala AMI tahun ini, kami ucapkan selamat semoga bisa terus memberikan karya-karya terbaiknya," kata Ketua Umum Yayasan Anugerah Musik Indonesia, Dwiki Dharmawan.
Dipandu pembawa acara Daniel Mananta dan Boy William, AMI Awards 2019 akan dimeriahkan sederet musisi ternama Tanah Air. Mereka antara lain Andmesh, Fatin, Lesti, Yovie Widianto, Tulus, BCL, Rizky Febian, Lale Ilman Nino, Feel Koplo, Tohpati, Tasya Rosmala, Indro Hardjodikoro, Dimas Pradipta, Sri Hanuraga, Sheryl Sheinafia, Judika, Andien, Marcel, Steven & Coconuts Treez, Raisa, Marion Jola, Bams, Brisia Jodie, Gleen Fredly, Titi DJ, Iis Dahlia, Yura Yunita, Gamaliel, Audrey, Cantika, Siti Badriah, Donnie Sibarani, Siantar RAP Foundation, Sal Priadi, Dwiki Dharmawan, Nadin Amizah dan Rahmania Astrini.
Programming and Acquisition Director RCTI, Dini Putri mengatakan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, AMI Awards akan menjadi tempat berkumpulnya musisi lintas generasi. Hal ini terlihat dari sederet pengisi acara hingga peraih nomiasi yang tidak hanya didominasi musisi masa kini yang tengah naik daun.
"Harapannya tahun ini sama seperti sebelumnya selalu tempat di mana musisi Indonesia berkumpul, masa sekarang maupun masa depan. Banyak penyanyi muda, kalau milenial nama dulu siapa nih kok enggak pernah tahu. Harapannya menggabung itu semua. Di AMI selalu kita kumpulkan orang-orang yang legenda dari dulu hingga sekarang," kata Dini saat jumpa pers di MNC Studios Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (25/11).
Mengusung tema Musik Bahasa Dunia, penyelenggaraan AMI Awards kali ini menilai karya-karya musisi Indonesia semakin meningkat secara kualitas dan bisa bersaing dengan karya musisi luar negeri, bahkan dinikmati oleh penggemar musik di mancanegara. Generasi X dan Y yang mempunyai aspirasi besar di bidang musik, semakin mempunyai kesempatan lebih mudah untuk mengeksplorasi musik, bahkan berkolaborasi dengan musisi dan produser mancanegara.
Pilihan dalam menciptakan musik dalam bahasa Inggris pun memberi peluang karya mereka dinikmati secara internasional. Sehingga tidak heran jika dalam layanan musik digital secara streaming, karya musik dari Indonesia bisa dalam satu playlist dengan karya musisi mancanegara. Keberanian mengusung bahasa daerah dalam karya musik anak bangsa juga patut diapresiasi. Ini membuktikan bahwa musik sebagai bahasa dunia, bisa dinikmati tanpa batas secara universal.
"Bagi para peraih piala AMI tahun ini, kami ucapkan selamat semoga bisa terus memberikan karya-karya terbaiknya," kata Ketua Umum Yayasan Anugerah Musik Indonesia, Dwiki Dharmawan.
Dipandu pembawa acara Daniel Mananta dan Boy William, AMI Awards 2019 akan dimeriahkan sederet musisi ternama Tanah Air. Mereka antara lain Andmesh, Fatin, Lesti, Yovie Widianto, Tulus, BCL, Rizky Febian, Lale Ilman Nino, Feel Koplo, Tohpati, Tasya Rosmala, Indro Hardjodikoro, Dimas Pradipta, Sri Hanuraga, Sheryl Sheinafia, Judika, Andien, Marcel, Steven & Coconuts Treez, Raisa, Marion Jola, Bams, Brisia Jodie, Gleen Fredly, Titi DJ, Iis Dahlia, Yura Yunita, Gamaliel, Audrey, Cantika, Siti Badriah, Donnie Sibarani, Siantar RAP Foundation, Sal Priadi, Dwiki Dharmawan, Nadin Amizah dan Rahmania Astrini.
(nug)