Daliatex Kusumu Ciptakan Bahan Hijab Anti Bakteri untuk Wanita Aktif
A
A
A
JAKARTA - Industri fashion Indonesia terus berkembang, termasuk untuk busana wanita berhijab. Pasalnya, hadir penutup aurat yang tak hanya sekadar nyaman, juga menyehatkan karena tercipta bahan hijab antibakter.
Inovasi ini lahir dari Daliatex Kusumu yang mengunakan teknologi terbaru, setelah sebelumnya, perusahaan tektile asal Bandung ini juga menghadirkan hijab dengan teknologi water repellent (antiair) pertama di Indonesia.
"Misi kita memang terus mengembangkan industri fashion di Indonesia. Terus berinovasi supaya nggak ketinggalan. Salah satu inovasi terbaru dari PT Daliatex Kusuma yaitu mengeluarkan bahan hijab anti bakteri,” kata Marketing Executive PT Daliatex Kusuma, Devina Unjoto di acara Jakarta Halal Things di Senayan City, akhir pekan lalu.
“Karena bakteri kan memang ada dimana-mana. Apalagi bagi wanita yang suka berolahraga dan punya kegiatan di luar ruangan. Itu kan pasti lebih mudah berkeringat. Keringat itu kan memicu bakteri untuk lebih cepat berkembang biak. Tujuannya adalah meminimalisir bakteri tersebut, tidak bau dan gatal juga mengurangi resiko timbulnya jerawat pada kulit," tambah dia.
Sebagai bahan kain anti bakteri, PT Daliatex menggunakan bahan jenis ultrafine yang dipercaya memberikan rasa nyaman dan halus. "Ultrafine ini sudah teruji nyaman sekali dipakai walaupun dalam cuaca panas sekalipun," ujarnya.
Secara teknis, teknologi kimia yang digunakan untuk produk tersebut tetap ramah lingkungan dan aman untuk dipakai di kulit. Bahkan, sebelum diperkenalkan, produk ini melewati proses yang cukup panjang, mulai product testing, trial and error hingga market test.
“Kita sih ingin buat kain itu nomor satu nyaman digunakan, bisa dipakai sehari-hari seperti pesta, dan tetap yang tidak boleh dilupakan itu harus modis. Karena wanita Indonesia itu kalau nggak modis dia nggak mau beli, dan bisa dipakai mulai dari pelajar hingga wanita yang sudah bercucu," tutur Devina.
"Sejauh ini banyak brand yang tertarik karena ini teknologi baru yang bisa membuat wanita Indonesia lebih nyaman menggunakan hijab dan dengan teknologi ini, membuat wanita bisa lebih percaya diri, cuma kita masih dalam tahapan menjajaki lebih lanjut lagi," terang dia.
Inovasi ini lahir dari Daliatex Kusumu yang mengunakan teknologi terbaru, setelah sebelumnya, perusahaan tektile asal Bandung ini juga menghadirkan hijab dengan teknologi water repellent (antiair) pertama di Indonesia.
"Misi kita memang terus mengembangkan industri fashion di Indonesia. Terus berinovasi supaya nggak ketinggalan. Salah satu inovasi terbaru dari PT Daliatex Kusuma yaitu mengeluarkan bahan hijab anti bakteri,” kata Marketing Executive PT Daliatex Kusuma, Devina Unjoto di acara Jakarta Halal Things di Senayan City, akhir pekan lalu.
“Karena bakteri kan memang ada dimana-mana. Apalagi bagi wanita yang suka berolahraga dan punya kegiatan di luar ruangan. Itu kan pasti lebih mudah berkeringat. Keringat itu kan memicu bakteri untuk lebih cepat berkembang biak. Tujuannya adalah meminimalisir bakteri tersebut, tidak bau dan gatal juga mengurangi resiko timbulnya jerawat pada kulit," tambah dia.
Sebagai bahan kain anti bakteri, PT Daliatex menggunakan bahan jenis ultrafine yang dipercaya memberikan rasa nyaman dan halus. "Ultrafine ini sudah teruji nyaman sekali dipakai walaupun dalam cuaca panas sekalipun," ujarnya.
Secara teknis, teknologi kimia yang digunakan untuk produk tersebut tetap ramah lingkungan dan aman untuk dipakai di kulit. Bahkan, sebelum diperkenalkan, produk ini melewati proses yang cukup panjang, mulai product testing, trial and error hingga market test.
“Kita sih ingin buat kain itu nomor satu nyaman digunakan, bisa dipakai sehari-hari seperti pesta, dan tetap yang tidak boleh dilupakan itu harus modis. Karena wanita Indonesia itu kalau nggak modis dia nggak mau beli, dan bisa dipakai mulai dari pelajar hingga wanita yang sudah bercucu," tutur Devina.
"Sejauh ini banyak brand yang tertarik karena ini teknologi baru yang bisa membuat wanita Indonesia lebih nyaman menggunakan hijab dan dengan teknologi ini, membuat wanita bisa lebih percaya diri, cuma kita masih dalam tahapan menjajaki lebih lanjut lagi," terang dia.
(tdy)