Proses Sterilisasi Ternyata Penting untuk Jaga Kesehatan Bayi

Selasa, 17 Desember 2019 - 17:44 WIB
Proses Sterilisasi Ternyata...
Proses Sterilisasi Ternyata Penting untuk Jaga Kesehatan Bayi
A A A
Jangan sepelekan kegiatan sterilisasi bagi bayi. Faktanya, peralatan makan atau minum yang tidak disteril bisa menyebabkan bayi terserang berbagai penyakit. Mulai dari infeksi jamur, diare, hingga hepatitis.

"Khusus diare apabila terlambat ditangani bukan tak mungkin bisa sebabkan kematian," beber dr. Andina Chrisnawati Rahardjo SpA, Mkes dalam acara Peluncuran Mahaton Baby Max UV Portable Sterilizer belum lama ini.

Sterilisasi merupakan cara untuk membunuh mikroorganisme (bakteri, jamur, virus, parasit). Sterilisasi bisa membunuh sampai tingkat spora atau lebih kecil dari bakteri. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan peralatan makan dan minum bayi terkontaminasi.

Misalnya air untuk mencuci yang tidak bersih, proses mencucinya sendiri yang tidak bersih misalnya di bagian sela-selanya tidak bersih, menunda waktu mencuci sehingga bakteri menjadi tumbuh, kemasan penyimpanan yang tidak bersih, serta adanya kontak langsung dari orang yang sakit.

"Kami menyadari jika daya tahan tubuh bayi belumlah sempurna, sehingga rentan terserang penyakit berbahaya apabila segala perlengkapan yang berhubungan langsung dengan mulutnya kurang steril," kata Marketing & Sales Manager Mahaton Jevin.

Yang menjadi masalah, lanjutnya, bagaimana mensterilkan peralatan bayi ketika di luar rumah. "Mahaton Baby Max UV Portable Sterilizer bisa menjadi jawabannya yang bisa mensterilkan perlengkapan makan, minum, hingga mainan ketika bepergian," tukas Jevin.

Dr. Andina menyarankan agar proses sterilisasi baik dengan mesin listrik, microwave, sinar UV, tablet khusus, maupun air mendidih harus selalu dilakukan. "Agar mikroorganisme yang ada mati dan tidak mengganggu kesehatan si kecil," saran dr. Andina. Proses sterilisasi sedianya dilakukan minimal dua kali sehari, terutama sampai anak berusia setahun.

Peralatan makan yang baru, wajib disterilisasi termasuk peralatan makan yang baru. Peralatan makan dan minum yang terkontaminasi, paling sering menyebabkan infeksi saluran cerna. Gejalanya adalah buang air besar cair, tidak mau makan dan minum, dan muntah. Akhirnya anak menjadi dehidrasi.

Dijelaskan dr. Andina, dehidrasi sendiri ada tiga jenis yaitu ringan, sedang, dan berat. Gejala dehidrasi diantaranya lemas, tidak aktif, tampak mengantuk, mata cekung, mulut kering, dan ubun-ubun cekung. Terlambat ditangani, kondisi ini bisa sebabkan kematian. Bagi pemain film dan sinetron Tya Ariestya menjadikan sterilisasi sebagai hal yang wajib.

"Khusus untuk anak saya Kalundra yang baru enam bulan, wajib mainannya disteril. Dia suka gigitin teether, yang jadi masalah kalau teethernya terjatuh otomatis tidak bisa dipakai lagi kalau kita sedang di luar. Dengan Mahaton Baby Max UV Portable, teethernya cukup dicuci dan disterilkan dalam waktu tiga menit," kata Tya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8071 seconds (0.1#10.140)