JTBC Akhirnya Menyampaikan Permintaan Maaf kepada BTS dan Big Hit

SEOUL - Pimpinan JTBC, Sohn Suk-hee akhirnya menyampaikan permintaan maaf atas pemberitaan yang tidak benar dari program JTBC Newsroom. Sebelumnya, di program itu, JTBC mengabarkan bahwa member Bangtan Boys atau BTS tengah mempertimbangkan untuk melakukan tuntutan hukum terhadap agensi mereka, Big Hit Entertainment terkait pembagian keuntungan.

"Baru-baru ini, Newsroom merilis laporan yang mengatakan BTS sedang mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum terhadap agensi mereka. Setelah pelaporan tambahan, kami menilai bahwa kemungkinan sengketa hukum yang sebenarnya hampir nol," kata Sohn Suk-hee seperti dilansir Soompi.

Terkait laporan JTBC itu, Big Hit Entertainment secara langsung merilis pernyataan resmi mereka yang menyangkal masalah yang diklaim dalam laporan tersebut. Big Hit Entertainment juga meminta permintaan maaf dari JTBC karena melanggar kode etik jurnalistik.

"Big Hit telah mengungkapkan bahwa mereka tidak memiliki konflik dengan BTS dan bahwa mereka memiliki perpanjangan kontrak yang patut dicontoh tahun lalu. BTS juga menyatakan bahwa mereka tidak meminta gugatan dari firma hukum yang bersangkutan. Firma hukum yang bersangkutan telah menyatakan bahwa mereka tidak dapat mengonfirmasi informasi terperinci tentang jaringan internal mereka," ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Sohn Suk-hee pun mengungkapkan penyesalan JTBC bahwa mereka menayangkan kantor agensi tanpa izin dari Big Hit selama pelaporan kasus mereka.

"Kami juga dengan rendah hati dan tulus menerima kritik bahwa laporan kami terlalu terdepan dalam melaporkan situasi di mana tidak ada tindakan hukum yang dilakukan," ujarnya.